"balikan sama friska ? maksud kamu apa ?" Tanya Bisma yang bingung.

"bukankah itu yang kamu mau !" ketus anna.

"yang aku mau ? maksud kamu apa sih aku nggak ngerti anna ?" Bisma penasaran dengan kekasihnya ini. Apalagi kini anna sedang menangis.

"kamu sakit hatikan saat mendengar friska sudah ingin menikah dengan rian makanya kamu bilang kayak gitu sama aku..." Ujar anna sambil mengatur nafasnya.

"hahaha jadi kamu kira aku sakit hati karna itu haha sayang ku kamu benar-benar lucu..." Bisma tertawa di saat anna menangis itu hal yang paling menyebalkan bagi anna.

"memang benarkan kamu marah sama aku. Sampai bilang aku keganjenan karna kamu tahu friska akan menikah dengan rian, benerkan ?" tuduh anna yang sangat kesal karna kata-kata Bisma padanya.

"oh jadi kamu kira karna aku cemburu sama friska... no baby... aku tuh marah karna kamu terlalu deket sama rian ngerti...? Lain kali kalau ketemu sama dia gak usah so akrab kayak tadi..." Ujar Bisma memberikan pengertian pada anna.

"ohh gitu...." Anna benar-benar malu dengana fikirannya yang terlalu sensitive.

"kenapa ? pasti tadi ngambek gara-gara cemburu yaa ? cieee yang cemburu tuh..." wajah anna merona ketika Bisma mengejeknya terus-menerus.

"udah ah... kamu mah gitu, aku kan cemburu karna aku sayang sama kamu tapi kamu malah negebetein..." Ujar anna seraya pergi meninggalkan Bisma.

"cieee ngambek lagi ??? sayang tungguin dong..." Bisma mengikuti anna yang keluar dari kamarnya.

**********

Kehangatan memenuhi ruang keluarga ini. Mereka tengah berkumpul bersama sambil menonton film yang telah mereka sepakati .HOROR. film itu adalah pilihan gina –kekasih rangga- yang di turuti oleh rangga dan yang lainnya. Reza yang terlihat seperti cowok gantle pun terlihat takut dan bersembunyi di balik tubuh zara sedangkan ilham tengah tidur dipaha kekasihnya tanpa di ketahui yang lain kecuali icha. Dicky dan anggunlah yang menonton dengan serius seperti rangga dan gina. Bisma dan anna ? dia juga sedang menonton namun hanya anna yang menonton dengan serius karna Bisma sedari tadi hanya memandangi wajah anna sambil memeluk anna dari samping.

"setannya udah keluar apa belum yang ??" Tanya reza yang terdengar takut.

"belum za..." Ujar zara santai.

Bisma memperhatikan seluruh wajah teman-temannya yang menegang. Kembali terlintas ide jahil yang akan ia lakukan, apa lagi saat detik-detik suara music yang membuat mereka semakin tegang dan

"DHOOOOOOOORRRRR..."

"AAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..." semuanya teriak terkejut saat Bisma mengejutkannya padahal si setan belum menampakan wujudnya.

"ahahahhahahahahahahaha..." tawa Bisma meledak melihat ekspresi teman-temannya dan juga kekasihnya yang sangat histeris. Alhasil Bisma mendapat pandangan kesal dari teman-temannya.

"hei aku bercanda... habisnya kalian tidak mengacuhkan ku yang sudah badmood di sini..." Ujar Bisma membela diri tapi matanya menatap anna saja.

"kenapa sih kamu kayak gini dan yang pasti ini gak lucu..." Ujar anna kesal dan berpindah tempat duduk.

"anna kenapa ngambekan sih..." rengek Bisma yang kembali terdengar.

Bisma kesal dengan sikap kekasihnya yang seperti ini di tambah lagi teman-temannya yang kembali serius dengan filmnya. Akhirnya Bisma mematikan tv dan menampakan wajah marahnya seperti biasa membuat teman-temannya tak bisa berbuat apa-apa.

"bis apaan sih ?" kesal anna.

"kenapa ? sekarang udah malam... kalian semua balik tidur..." Ujar Bisma dingin.

"aah gak asik lo bis..." Ujar rangga spontan.

"kenapa ngga... lo mau protes..." rangga menggelengkan kepalanya, sepertinya rangga baru mengingat sesuatu kalau temannya ini adalah PSIKOPAT.

"so...sorry bis..." Ujar rangga.

Tak lama setelah itu mereka beranjak dari duduk nya. Dan "AaaaAAAAAaaaaaaa!!" pekik semua orang di sana ketika lampu mati mendadak.

"kan gue bilang apa jangan nonton film itu... kalau di datangin gimana ???" Ujar Bisma cuek.

Ucapan Bisma mendapat tanggapan dari semua cewek disana. Anggun, zara, gina dan juga Anna masing-masing memeluk erat lengan kekasihnya. sekarang ketakutan melanda di hati mereka masing-masing. rangga yang tadinya terlihat biasa saja menjadi takut saat melihat sekelebat orang melintas seperti bayangan.

"kalian tadi liat gak ...?" tanya rangga yang ketakutan.

"liat kok... lagian kalian ngundang mereka kan dan sekarang kalian juga yang akan mengantar mereka pulang..." ucap bisma dengan tenang membuat anna menjadi jengkel.

TAK

satu jitakan mendarat tepat di kepala bisma. bisma merintih kesakitan dan di balas dengan tawa oleh anna dan yang lain.

"Awssshh sakit tau..." bisma mengusap-usap kepalanya yang sakit.

"lagian nakutin mulu..." ucap anna kesal.

sekejap kemudian lampu kembali hidup dan satu teriakan lagi terdengar oleh semua penghuni yang ada di sana.

"AAAaaaaaaaaa.... rangga ada setaaaaaannn!" pekik gina dengan suara nyaring nya.

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaa..." semuanya ikut teriak kecuali bisma.

"woi...! gue dateng malah di teriakin, gak asik lo pada... padahal gue mau ngenalin cewek gue..." ucap rafael dengan wajah kesalnya.

"oh rafael..." gina pun menunduk malu karena ulahnya semuanya ikut berteriak.

lagi-lagi bisma menertawakan kekasihnya yang wajahnya sudah memerah karena malu.

BERSAMBUNG . . . . . .

PSIKOPAT CINTA Where stories live. Discover now