Di suatu malam yang sunyi, Andra menerima tawaran dari seorang perempuan asing yang menjual tubuhnya. Tanpa banyak berpikir-didorong oleh stres dan kelelahan-ia menerimanya. Malam itu, keduanya berbagi kehangatan tanpa nama, tanpa ikatan.
Namun, kee...
Malam itu sunyi, hanya ditemani desiran angin dingin yang menggigit kulit dan sesekali deru kendaraan yang melintas di kejauhan. Seorang pria muda melangkah perlahan di atas jembatan penyeberangan, kepalanya tertunduk, pikirannya entah melayang ke mana.
Tiba-tiba, seorang gadis muncul dari bayangan, mendekatinya dengan langkah ringan. Rambut hitam panjangnya tergerai, wajahnya cantik namun pucat di bawah sorot lampu jalan.
"Mas," suaranya lembut, sedikit berbisik. "Butuh teman malam ini?"
Pria itu mengangkat alis, menatapnya dengan ekspresi bingung. "Maksudnya?"
Senyuman samar terukir di bibir gadis itu. Ia menarik sedikit kerah bajunya, memperlihatkan belahan dada yang menggoda.
"Gue kasih harga spesial," katanya, nada suaranya menggantung di udara. "Gimana?"
Sejenak, pria itu terdiam. Matanya menatap gadis itu, lalu langit malam di atas mereka. Napasnya berat, pikirannya penuh, beban yang ia pikul terasa semakin menyesakkan. Akhirnya, ia menghela napas panjang.
"Yah… gue juga lagi stres," katanya pelan. "Oke."
Gadis itu tersenyum, senyum yang entah hangat atau penuh rahasia. Ia mengulurkan tangan.
"Ayo."
Pria itu meraihnya tanpa ragu. Malam itu, di bawah langit kelam, mereka berbagi kehangatan tanpa perlu tahu nama satu sama lain.
Cast Introduction :
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Akandra Gautama aka Andra (21)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.