𝐇𝐚𝐥 𝟏𝟏 𝐑𝐚𝐬𝐚

29 23 4
                                    

"Bu, Lyra sama Ayah berangkat yaa!"

"Bekal kamu sudah di taruh tas Ra?"

"Sudah buu, trimakasih ibu. Sudah buatin Lyra bekal hari ini"

"Sama-sama, ibu tau kamu pasti bosan dengan makanan kantin yang itu- itu saja kan"

"eng-enggak kokk, Lyra lagi mau bawa bekal aja, kangenn banget sama masakan Ibu"

"hemm bohong kamu, ibu tau kamu bosan dengan makanan kantin. Jadi minta ibu untuk buat bekal".

"Hehehee... yaudah bu, Lyra udah ditunggu Ayah. Dah Ibuuu".

Seperti biasa Lyra pergi berangkat ke sekolah dengan Ayahnya. Mau sejauh apapun jarak sekolah Lyra, Ayah akan selalu siap mengantarku kemana pun tempat yang aku ingin tuju.
Karena Ayah selalu ada, untuk ku dan Kak Giselle.
Seperti seorang Raja yang akan selalu ada untuk tuan putrinya.

🧣


06.25


"HA?! MASIH JAM 6.25?
Pantes sekolah masih sepi banget ternyata gua berangkat kepagian?!!".

"Tadi kata Ibu udah mau telat, ternyata masih kepagiann, astaga Lyraa. Tadi kenapa gua gak liat jam dulu sebelum berangkat.. Ayah juga biasanya ngobrol ini juga diem aja. Huftt..

"yasudah, udah disekolah juga kan. Ada bagusnya juga berangkat pagi,
Gak kena macet.
Terus masih bisa belajar dulu deh di kelas".
ucap Lyra dengan bangga karena untuk pertama kali nya dia tidak telat karena kesiangan.

Brughh!

Saat Lyra berjalan memasuki kelasnya segerombolan murid perempuan tiba- tiba saja menghampiri Lyra dan langsung mendorong Lyra dengan kencang hingga tubuh Lyra mengenai dinding tembok kelasnya, dan entah apa alasannya Lyra juga tidak mengetahuinya. Karena yang Lyra tahu ia baru saja sampai di sekolah, dan secara tiba- tiba saja tanpa alasan murid perempuan itu mendorong Lyra,

"aduhhh"

"WOII LU ANAK BARU JANGAN CENTIL DAH!"

"CANTIK- CANTIK GATEL"

"ha?"

"BARU JUGA MASUK UDAH BERANI DEKET- DEKETIN ANAK OSIS"

"GATEL!"

Benar saja, segerombolan murid perempuan itu datang untuk melabrak Lyra. Dan Lyra tidak mengetahui dan tidak mengerti apa alasan mereka melabrak Lyra.

"Ha?

"Anak osis?"

"Maksudnya apa ya kak?"

"GAK USAH SOK-SOK AN GAK TAUU!

"DASAR JUNIOR GATELL!!"

PLAKK

Sebuah tangan melayang di depan wajah Lyra dan hampir mengenai pipi Lyra. Jika tidak cepat ditangkap oleh orang itu dan ia tidak cepat mengelak, mungkin Lyra sudah mendapat tamparan keras dari murid perempuan itu.
Tamparan yang entah apa maksudnya, tiba- tiba saja mereka datang dan melabrak Lyra dengan perkataan dan sikap mereka yang kasar.

"LU SIAPA HA? SOK- SOK AN BELAIN DIA?!

"OH LU ANAK BARU YANG KATANYA PINDAH KARENA SERING PROBLEM DI SEKOLAH LAMA KAN?!"

"BERANI JUGA LU TERNYATA HAA?!"

"SOK- SOK AN BELAIN, BIAR DIKIRA PAHLAWAN HA?!"

"BASIIII!!!!"

Benang KusutWhere stories live. Discover now