𝐇𝐚𝐥 𝟔 𝐈𝐧𝐠𝐚𝐭

70 55 5
                                    

Drrt... Drrt...

Drrt..

Ndah please, angkat dong Ndah..

Drrt.. Drrt....

halo Ra..

Kenapa? aku masih di sekolah.
Tadi masih ada guru, jadi aku gak bisa angkat telfon kamu,

Ada apa Ra?

Ndah...

Sepertinya, Lucid Dream ku
Kembali.

----------------------------------‐----------------------------


🧣


"LYRAAA!
kantin yuk, laper nih".
ucap Rena mengajak Lyra.

"Ehh.. Rena".
ucap Lyra terkejut mendengar Rena dan spontan mematikan handphonenya.

"Ra, are you okay?
Dari tadi gue perhatiin, hari ini lu aneh Ra".
ucap Rena heran.

"h-haa? Aneh?
Aneh dimana nya sih Na.
Gua gapapa kok. Mungkin perasaan lu doang kali Na.

Atau gak, efek dari ketiduran aja.  Tadi kan gua sempet ketiduran di kelas,
jadii nyawa gua belum kekumpul. Masih tahap loading".
ucap Lyra tersenyum tipis meyakinkan Rena.

"T-tapi Ra ----"

Saat Rena ingin melanjutkan pembicaraan nya dengan Lyra.
Kina teman sekelas Lyra datang menghampiri Lyra dan Rena, Kina mengajak Lyra dan Rena untuk pergi ke kantin bersama dengan teman- teman kelas nya.

"Lyra, Rena. Gua mau ke kantin sama anak-anak yang lain, mau bareng gak?".
ucap Kina.

"Boleh Kin! Yukk..".
jawab Lyra setuju pada Kina.

Lyra menerima ajakan Kina untuk ke kantin bersama, karena Lyra tidak ingin menjawab pertanyaan yang nantinya akan ditanyakan oleh Rena, tentang apa yang sebenarnya terjadi pada Lyra.

"Maaf Na..
Gua sengaja terima ajakan Kina,
Dan gua juga mengalihkan pembicaraan lu. Karena kalo gua tolak ajakan Kina, gua yakin lu bakal terus nanya dan maksa gua untuk jawab semua pertanyaan lu.
Sorry Rena".

ucap Lyra dalam hati nya.

------------------------------------------‐-------------------

"Kin, Rena, semuanya..
gua ke toilet dulu ya, gua mau buang air kecil.
Kalian duluan aja ke kantin,
nanti gua nyusul".
ucap Lyra pada teman- temannya.

"gue temenin ya Ra". ucap Rena.

"gak usah Na, gua berani kok ke toilet sendiri. Lagi pula ini kan lagi jam istirahat, pasti banyak yang lagi di toilet".
ucap Lyra menolak Rena.

"Okee, yaudah Na lu sama gua aja.
Ntar nyusul ya Ra, kita ketemu di kantin!".
ucap Kina sembari merangkul lengan Rena.

"Okey, dahh". ucap Lyra.

🧣

Wahhh...
lega banget, dari mata pelajaran pertama gua nahan buang air kecil. Akhirnyaa lega juga.

Lyra dengan rasa lega tanpa beban keluar dari toilet, berjalan menuju kantin untuk menemui teman- teman nya yang sudah menunggu sedari tadi.
Namun, saat Lyra sedang asik berjalan di koridor kelas, lengan Lyra tiba- tiba saja di tarik oleh seseorang.
Ntah apa maksud orang itu menarik lengan Lyra,
tapi orang itu berhasil menarik Lyra hingga masuk ke dalam suatu ruangan,

Benang KusutWhere stories live. Discover now