Chapter 61. Mama Anyla

69 15 5
                                    

Ketika Faren akhirnya kembali mendapatkan kendali nya atas tubuh Anyla, dia dihadapkan dengan pertanyaan Clarenne.

"Bibi Anyla, setelah itu apa yang terjadi? Apa yang terjadi setelah kakak senior itu menyatakan cinta kepada Bibi?"

Mereka berdua saat ini sedang duduk bersama di kursi taman sekaligus meja makan mereka. Ferrene juga ada disana, tetapi dia sedang sibuk dengan Silk dan yang lainnya.

Anyla tanpa sadar tersenyum melihat Silk dan yang lainnya.

'Aku kembali!'

Sudah sekitar 3 hari berlalu sejak Anyla yang asli bangun dari hibernasi nya. Selama waktu itu, Faren hanya bisa mengintip keluar sesekali dan menghabiskan kebanyakan waktu mencari di seluruh ruang kesadaran yang luas. Terkadang, Faren bahkan akan berbincang singkat dengan Arcene.

Yang mengejutkan, selain Faren dan Arcene, terdapat satu kesadaran lain jauh di ujung ruang kesadaran Anyla.

Itu adalah monster Humanoid besar berotot yang memiliki exoskeleton putih yang kuat dan kokoh melindungi seluruh tubuhnya. Kulit monster itu yang berwarna merah darah dapat terlihat ketika Faren mengintip dari celah antar exoskeleton.

Monster itu memiliki tinggi lebih dari 20 meter dan sedang meringkuk dalam keadaan tidak aktif. Seperti Anyla yang asli, dia juga tampaknya dalam keadaan hibernasi.

Surai putih menutupi punggung leher monster itu sementara wajahnya putih pucat datar tanpa hidung atau mulut. Mata monster itu merah seperti mata Anyla atau Arcene.

Ketika Faren menemukannya, dia mau tidak mau berpikir bahwa itu terlalu absurd.

'Bagaimana mungkin tubuh wanita ini memiliki begitu banyak kesadaran didalam dirinya?'

Karena dia sendiri adalah salah satu dari kesadaran yang menumpang didalam diri Anyla, Faren tidak bisa mengeluh terlalu banyak akan hal itu, tetapi dia tetap sedikit merasa kasihan kepada Anyla.

Kembali ke masa kini, Anyla menjawab pertanyaan Clarenne sesuai dengan apa yang ia ingat dari ingatan Anyla yang asli.

"Itu benar... Aku pada saat tidak merasa keberatan pada senior itu, tetapi Kakak melarangku untuk menjadi kekasih senior itu, jadi aku menolaknya."

Anyla sudah menjawab pertanyaan Clarenne, tetapi Clarenne malah terdiam dan menatap wajah Anyla untuk waktu yang cukup lama.

Clarenne mengerutkan kening lalu meremas dagunya seolah sedang merenung.

"Bibi Anyla yang sebelumnya telah kembali?" tanya Clarenne dengan ragu.

Anyla hanya tertawa ringan mendengar pertanyaan Clarenne.

Anak-anak juga mendengar pertanyaan Clarenne, jadi mereka dengan cepat menoleh kearah Anyla.

Dan ketika Silk, Thena, dan Lue melihat Anyla, mata mereka langsung berbinar.

""Mama!!""

Mereka langsung berlari dan melompat kearah Anyla.

Untung saja tubuh Anyla saat ini sangat kuat dan kokoh, jika tidak, maka dia pasti akan mengalami cedera hingga bahkan patah tulang karena ini.

"Mama... Kembali!" ucap Lue ketika dia memeluk Anyla. Dia sudah menjadi lebih mahir berbicara, tapi pengucapannya masih sedikit kaku.

Untuk Silk dan Thena, mereka sudah mengubur diri mereka ke tubuh Anyla. "Mama! Mama!" yang mereka ucapkan kurang lebih adalah rangkaian kata-kata yang mendeskripsikan bahwa mereka sangat bahagia dengan kembalinya Anyla.

"Ya... Mama kembali."

Anyla memeluk mereka dan tersenyum lembut.

Namun di dalam, Anyla berpikir: 'Seperti yang diharapkan, mereka adalah anak-anakku.'

Isekai Mom - They Are My ChildsWhere stories live. Discover now