Chapter 40. Proposal?

90 18 3
                                    

-Laut Klirficht dekat Benua Kloria.

Pada saat ini, sebuah pertarungan dari dua monster besar tengah terjadi di kedalaman laut.

Pihak penyerang adalah seekor monster laut tipe ular, sementara pihak penerima adalah seekor monster laut gurita yang sering disebut sebagai Kraken.

Tak terhitung bilah air berhamburan dengan terkadang ledakan masif beberapa kali akan muncul dan menghancurkan daerah sekitar dan karang. Banyak ikan tak bersalah menjadi korban pertempuran keduanya.

Kraken sudah dipenuhi oleh luka. Darah keunguan dan tinta miliknya telah menodai kedalaman laut.

Namun, tepat saat Ular laut akan melancarkan serangan terakhirnya, rasa sakit tiba-tiba saja menyerang Ular itu.

Sesuatu telah menyayat tubuhnya dari dalam.

"......!!" Ular laut menjerit kesakitan sementara lolongannya teredam oleh air.

Dia berjuang dan meronta-ronta. Ular laut berulang kali menabrak batuan dalam upaya untuk menyingkirkan sumber rasa sakit yang tiba-tiba saja menyerang dirinya.

Darah terus keluar dari perut bagian bawah Ular laut. Sebilah pedang gelap tajam terus membelah tubuhnya dari sana tanpa mempedulikan kesengsaraan sang Ular.

Setelah beberapa saat kemudian, dibawah tatapan bingung Kraken, Ular laut akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.

Tubuhnya terbaring lemas diantara tumpukan batu dan karang yang hancur.

Pemandangan Ular laut sepanjang hampir seratus meter terbaring tanpa nyawa sungguh sesuatu.

Kraken terlalu terkejut sampai-sampai dia hanya bisa terdiam di tempatnya berdiri untuk sementara waktu.

Tunggu, apa yang sebenarnya terjadi? Kraken tiba-tiba saja berpikir.

Ular laut yang kuat dan mengancam yang hampit membunuhnya tiba-tiba saja melolong seperti seekor monster laut yang akan melahirkan sebelum akhirnya jatuh lemas.

Segalanya terjadi sangat cepat seperti sebuah kebohongan.

Apa yang terjadi? Kraken benar-benar kebingungan saat ini.

Tepat saat Kraken berpikir untuk pergi dan mencari tempat untuk memulihkan dirinya, sesuatu tiba-tiba saja keluar dari bagian perut Ular laut yang secara aneh terluka dan terbelah.

"Aku akhirnya berhasil keluar."

Seorang manusia muncul keluar dari perut Ular laut.

Kraken membeku ditempat ketika dia menatap manusia itu.

Apa-apaan? Ular laut melahirkan manusia? Apakah hal semacam ini bahkan mungkin?

Kraken sempat berpikir seperti itu sebelum akhirnya memperhatikan sebuah pedang hitam legam ditangan manusia itu.

Dia ingat bahwa ujung pedang itulah yang sebelumnya membelah perut Ular laut.

Jadi dialah yang membunuhnya. Kraken mengangguk. Sekarang semuanya masuk akal.

Daripada itu, aku harus segera mencari tempat untuk memulihkan diriku!

Teringat dengan tubuhnya yang penuh luka, Kraken segera meninggalkan tempat itu dan mulai mencari tempat yang aman. Hal terbaik adalah untuk kembali ke sarangnya, tapi Kraken sangat menyadari bahwa itu mustahil dengan kondisinya saat ini, jadi dia hanya bisa menyerah dan pergi ke tempat aman terdekat.

***

Curt jelas menyadari keberadaan Kraken.

Namun, Kraken tampaknya tidak berniat untuk menyerang dirinya, jadi Curt hanya meliriknya sekilas sebelum menyimpan tubuh Ular laut dan mulai berenang ke permukaan laut.

Sudah beberapa jam berlalu sejak dia dikutuk menjadi batu oleh Ivy meskipun dia bukan anak durhaka.

Tidak, kurasa aku cukup durhaka, pikir Curt. Lagipula orang tuaku terbunuh ditanganku.

Curt hanya bisa memasang wajah lemah ketika dia mengingat kembali pada hari-hari itu.

Ketika dia berumur 5 tahun, Fragmen Evil god pada dirinya terpicu untuk pertama kalinya.

Kekuatan melonjak pada dirinya, mendorongnya untuk menghancurkan segalanya. Desa tempatnya tinggal termasuk penduduknya yang diantaranya juga adalah orang tuanya lenyap dalam semalam.

Setelah itu, hidupnya sebagai yatim piatu dimulai. Fragmen Evil god sering kali terpicu selama itu dan membuatnya harus membunuh banyak orang dan menghancurkan banyak hal.

Alhasil, Curt juga berakhir memiliki banyak musuh.

Harga kepalanya mungkin telah memecahkan rekor buronan terbaik dalam seratus tahun terakhir.

Ketika dia akhirnya mencapai permukaan, Curt menyadari bahwa dia tampaknya telah keluar dari bagian laut Klirficht yang selalu dilanda badai.

Meskipun awan masih menggantung di atas sana, lautan disekitar sini jauh lebih tenang.

Ketika dia memeriksa fitur peta pada Ponsel miliknya, Curt terkejut.

Ular itu ternyata telah membawanya cukup jauh dan berkeliaran di sekitar Benua Kloria.

Secara kebetulan, dia saat ini berada disisi Benua yang jauh lebih dekat ke negara tempat Rascal dikurung.

Dia awalnya harus melakukan perjalanan melewati Republik Magy dan beberapa negara lain sebelum dapat sampai ke Negara itu, namun tampaknya, Curt sangat beruntung kali ini.

Keberuntungan pertama adalah kecepatan berenang Ular laut itu secara tak terduga sangat cepat dan kebetulan berenang ke arah dekat Benua Kloria.

Keberuntungan kedua adalah terpicunya Fragmen miliknya yang membuat dirinya dapat melepaskan diri dari kutukan Ivy dengan cepat.

Keberuntungan ketiga dan terakhir adalah kenyataan bahwa ternyata Fragmen Evil god kali ini puas dengan hanya terbunuhnya Ular laut dan membuat Curt dengan cepat kembali ke kewarasannya.

Keberuntungan beruntun seperti ini sangat jarang bagi Curt sehingga membuatnya sangat senang.

Dalam suasana hati yang baik, Curt segera menyimpan Ponselnya dan mulai berenang kearah pelabuhan terdekat.

***

Disis lain, Rascal, pemilik Fragmen Evil god yang Curt akan selamatkan saat ini telah mendapatkan kunjungan dari seseorang yang penting.

"Rascal, sudahkah kau mempertimbangkan proposalku?"

Duduk dibalik meja mewah yang ada di sisi lain jeruji besi, seorang wanita dengan rambut merah bergelombang menuangkan teh untuk dirinya sendiri sembari menatap Rascal dengan bibir berlipstick merahnya.

Wanita itu terlihat sangat rapi sambil  mengenakan sebuah pakaian putih dan celana panjang hitam yang terlihat sejuk.

Dibawah tatapan mata crimson Wanita itu, Rascal hanya bisa menyusut di sudut.

"... Proposal?"

Aku melupakannya!

Melihat wajah Rascal, sudut bibir Wanita itu berkedut. Dia dapat menebak apa yang Rascal pikirkan saat ini.

Isekai Mom - They Are My ChildsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang