Isekai Mom - They Are My Childs

Chapter 33. Perkembangan Situasi(1)

"Hm, sekarang ada gadis baru di sisimu."

Setelah selesai dengan ocehannya yang tak berkesudahan, Curt akhirnya memperhatikan keberadaan Lena.

Aku memperkenalkan Lena kepadanya sambil menepuk kepala gadis itu.

"Dia bernama Lena. Dia adalah adik Silk dan Thena!"

Wajah Curt tiba-tiba menjadi aneh ketika dia mendengar itu.

"Jadi dia adalah anakmu juga?"

"Ya, tidak bisakah kau melihat kemiripan diantara kami?" Aku tersenyum dan menunjuk wajahku sendiri.

"Ya... Uh..."

Curt mulai melihat bolak-balik antara diriku dan Lena, lalu kearah Silk dan Thena.

Ketika semuanya mulai menjadi canggung, Curt mengatakan sesuatu yang sangat keterlaluan.

"Apakah suamimu adalah seekor laba-laba?"

"BAJINGAN!!"

Tanpa basa basi lagi, aku mulai memukuli wajah pria itu.

Kau tahu, ada yang disebut batas untuk seseorang bisa mengatakan lelucon, dan kau telah melewati batas itu, Curt. Mari kita lihat bagaimana kekuatan fisik level 5 ku akan berpengaruh pada mu!

-A few moments later...

"Curt."

"Y-ya?"

Untuk beberapa alasan yang tak diketahui, Curt sekarang tengah berlutut sambil memegangi wajahnya. Dia menatapku dengan ekspresi takut.

Wajahnya tak terluka, tapi tampaknya dia tidak berniat untuk melawan.

"Aku tidak memiliki Suami atau hubungan semacam itu, ingat?"

Curt mengangguk-nganggukan kepalanya dengan cepat sebagai jawaban.

"Bagus, jangan sampai kau lupakan hal itu."

Semua orang menatapku dengan ekspresi ngeri selama beberapa saat sebelum akhirnya Curt mengulangi mengatakan bahwa dia akan mempercayakan Clarenne dan Ferrene kepadaku untuk sementara waktu.

Dia pergi setelah memberiku alat komunikasi yang mirip dengan yang diberikan oleh Kyle kepadaku dan sebuah benda mirip kompas yang tampaknya mengarah ke kediaman milik Curt dikedalaman Hutan ini.

Curt mengatakan bahwa aku boleh mengunjunginya setelah aku cukup kuat.

Menghela napas, aku tersenyum dan kembali menoleh ke anak-anak.

"Mari kita mandi!"

Semua yang ada disini adalah perempuan, jadi kami tidak perlu khawatir akan apapun.

Berendam dibawah air sungai yang menyegarkan sangat membantuku untuk kembali tenang.

Sembari mengawasi anak-anak termasuk Lena dan si kembar, aku membenamkan setengah wajahku kedalam air dan memikirkan kembali hal-hal yang sebelumnya tak sempat kupikirkan dengan matang.

Aku kembali teringat akan masalahku atau Anyla dan keluarga Hurvey.

Selama aku di Kota Mollan, aku juga sempat melakukan penyelidikan sebentar tentang keluarga itu.

Keluarga Hurvey dikenal sebagai sebuah keluarga bangsawan besar berpangkat Marquess yang menguasai sebuah daerah yang paling berkembang di seluruh kerajaan Vogast. Tingkat kekuatan milik keluarga ini tampaknya hampir menyaingi kekuatan keluarga kerajaan itu sendiri.

Ada juga beberapa rumor tentang Anyla dan pewaris keluarga Hurvey yang sebelumnya.

Kakak laki-laki dari Roland Hurvey; Norran Hurvey, tampaknya memiliki beberapa hubungan dengan Anyla atau putri ke-sebelas kerajaan sebelum meninggal karena penyakit.