Chapter 03. Indah Sekali

354 36 5
                                    

"Uh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Uh..."

Aku entah bagaimana yakin akan bertahan jika hanya berubah menjadi wanita setelah terlahir kembali, tapi... Sungguh, apa-apaan ini?

"D-dasar monster... J-jadi kau masih hidup...?!"

Ketika aku menoleh ke tanah di depan gua tempatku terbangun, aku menemukan pemandangan berdarah dimana terdapat sekelompok pria yang mengenakan baju besi tergeletak dengan banyak bagian tubuh mereka terbelah dibeberapa titik.

Ini bagaikan mereka adalah sayuran malang yang menemukan diri mereka dicincang oleh pemula yang sedang belajar memasak.

Diantara sekelompok pria itu, terdapat satu orang pria yang masih hidup.

"T-tidak mungkin...! M-m-m-m-mungkinkah KAU INGIN MEMAKAN KAMI!?"

Dan pria yang berhasil bertahan itu pun meneriakiku seolah aku adalah pelaku dari semua ini.

Permisi, pak tua, aku baru saja terlahir kembali disini, kau tau. Aku sebenarnya cukup kebingungan karena menurut apa yang dikatakan pria jamur, aku seharusnya terlahir sebagai bayi yang nantinya akan diberi nama Kyle.

Namun kenapa aku malah menjadi seorang wanita? Selain itu, dimana aku? MENGAPA ADA PRIA ANEH BERBAJU BESI YANG MENERIAKI KU?

"... Uh, apa kau baik-baik saja?" Melihat kondisi mengerikan pria itu dimana dia telah kehilangan lengan kirinya, aku mau tidak mau mengkhawatirkan kondisi pria itu.

Pria lain yang telah terbunuh... Ah, biarlah. Aku bahkan tidak berani melihatnya secara langsung. Terlalu gore. Tampaknya dunia ini lebih kejam dari yang kupikirkan pada awalnya.

Aku berjalan mendekat kearahnya, tapi dia malah mulai menjerit tak karuan. Dia mencoba untuk menyeret tubuhnya menjauh, tapi itu malah membuat dirinya lebih cepat kehilangan darah dari luka. Sebelum aku bahkan bisa mendekat, dia telah jatuh pingsan dengan sendiri nya.

"Ugh... Dia mati?"

Aku mual... Sial, apa-apaan? Apa yang sebenarnya telah terjadi disini? Kenapa aku harus menyaksikan pemandangan suram seperti ini di kehidupan kedua ku?

Aku berniat untuk lari, tapi pada akhirnya aku memberanikan diriku untuk memeriksa apakah pria itu masih hidup atau benar-benar telah mati.

Dengan takut-takut, aku melepas helm yang menutupi wajah nya. Meletakan telapak tanganku di lehernya, aku mencoba untuk merasakan denyut nadi pria itu.

"... Masih berdenyut!"

Pria ini sangat tangguh. Dia aneh dan meneriakiku untuk alasan yang tidak jelas, tapi terserahlah. Untuk saat ini, mari coba untuk menghentikan darah yang terus mengalir keluar dari lengan kirinya yang terpotong.

"Ugh..."

Seperti yang diharapkan, ini menjijikkan. Aku bisa melihat daging merah dan tulang nya. Sial.

Isekai Mom - They Are My ChildsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang