Bagian 18: Herbal untuk Moira (2)

3.5K 242 17
                                    

"Ada yang bisa saya bantu, Tuan?"

Hesper menoleh saat mendengar pertanyaan itu dan mendapati seorang laki-laki tua menyapanya dengan senyuman. Begitu melihat apa yang ada di tangan Hesper, laki-laki itu kembali berujar.

"Passion Flower."

Spontan Hesper mengikuti arah pandang laki-laki itu. Passion Flower, herbal yang selalu disiapkan oleh Hesper untuk Moira. Hesper tidak pernah mengganti tanaman obat itu dengan apapun.

Bahkan, setelah mendengar kabar demam Moira kemarin malam, Hesper memilih untuk berhenti di toko herbal dalam perjalanan pulang, dan mencari herbal Moira yang selalu menjadi andalannya.

Akan tetapi, ini pertama kalinya Hesper mendengar nama tanaman itu.

"Aku sangat membutuhkan herbal ini. Apa kau memiliki jumlah yang cukup banyak untuk kubeli?"

"Tentu, Tuan," jawab sang herbalis, kemudian mencari herbal yang dibutuhkan Hesper, setelah siap, Herbalis itu menyerahkan stok yang dimilikinya kepada Hesper. "Saya hanya memiliki jumlah Passion Flower sebanyak ini. Omong-omong, berapa banyak yang Anda ingin beli, Tuan?"

"Aku akan membeli semuanya."

"Baik, Tuan." Herbalis itu menuruti perintah Hesper, membungkus herbal-herbal yang diminta Hesper  dan menyerahkan bingkisan itu kepada Hesper. Hesper tanpa ragu memberikan dua kantung emas penuh kepada herbalis itu.

Melihat kedua kantung emas itu, sontak mata Herbalis terbuka lebar, "Tuan, apa ini tidak terlalu banyak?"

"Apakah kurang?"

"Tidak, Tuan." Jawab Herbalis itu cepat, "Maksud saya sudah cukup. Terima kasih banyak, Tuan."

Hesper mengangguk kecil, kemudian dengan cepat memasukkan herbal itu ke dalam tas yang dibawanya.

Memperhatikan pergerakan Hesper, sang Herbalis pun akhirnya kembali buka suara, "Maaf apabila saya lancang, Tuan. Tapi, apa Tuan memiliki masalah dengan kualitas tidur Anda?"

Hesper mengangkat pandangannya, "Apa maksudmu?"

"Maaf, Tuan. Saya tidak bermaksud menyinggung Anda, tetapi seperti yang diketahui Passion Flower adalah tanaman obat yang biasanya digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur seseorang. Orang-orang menggunakan Passion Flower untuk mendapatkan efek samping tidur yang nyenyak dan lelap."

Pergerakan Hesper terhenti saat mendengar ucapan Herbalis itu. "Bukankah herbal ini untuk membantu meredakan perut yang sakit?"

"Salah satunya itu, tetapi apabila Passion Flower dicampur ke dalam teh, maka efek yang diterima seperti obat tidur, Tuan." Herbalis kembali menjelaskan, "Beberapa orang juga mungkin memiliki efek lain seperti kondisi tubuh yang lebih fit dari biasanya, karena dipercaya Passion Flower dapat membantu menenangkan pikiran dan meredakan rasa stres dan lelah."

Hesper hanya terdiam saat mendengar perkataan sang Herbalis, membuat Herbalis kembali memanggil dirinya.

"Tuan? Apa Anda baik-baik saja?"

Hesper mengerjap, kemudian berdeham. Memperbaiki dirinya kemudian berjalan keluar. Tatapannya lantas beralih ke arah herbal yang ada dalam genggamannya. Kini Hesper mengerti, kenapa Moira tidak pernah terbangun, tidak peduli apapun yang dilakukan Hesper kepadanya.

Ini semua karena herbal yang ada di tangan Hesper.

***

"Kau benar, Nona Archerion." Benjamin membuka percakapan saat kereta Istana mulai berjalan menapaki jalan. Di hadapannya ada Moira yang sedang terduduk memangku tangan. "Seluruh perkataanmu menjadi kenyataan."

GUILTY PLEASURE: VILLAIN DADDY [END] ✓Where stories live. Discover now