27

4.5K 221 10
                                    

Selamat membaca 😘






Gallen habis nganterin Arsel pulang. Dia tancap gas menuju markas setelah mendapat kabar kalo ada yang nyerang markasnya.

Sebenernya Gallen udah siap-siap sejak pertama kali dia keluar setelah tujuh bulan dikurung di rumah. Gara-gara Gallen yang ngamuk tahun lalu, dia juga menginap di panti rehabilitasi selama dua bulan.

Orang-orang yang nyerang markas Gallen pasti korban dia tahun lalu.

Sesampainya Gallen di markas, dia turun dari mobil dan ambil katana yang dia simpan di bagasi mobilnya. Mau tau kenapa Gallen punya katana? Jelas punya, mau senjata apa dia punya. Orang tuanya kan mafia penjual senjata ilegal. Jelas dia bisa ambil senjata apa aja yang dia mau.
Sisi tersembunyi keluarga Gallen yang gak banyak orang tau.

Sebenernya tanpa senjata Gallen juga bisa ngelawan tikus-tikus pengganggu itu. Buat jaga-jaga aja kalo ada hal yang diluar kemampuan Gallen. Misal, musuhnya ternyata tentara bayaran yang lagi ngincer dia. Maklum, anak konglomerat banyak musuh. Gallen juga tau harga kepala dia di pasar gelap mencapai sepuluh milyar. Anjir, mahal betul yah.

Mahalan juga kepala bokapnya sih. Seratus milyar. Nyokapnya setengahnya. Kalo ditotal harga seluruh keluarga jadi seratus enam puluh milyar. Anjir mending Gallen aja yang jadi tentara bayaran, bisa nambah kaya dadakan dia.

Wkwkwk canda, dia kan sayang keluarga.

"Dateng juga lu" suara bariton menyapa gendang telinga Gallen waktu dia sampai di lantai tiga tempat temen-temennya kumpul. Dan begitu terkejutnya Gallen melihat pemandangan di depan matanya.

Teman-temannya tergeletak tak berdaya dengan luka di sekujur tubuh mereka. Entah mereka masih bernyawa atau tidak.

Melihat itu rahang Gallen mengeras dan tangannya terkepal. Dia menatap tajam orang yang duduk di singgasananya. Gallen sadar dari suaranya orang itu bukan korbannya tahun lalu dia tentara bayaran yang ngincer kepalanya. Gallen bisa tau dari pakaiannya.

Dan dia gak sendiri. Dia bawa lima orang lainnya buat bunuh Gallen. Beruntung banget Gallen siap katana. Tapi Gallen juga gak yakin dia masih bisa hidup setelah ngelawan mereka.

Gak!

Gallen bakal berusaha ngelawan dan tetep hidup! Dia masih punya ayang yang harus dimanjain. Gallen gak bakal mati sebelum berhasil buat pipi Arsel nambah chubby dan makin enak digigit.

Gallen gak bakal mati!

Gue gak bakal mati hari ini!!

Sedangkan Arsel gak bisa tidur. Dari tadi dia guling ke kanan dan ke kiri mencari posisi nyaman, tapi tetep gak bisa. Akhirnya dia mutusin buat keluar dari kamar dan pergi ke dapur. Siapa tau habis minum susu Arsel jadi ngantuk.













See you next chapter 😘

ARSEGAL [BL]Where stories live. Discover now