Extra chapter (END)

17K 981 19
                                    

"Sudah pulang sayang". Tanya Sania melihat wajah lesu suaminya

"Hm, aku ke atas dulu". Ucap Robert melangkah kakinya ke kamarnya

"Aku akan menyusul mu sebentar lagi". Ucap Sania

"Di mana baby"?. Tanya saga ke anaknya di ruang tamu.

"Cari sendiri pa". Ucap kai membuat saga menatap tajam anaknya itu.

"Apa baby benar tidak mau bertemu dengan kita". Ucap Edgar

"Mungkin". Ucap Marvin

"Bersihkan diri kalian sana, sangat bau". Ucap Elena ke suami dan abng iparnya itu.

Keduanya pergi hanya ada para anak Barclays dan kedua wanita yang menonton film drama.

"Kapan baby mengucapkan ulang tahun ke daddy ma". Tanya dirga

"Jam 12 malam nanti baby mengucapkan ulang tahun ke daddy kalian". Ucap sania

"Terlalu malam ma, tidak baik untuk kesehatannya saat ini". Ucap saka khawatir

"Baby sudah tidur nanti sebelum jam 12 Opa kalian akan membangunkan nya". Ucap Elena agar ke-lima anaknya tidak khawatir lagi

"Kami juga sudah menyiapkan hadiah untuk daddy". Ucap Marvin tersenyum misterius

"Jangan aneh² kau mau di kirim ke neraka sama daddy". Ucap kai

Suara kaki membuat mereka terdiam dan menonton kembali film horor.

"Maaf tuan di luar ada yang mencari tuan Axel". Ucap maid

"Hm". Axel keluar melihat Siapa yang mencarinya.

"Huh ku kira daddy atau papa tadi". Ucap Marvin

"Mama nyusul Daddy dulu". Ucap sania menuju ke kamarnya.

Di dalam kamar Robert menatap luar jendela merasa sepi tidak mendengar suara Devan yang menginginkan hal aneh.

"Kenapa tidak istirahat sayang". Ucap sania melihat suaminya yang duduk di dekat jendela

"Aku merindukan putraku sayang". Ucap Robert

"Besok kita pikirkan lagi rencana agar baby mau sama kita". Ucap Sania

"Aku pikir setelah pulang dari kantor mendapatkan pelukan dari putraku". Robert sangat merindukan putranya baru 1 hari sudah membuatnya frustasi

"Ayo tidur besok ini sudah malam". Ucap Sania menarik tangan Robert

Robert mengikuti dan tidur memeluk istrinya karena lelah menghadiri rapat dan memikirkan putranya membuat nya lelah.

Jam menujuk kurang 20 menit jam 12 malam Devan berdiri di depan kamar daddy nya memegang kue yang di buat sore tadi.

"Mama lama sekali keluarnya bang". Ucap devan kesal

"Ini belum jam 12 dek, tunggu sebentar hm". Ucap Marvin membawa terompet di tangannya

"Kaki devan pegal, gak kuat membawa kue ini". Ucap devan membuat semua tertawa dengan alasan devan

"Kue ini tidak berat saat kamu mengangkat mobil dek". Ucap Marvin

"Mau gendong". Ucap devan menatap Axel memelas, Axel langsung mengendong devan

"Daddy mu sudah tua baby tidak usah merayakan ulang tahunnya". Ucap saga yang mengantuk

"Hm, benar apa kata papa mu baby ayo kita kembali tidur". Ucap Edgar melangkah untuk pergi

"Kalau papa sama papi pergi devan tidak mau ngomong lagi sama Kalian". Ucap devan membuat saga dan Edgar membuka matanya lebar² mendengar ancaman putranya

DEVAN Where stories live. Discover now