DEVAN

20

Saat waktu istirahat sekolah semua murid di gemparkan dengan video tentang alia yang bermesraan dengan ayah bianca Yang sedang berciuman di sebuah bar.
Dan ibu sita yang merebut suami orang sedangkan video Bianca yang menjadi jalang keluarganya.

Alia dan kedua temannya masuk ke dalam kantin sekolah namu saat masuk semua mata tertuju ke mereka.

"Jijik gue liat tu jalang". Ucap murid menatap sinis ke alia dan kedua temannya

"Pantas jadi sahabat sama² jalang ternyata". Teriak siswa

"Apa maksud lo sialan". Sita menatap tajam ke arah murid yang mengatakan jalang kearahnya

"Lo dan kedua teman jalang itu buat sekolah ini jadi malu sialan". Eca menunjuk ke sita

"Kalau haus belaian main sama gue aja". Ucap siswa laki² ke arah Bianca

"Kok mau aja lo jadi jalang pribadi keluarga lo sendiri gak malu lo". Teriak yang lain

"Duanya jalang yang satunya ibu nya yang jadi pelakor". Teriak tisa

"Paket komplit ya mereka" ucap loly

"Bianca enak gak main sama abng dan ayah tiri Lo itu". Ucap bayu ke bianca

"Punya bukti apa lo hah, jangan main fitnah anj*ng". Teriak Bianca emosi

"Loly kasih bukti ke mereka". Ucap eca ke temannya dan loly melihat ke alia dan kedua temannya video tentang mereka.

Deg

Alia mematung melihat dirinya sendiri berciuman dengan ayah dari temannya itu. Dan Bianca yang melihat dia sedang bermain dengan ayah dan abng di ruang tamu dan di saksikan oleh ibunya sendiri, sedangkan sita melihat bagaimana ibunya menggoda dan memperlihatkan bentuk tubuh ibunya ke depan ayah angkatnya itu.

"Siapa yang nyebar video ibu gue". Teriak sita tidak terima melihat ibunya di sebarkan luaskan

"Kenapa, malu punya ibu kaya gitu". Ucap kevin tertawa

"Lo al gak malu main sama ayah si Bianca, kalian ternyata suka berbagi". Ujar bayu

"i..tu.. bo..ho.ng". Ucap Alia gemetar

"Masih mau ngelak apa lagi lo jalang". Ucap tisa marah

"Alia kenapa lo main sama ayah gue". Bianca menatap tajam ke alia

"Hiks Bianca jangan percaya itu semua gak benar". Ucap alia memegang tangan temannya

Plak

Bianca menampar wajah alia membuat semua terkejut.

"Gue kecewa sama lo al". Teriak Bianca

"Jalang teriak jalang". Ucap eca menyeringai

"Bukan nya lo juga jalang di keluarga lo itu". Ucap loly membuat Bianca terdiam

"Cocok kalau mereka jadi sahabat, keduanya jadi jalang dan yang satunya menghancurkan keluarga orang". Tisa menyeringai melihat ketiga wanita itu terdiam.

"Woy jalang". Teriak vano mendekati kerumunan di kantin sekolah

Plak

Plak

Plak

Vano menampar ketiganya dengan emosi.
"Gara² lo adek kesayangan gue trauma bangsat". Vano menatap tajam dan membuat semua murid terkejut dengan ucapan vano

"Sialan lo bangsat". Sita memegang pipinya

Plak eca menampar pipi sita di ikuti oleh Loly dan tisa.

"Gue selalu bully orang namun gak pernah gue main mental mereka sialan" eca menjambak rambut Bianca