15

18.4K 1.2K 8
                                    

Malam harinya devan berada di ruang tamu menonton acara kartun bersama kedua orang tuanya.

"Dady kapan devan masuk sekolah.?  Tanya devan

"Tunggu kondisi mu benar sembuh dek." Jawab Robert

"Huh padahal devan ingin bermain bersama teman² saat sekolah nanti".   Ucap devan

"Masih ada waktu untuk bermain bersama temamu sayang, sekarang fokus untuk pemulihan mu".  Ucap mommynya

"Baik mom," ucap devan

"Dad, kapan abng pulang?. Tanya devan

"Kenapa mencari kami dek".  Ucap seseorang yang masuk ke dalam mansion.

"Abng dari mana kenapa gak ngajak devan pergi".  Ucap devan kesal.

"Kau masih sakit jangan terlalu kecapean jadi abng tidak membawa mu".  Ucap dirga mendudukkan dirinya di sofa

"Kalo kamu sudah sembuh abng janji akan bawa jalan²". Ucap saka

"Huh janji ya gak boleh tinggal in devan di sini".  Ucap Devan

"Of course dek".  Ucap axel mengelus rambut devan

"Devan tidak ngerti bahasa itu abng".  Kesal devan

"Udah dek gak usah di dengarkan sekarang ayo makan malam".  Ajak sania

"Bersihkan diri".  Ucap Robert menyuruh ketiga anaknya

"Hm.". Ucap mereka

Berbeda dengan keluarga alia yang mendapat paket berisi ancaman dari orang yang tidak di kenal nya.

"Bajingan mana yang berani mengirim ancaman rendahan ini".  Marah bara yang membaca tulisan di dalam kertas dan banyak foto tentang bara menjual narkoba dan budak.

"Pa aku juga di ancam dari video yang di kirim oleh orang yang tidak kenal".  Ucap Alia marah

"Kita harus cepat menjalankan rencana kita mas, sebelum dia bertindak duluan".  Ucap sonya

"Aku sedang melakukan kerja sama ke musuh Barclays untuk menghancurkan semua milik Robert sialan itu".  Ucap bara menyeringai

"Apa dia mau berkerja sama dengan kita". Tanya sonya.

"Tentu dia mau, karena dia memiliki dendam ke keluarga Barclays".  Ucap bara

"Pa tentang isi surat ini bagaimana, alia tidak mau hidup miskin".  Ucap Alia panik

"Itu hanya ancaman murahan tidak usah di pikirkan".  Ucap bara

"Sekarang kapan rencana mu itu untuk menjebak putra bungsu Robert".  Tanya sonya ke alia

"Minggu depan ma, karena di sekolah akan mengadakan party".  Ucap Alia tersenyum

"Bagus buat dia menghamili dirimu dan minta pertanggung jawaban darinya".  Ucap Robert

"Tentu saja pa, semua sudah ku atur hanya menjalankan rencananya".  Ucap Alia

"Kau akan hancur sebentar lagi Robert". Gumam bara yang tidak sabar melihat kehancuran keluarga Barclays

"Aku ada janji dengan seseorang".  Ucap sonya pergi

"Pergilah jadi jalang di luaran sana".  Ucap bara Namun sonya sudah pergi tanpa mendengar kata bara

"Liat mama mu sudah menjadi jalang".  Ucap bara ke Alia

"Ckk aku tidak peduli".  Ucap alia pergi ke kamarnya.

Keadaan devan sudah membaik dan hari ini Devan akan masuk ke sekolah bersama saka.

"Kamu udah benaran udah sembuh dek".  Tanya sania yang sudah bertanya 4x nya

"Devan sudah sembuh mom".  Ucap Devan yang ke 4x nya

"Jika merasa sakit segera bilang ke bng saka jangan di tahan".  Ucap dirga yang khawatir

"Siap abang".  Ucap devan

"Jangan lupa minum vitamin dan jangan makan sembarangan".  Ucap Axel

"Iya abng ax".  Ucap devan yang jengah melihat semua posesif padahal ia cuma pergi ke sekolah bukan berperang.

"Dan.."

"Iya dady Devan gak melakukan hal yang membuat devan kelelahan".  Ucap devan pasti dadynya ingin mengatakan itu.

"Baiklah kami izinkan kamu sekolah tapi ingat pesan dari kami".  Ucap Axel

"Siap laksanakan".  Ucap Devan

"Ayo berangkat sekarang nanti devan bisa telat".  Ucap devan

"Tidak ada yang berani menghukum bungsu Barclays dek".  Ucap saka mengandeng tangan devan keluar.

"Jaga adek jangan sampai dia jadi incaran musuh mu".  Ucap dirga ke saka

"Ck mereka tidak berani menyentuh adikku".  Ucap saka membawa devan masuk ke dalam mobil

Setelah melihat mobil saka keluar mereka menyuruh 100 bodyguard menjaga devan dari luar sekolah berjaga² jika ada yang ingin mencelakai devan.

"Jac pantau setiap 30 menit sekali apa yang di lakukan bungsuku".  Ucap Robert dingin.

"Baik tuan".  Ucap jac

Sesampainya di sekolah mobil saka menjadi pusat perhatian semua murid yang menatap kagum ke saka.

"Wah makin hari gantengnya saka gak berkurang malah bertambah. 

"Bibit unggul tuan Robert yang punya anak ganteng semua.

"Kalau gue suruh milih sambil tutup mata gak nyesel sumpah.

Bisik para siswi yang mengagumi wajah ganteng saka, namun saat saka pergi ke arah pintu membuka pintu membuat semua kaget siapa wanita yang berhasil meluluhkan hati pangeran sekolah mereka.

"ayo turun dek".  Ajak saka

"Devan takut bng".  Ucap devan

"Gak usah takut abng di sini hm".  Ucap saka menarik tangan devan keluar dari mobil.

Saat devan keluar ia mendengar suara jeritan histeris semua murid perempuan menatap ke arahnya. 

"Kyaa imutnya anak orang..

"Bayi siapa itu woy nyasar ke sini ..

"Bunda di sini sayang..

"Anak momy ngapain nyamperin momy kesini.

Teriak para murid saat melihat saka membawa devan.

"Wuih udah sembuh adek abng".  Tanya cakra ke devan

"Udah dong" ucap devan tersenyum

"Ayo kita anterin ke kelas biar gak kesasar." Ucap bian

"Kan devan sama bng saka pasti gak kesasar bng bian"  ucap devan polos.

"Maklum in aja dek otaknya lagi eror". Ucap vano

"otak bisa eror ya bng" tanya devan ke saka". Membuat semua mendengar tertawa dengan kepolosan devan.

"Jangan dengerin mereka". Ucap saka menarik tangan devan ke kelas.

"Jangan bicara yang tidak² ke devan" ucap Ario datar dan pergi

"Perhatian saat bicara dengannya, dia masih polos". Ucap rey

"Ingat jangan bicara sembarangan vano" ucap cakra dan bian barengan". Dan berlari mengikuti ketua mereka

"Sial gue gak tau kalau tuh anak gampang percaya" ucap bian

Sesampainya di kelas Devan semua menatap ke arah pintu di situ ada ketua dan anggotanya.

"Istirahat nanti abng jemput di sini" ucap saka mengelus rambut devan

"Siap laksanakan" ucap Devan masuk ke dalam kelas dan semua menatap gemas dan sinis ke arahnya apa lagi melihat Alia seperti ingin membunuhnya.

"Permainan akan di mulai alia". Batin devan melihat Alia memasang wajah polosnya.

"Akan gue rebut semua milik lo"

👋👋👋

DEVAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang