26

14.8K 988 8
                                    

Di rumah sakit semua menunggu kedatangan Robert berharap dia mendapatkan golongan darah AB-.

"Telpon daddymu saka, kita tidak punya banyak waktu lagi". Ucap alex frustasi

"Daddy tidak mengangkatnya aku sudah menghubungi nya berkali kali yah". Saka menatap ruangan ICU dan memegang hp mencoba menelpon Robert.

Semua orang di situ panik melihat jam yang sudah melewati batas kenapa Robert begitu lama kembali ke rumah sakit.
Sampai mereka mendengar suara langkah kaki dan melihat kaget siapa yang datang dengan pakaian berantakan

"Dad apa kau mendapatkan darahnya". Ucap dirga mendekati Robert

"Maaf maaf daddy tidak menemukan golongan darah sama seperti devan". Ucap Robert lirih berlutut menunduk kepalanya

Melihat keadaan Robert membuat mereka bersedih seorang Robert Pattinson Barclays terlihat begitu rapuh dan putus asa.

"Mau apa kau bajingan". Ucap saga dingin melihat kedatangan bara dan keluarganya

"Bukankah kalian mencari orang yang memiliki darah AB-"?.  Ucap bara menyeringai membuat semua terkejut

"Kami membawa seseorang yang memiliki darah AB- untuk menolong anak pungut kalian itu". Ucap sonya menatap ke mereka yang mengepalkan tangannya.

"Jangan bermain² dengan kami bara". Ucap Edgar dingin

"Waktu kalian tidak banyak kami ingin semua harta milik kalian jadi milik kami". Ucap alia dan membuat semua kaget atas permintaan bara dan keluarganya

"Lancang sekali mulut mu menginginkan semua harta kami". Teriak kai emosi

"Dalam mimpi mu sialan". Marvin menatap tajam ke alia

"Hahaha kalian masih mempertahankan harta kalian di bandingkan menyelamatkan adik kalian itu". Ucap bara

"Aku akan memberi semua harta ku kepada mu". Ucap Robert membuat semua menatapnya kaget

"Apa yang kau katakan Robert". Edrick menatap tajam ke Robert

"Anakku lebih penting dari pada harta ku yah, aku sudah berjanji untuk selalu ada di samping putra ku". Ucap Robert yang mengingat saat menjemput devan di kosan.

"Tapi..". Ucapan saga terpotong oleh sania

"Aku setuju untuk menyerahkan harta ke mereka yah". Ucap Sania yang sudah putus asa.

"Bagus kalau begitu kau tinggal tanda tangan di surat ini". Ucap bara menyerahkan kertas ke Robert

Robert melihat surat dan membawanya membuat nya menahan emosi saat dia dan keluarganya harus menjadi pembantu di sana.

"Aku tidak setuju kau menjadikan keluarga ku pembantu mu". Ucap Robert dingin

"Kau hanya perlu tanda tangan atau kau mau anak mu itu mati". Ucap bara

"Robert biar harta ku untuk mereka,aku yang bersalah di sini". Ucap dion merasa bersalah seharusnya dia tidak menculik devan mungkin kejadian ini tidak terjadi

"Kau benar harusnya harta mu juga milik kami". Ucap Sonya

"Dasar tamak". Ucap cakra

"Kenapa gak kita bunuh juga tu satu jalang". Ucap bian

"Apa tidak cukup harta kami untuk kalian sehingga kalian menginginkan harta keluarga Wijaya". Ucap saga emosi

"Kami awalnya hanya menginginkan harta kalian tapi saat bajingan itu ingin menyerahkan hartanya ke kami kenapa tidak". Ucap bara menyeringai

"Di sini kertas kosong silahkan tanda tangan tuan dion". Ucap sonya menyerahkan kertas kosong ke dion

Semua pasrah tidak ada lagi cara lain selain menerima mau melawan percuma karena bara memiliki seseorang yang bisa menolong anaknya.

"Aku tidak akan menanda tangani sekarang sebelum kalian membawa orang itu ke sini". Ucap Robert dingin

"Kau tenang saja orangnya berada di dalam mobil".  Ucap bara

"Bawa orang itu kemari sayang". Ucap sonya ke alia dan alia pergi memanggil orang yang memiliki darah yang sama dengan devan.

"Aku tidak menyangka keadaan kita terbalik seperti ini Robert Pattinson". Bara menatap remeh ke Robert

"Benar sayang padahal mereka keluarga terpandang tapi tidak bisa menemukan orang yang memiliki darah untuk menyelamatkan anak pungut mereka itu". Ucap sonya

"Dia anak ku sialan jangan mengatakan bahwa dia anak pungut". Ucap Sania menatap tajam ke sonya

"Aku ingin membunuh mu bajingan". Ucap saga menatap tajam ke bara

"Pah ini orang nya". Ucap alia membawa seorang wanita ke hadapan mereka

"Alex periksa apa golongan darahnya sama seperti anakku". Ucap Robert

"Kau harus tanda tangan surat itu baru bisa meriksa nya". Ucap bara

"Kau kira aku bodoh percaya sama akal licik mu itu". Ucap Robert

"Sialan, dia akan di periksa di temani istriku aku tau kalian akan mengambil darahnya saat kami lengah". Ucap bara emosi

Sonya membawa wanita itu keruang yang di tunjukkan oleh alex, dan ketiganya keluar membuat semua khawatir.

"Darah nya cocok untuk Devan Robert". Ucap alex.

"Kau dengar cepat tanda tangan sebelum anak mu itu tidak selamat dan kau juga harus menandatangani kertas kosong itu". Ucap bara ke Robert dan dion.

Robert dan dion menatap kertas di tangannya mereka menarik nafas sebelum menandatangani kertas putih itu. Keluarga Barclays, black lion dan Tiger Woods mengalihkan pandangannya ke lain tempat tidak sanggup melihat Robert menandatangani kertas itu.

"Tunggu". Teriak seorang yang berlari mengagetkan semua.

"Bajingan sialan kenapa selalu ada halangan". Ucap bara emosi.

"Jaka lo ngapain kesini". Ucap vano kaget melihat temannya ada di rumah sakit bukannya jaka sedang berlibur.

"Gue liat di grup kalau kalian cari darah AB-kan". Ucap jaka yang ngos-ngosan berlari

"Keluarga lo ada golongan darah itu". Ucap bian berharap jaka membawa orang yang memiliki darah AB-

"Darah gue sama yang kalian cari". Ucap bara membuat semua terkejut dan senang

"Kalau begitu lo cepat kasih darah lo ke devan". Ucap cakra meninggikan suaranya

Alex menarik tangan jaka masuk ke dalam ruangan ICU. akhirnya ada seseorang yang memiliki darah AB-selain orang yang di bawa oleh bara.Alex berharap ada keajaiban untuk menggagalkan rencana bara yang menginginkan kekayaan Robert dan akhirnya keajaiban itu ada dalam keadaan darurat.

Sedangkan bara sudah berkeringat dingin melihat Robert dan dion merobek kertas di tangan mereka dan menatap tajam ketiga orang yang pucat.

"Mampus lo". Ucap vano tertawa melihat Alia yang pucat

"Bahkan tuhan tidak mengizinkan harta kami untuk kalian". Ucap edgar menyeringai

"Mari bermain dengan kami tuan bara". Saga menyeringai melihat bara berkeringat dingin

"Sial seharusnya gue gak mengulurkan waktu". Batin bara

"Gara² bara gagal semua harta Barclays jatuh ke tangan ku". Batin Alia

"Jac bawa mereka ke ruangan spesial". Ucap Edrick dingin

"Baik tuan". Ucap jac dan menarik tangan alia sedangkan bara dan sonya di tarik oleh tian dan Aron.

"Lepaskan kami bajingan". Teriak bara

"Anak sialan kalian itu akan mati hahaha". Tawa alia yang di seret oleh jac

Robert memeluk istrinya dan menangis dalam pelukan sania akhirnya dia tidak jadi menyerahkan kekayaan mereka ke tangan bara.

👋👋

DEVAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang