18.

18K 1.1K 7
                                    


"Kamu putra dady sayang". Bisik Robert menenangkan Devan

"Bawa dia istirahat Robert, kami yang akan mengurus hama sialan itu". Ujar Edgar dingin

"Hm". Gumam Robert mengendong devan ke kamarmu

"Biar kami yang urus pi". Ucap Aksa anak pertama saga

"Urus segera mungkin". Ucap opa nya

"Tentu". Ucap kai

Berbeda dengan Robert yang menatap wajah devan yang sembab karena kelelahan menangis itu membuat Robert ingin menghancurkan keluarga yang telah melukai anaknya.

"Akan dady balas mereka sayang". Ucap Robert

"Istirahat lah pasti cape menangis dari tadi". Ucap Robert mengelus rambut devan dan segera keluar

"Uh gue mau balas mereka dengan cara gue sendiri". Gumam devan berjalan ke dalam ruangan rahasia tempat biasa devan.

 Gumam devan berjalan ke dalam ruangan rahasia tempat biasa devan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Devan mencari video tentang alia dan kedua temannya itu.

"Ini akibat lo berani nampar gue jalang". Gumam devan menyeringai melihat alia sedang bercumbu dengan salah satu ayah siswa di sekolah.

"Ini akan jadi kejutan untuk semua orang yang menonton video dari gue". Ucap devan langsung menyebarkan video alia ke grup sekolah sedangkan untuk kedua teman Alia devan menyebarkan video tentang hal bejat orang tua mereka.

"Hahaha ini hanya peringatan kecil dari gue". Ucap devan

Selesai dengan alia devan langsung menghecker data milik musuh Robert dan melihat bagaimana pergerakan mereka untuk menebus pertahanan yang di pasang oleh keluarga Barclays.

Devan hanya mengambil data penting milik musuh Barclays dan menyebar luaskan dan kemudian dia mengirim banyak virus yang mematikan. Melihat banyak gambar semut membuat devan tersenyum akhirnya selesai membuat semua panik oleh perbuatan dia. 

"Mereka pasti terkejut mendengar perusahaan Arthatama hancur". Ucap devan tersenyum

Sedangkan di bawah yang mendapat laporan bahwa perusahaan Wiliam mengalami kebangkrutan membuat semua kaget, siapa yang melakukan.

"Pah apa berita ini benar". Tanya saga ke Edrick

"Ini tidak mungkin, perusahaan William susah untuk di hancurkan". Ucap Edgar kaget

"Data penting miliknya sudah tersebar luas dan juga semua sifatnya sudah terbongkar oleh seorang, apa masih ada harapan untuk menutupi nya lagi". Ujar Edrick datar

"Siapa yang melakukannya". Ucap Aksa

"Dia terlalu banyak musuh seperti kita". Ucap Edrick

"Kita jangan ikut campur urusan mereka itu bukan hal penting". Ucap elena

"Hm kami tau sayang". Ujar Edgar

"Opa hanya takut dia menemukan titik lemah kita sekarang".  Ucap Edrick membuat semua juga khawatir bagaimana agar devan tidak menjadi incaran musuhnya.

DEVAN Where stories live. Discover now