Umur hanyalah angka, kematian tidaklah harus menunggu hari tua. Maka besok, akulah yang akan mengantarkannya dengan sebuah berita kematianmu.
-Secret
.
.
.
"Usik kami? Maka pulang tanpa nyawa."
-Vanostra Gang-
Bagaimana rasanya jika cinta kamu tidak...
Met pagi semuanyaa, ada yang kangen aku gak? atau malah kangen sama anak-anak akuu???
Yukkkspammm "🍃" disini!!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
. . .
Satu, dua, bahkan tiga hari telah berlalu. Kini mereka tiba di mana hari ini lah yang kebanyakan siswa-siswi tunggu-tunggu guna merayakan ulangtahun SMAJA, ada berbagai lomba di event ini. Seperti tari, fashion show, futsal, turnamen mobile legend, membaca puisi, teater, juga pertunjukan Karate yang dilakukan oleh para pengikut ekstrakulikuler Karate.
Kini Siska juga Kina sudah siap dengan costum mereka masing-masing, juga Zhivanna yang sudah siap dengan baju Karate nya. Banyak siswi yang ingin berfoto dengan Zhivanna, karena gadis itu memang sangat terkenal keren juga kecantikannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(ilustrasi costum mereka berdua)
"Kalian harus menang lho!!" ucap Zhivanna dengan tawanya, "Gue yakin bakal jadi juara satu inimah, percaya sama gue! Orang bunda gue yang sengaja desain bajunya buat lo pada, gratis lagi. Kurang effort apa lagi gue??" tanya Zhivanna sambil bercanda.
Siska menekuk wajahnya kesal. "Nggak enak banget pake riasan kayak gini Na, mana bajunya bener-bener kayak apaan! Bagus si baguss, cuma gue nggak biasa pake beginian" ketus Siska.
Zhivanna hanya tertawa, "Sabar Sis cuma sebentar kok, nanti kalo nikah sama Kina baru tu seharian pake dress kayak begini!" kompor Zhivanna disusul gelak tawanya kemudian gadis itu segera pergi dari hadapan temannya yang sudah dapat dipastikan jika Zhivanna masih berada di sana gadis itu sudah Siska lempar kedalam tong sampah.
"GUE RUQYAH LO BARU TAU RASA ANNA!!!" jerit Siska terlihat sangat muak dengan candaan teman-temannya belakangan ini.
Elan terkekeh. "Anna mah nggak ada setannya Sis, percuma lo ruqyah juga. Orang dia setannya," balas Elan dengan gurau.
"Pacar lo tu El!" sembur Siska.
Elan menggeleng.
Kina yang memang sedang berada di samping Siska hanya mengerutkan keningnya kemudian bertanya, "Tumben nggak ngakuin?"
