Jihoon bertepuk tangan senang saat bisa memecahkan permainan teka teki bersama dengan junkyu.
Mereka kini sedang bermain di dalam kamar junkyu sambil berbagi roti satu sama lain.
"Junkyu nih daritadi kalah terus." Seru jihoon seraya tertawa renyah.
"Makanya kamu tuh harus belajar sama jihoon, biar ngga kalah terus." Sambungnya yg kembali memakan potongan rotinya.
Junkyu hanya bisa mengangguk lesu lalu ikut kembali menyuapkan roti yg kini tinggal sedikit.
"Junkyu, kamu laper ga? Jihoon laper banget, mau makan nasi. ." Tanya jihoon pada junkyu yg langsung menganggukan kepalanya.
"Nanti kalau ayah sama ibu udah selesai makan, kita diem diem ke dapur buat ambil makanan, ya? Nanti kita makan disini." Lagi, junkyu hanya bisa mengangguk dan mematuhi ucapan jihoon.
Bukan mereka tidak mau makan bersama dengan orang tuanya, tetapi sang ayah tadi langsung mengusir mereka saat ingin duduk untuk makan siang bersama.
Beruntung jihoon menyimpan roti di dalam tas sekolahnya dan berakhir dengan ia memakan roti itu berbagi bersama junkyu.
Tok
Tokk
"Kak junkyu. ."
Junkyu langsung berdiri untuk membuka pintu kamarnya, lalu ia langsung bisa melihat doyoung yg sedang berdiri sambil memegang mainan robot miliknya.
"Dobby mau ikutan main." Ucap doyoung tersenyum manis.
"NGGAK!" Jihoon langsung membalas ucapan doyoung dengan kesal.
"Kita gamau main sama kamu! Pergi sana, aku jijik liat muka kamu!!" Jihoon berucap marah sambil menunjuk doyoung yg langsung memundurkan tubuhnya takut.
"Jihoon jangan kayak gitu. ."
"Junkyu kamu tuh jangan belain dia terus. Gara gara dia' ayah jadi ngga sayang sama kita. Semua apa yang dia minta selalu ayah turutin. Tapi pas kita minta sesuatu, ayah malah marahin kita!"
Doyoung semakin menundukan kepalanya. Ia tidak terlalu mengerti apa yg kakak sulungnya katakan, tapi raut wajah jihoon menjelaskan semuanya. Jika jihoon sangat membencinya.
Apa yg harus dilakukan oleh doyoung yg masih berumur 7 tahun?
"Sekarang pergi jauh jauh kamu dari sini. Kita gamau lihat muka kamu lagi di dunia ini!!"
DU LIEST GERADE
A Smile Behind The Sadness [END]
Jugendliteratur"Jihoon, lo ga seharusnya bersikap kayak gitu ke doyoung. Dia itu adek lo sendiri." "Dia bukan adek gue kyu. Lo harusnya sadar, gara gara dia lo bisa sakit kayak gini." "Dobby cuman mau kak jihoon sayang dan anggap dobby ini adiknya kak jihoon juga...