A Smile Behind The Sadness [END]

ch. 15

Doyoung baru saja pulang dari sekolahnya. Saat memasuki rumahnya, doyoung tidak melihat siapapun. Junkyu pun tidak terlihat dikamarnya.

Mungkin kak junkyu lagi jalan jalan keluar, pikirnya.

Kemudian doyoung langsung masuk ke dalam kamarnya dan duduk dikursi meja belajar untuk menyimpan buku buku yg ia bawa tadi.

"Loh note wishlist dobby kemana?"

Doyoung menatap satu persatu notes yg ada didepannya, tetapi wishlist yg ia buat tidak dapat doyoung temukan.

"Apa jatoh ya?" Gumamnya lalu menundukan kepalanya kebawah untuk melihat dibawah meja belajarnya.

Tetapi nihil, tidak ada apapun disana.

"Dob lagi nyari apa?"

Doyoung sontak menolehkan kepalanya dan melihat junkyu yg sudah berdiri didepannya.

"Gak ada kak." Balasnya lalu tersenyum canggung.

Junkyu mengangguk lalu menutup pintu kamar doyoung karena ia baru sadar jika ia belum berganti pakaian dan pakaiannya sekarang sudah sangat kotor. Tetapi beruntung doyoung tidak menyadari hal itu.

Doyoung menghempaskan tubuhnya di atas kasur. Matanya menatap langit langit dikamarnya sambil melamun. Memikirkan kemana note wishlist yg ada dimeja belajarnya. Hingga akhirnya, ia tertidur karena kelelahan.

Sementara itu, jihoon baru saja menyelesaikan mata kuliahnya. Sekarang sudah pukul 5 sore, dan jihoon ada jadwal bekerja nanti pukul 8 malam.

Dengan tergesa, jihoon membereskan semua barang barangnya dan memasukannya kedalam tas.

"Oy park jihoon!"

Sahutan dari yoshi tidak membuat jihoon menghentikan kegiatannya. Jihoon memilih meninggalkan yoshi yg sudah berada didepannya sambil tersenyum lebar.

"Buru buru amat lo. Mending ikut gue ke pesta si hyunsuk ayo." Ajaknya yg langsung dibalas gelengan kepala oleh jihoon.

"Lo aja. Gue sekarang lagi sibuk." Ujar jihoon kemudian kembali berjalan meninggalkan yoshi yg mendengus kesal.