ch. 17

1.3K 158 6
                                    

Junkyu menatap penuh khawatir pada doyoung yg kini masih tidak sadarkan diri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Junkyu menatap penuh khawatir pada doyoung yg kini masih tidak sadarkan diri. Sudah 1 jam junkyu ada disana tetapi adiknya tidak kunjung membuka kedua matanya, hal itu membuat junkyu cemas bukan main.

Junghwan pun sudah kembali ke sekolah karena ia dipaksa oleh junkyu. Junghwan tidak boleh membolos, ucapnya tadi.

Penyebab doyoung bisa sakit seperti ini junghwan sudah memberitahunya tadi. Saat mereka melakukan pemanasan doyoung sudah mengeluh pusing pada junghwan, tetapi disaat junghwan memberitahu gurunya, ucapannya diabaikan begitu saja. Sehingga mau tidak mau doyoung harus mengikuti arahan dari sang guru olahraga dan akhirnya berakhir tidak sadarkan diri.

"Kak junkyu"

Lirihan doyoung membuat junkyu tersadar dari lamunannya. Dengan segera, junkyu pergi keluar dan memanggil dokter untuk memeriksa doyoung.

"Adiknya udah gapapa mas. Paling masih ada rasa pusingnya sedikit dari efek obat yang saya kasih tadi. Jangan lupa buat minum air putih yang banyak ya dek, saya ijin permisi."

"Makasih ya dok."

Junkyu tersenyum hangat lalu membiarkan sang dokter pergi dan meninggalkan mereka.

Doyoung mengernyitkan dahinya bingung karena melihat pakaian junkyu yg terlihat kotor.

"Kak kyu abis darimana? Kok kaos sama celananya kotor?" Tanya doyoung penuh selidik.

Junkyu menatap kearah pakaiannya. Benar, junkyu lupa untuk membersihkan dirinya karena terlalu panik dengan doyoung.

Apa yang harus diucapkannya sekarang?

"Kakak ga sengaja jatoh pas mau kesini. Soalnya tadi lari biar cepet liat dobby." Balasnya setenang mungkin, tidak lupa junkyu tersenyum agar ia tidak terlihat berbohong.

"Jangan kayak gitu lagi kak. Dobby cuman pusing dikit aja kok." Ucap doyoung yg langsung dibalas anggukan oleh junkyu.

Dirasa posisinya tidak nyaman, doyoung berusaha untuk bangun dari tidurnya dan langsung dibantu oleh junkyu.

"Pusing lagi ya? Bentar kakak panggilin dokter dulu."

Doyoung sontak memegang lengan junkyu yg sudah berdiri. Junkyu melihat doyoung yg menggelengkan kepalanya.

"Dobby cuman pengen duduk aja kak."

Junkyu bernafas lega lalu ia duduk kembali di dekat doyoung.

"Kak kyu jangan bilang sama kak jihoon ya? Dobby takut kak ji marah."

Junkyu tersenyum kecil mendengar penuturan doyoung. Tangannya sontak mengelus lengan doyoung penuh sayang.

"Kakak udah bilang sama jihoon tadi, katanya habis selesai matkul nya langsung nyusul kesini. Udah tenang aja, jihoon ga bakal marahin dobby kok."

Doyoung menganggukan kepalanya ragu. Meskipun ia dan kakak sulungnya sekarang mempunyai hubungan yg baik, tetapi doyoung masih memiliki rasa takut pada jihoon.

A Smile Behind The Sadness [END]Where stories live. Discover now