ch. 12

1.5K 184 13
                                    

Kedua orang tua mereka sudah pulang dari luar kotanya sekitar pukul 9 malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedua orang tua mereka sudah pulang dari luar kotanya sekitar pukul 9 malam. Keadaan rumah pun tidak ada yg berubah, jihoon dan doyoung masih saling diam.

Dari awal pulang sekolah pun doyoung memilih diam dikamarnya dan melewatkan makan malam.

Jihoon pun sama. Semenjak pulang entah dari mana, jihoon belum keluar dari kamarnya. Sikap mereka membuat junkyu khawatir, tentu saja. Apalagi kedua saudaranya itu melewatkan makan malam.

Akhirnya setelah junkyu menyajikan air minum dan beberapa makanan ringan untuk menyambut kedatangan orang tua mereka, junkyu langsung pergi ke kamar adiknya terlebih dahulu.

Ingin masuk ke kamar jihoon, tetapi junkyu masih kesal dengan saudaranya itu.

Tok Tok

"Dobby, kakak masuk yaa"

Cklek!

Junkyu langsung masuk kedalam kamar doyoung yg gelap. Nampaknya doyoung tertidur setelah pulang sekolah, Karena seragamnya pun masih doyoung pakai.

Junkyu tersenyum hangat. Tangannya mengelus rambut doyoung perlahan.

"Maafin kakakmu ya dob. Kayaknya jihoon perlu dikasih pelajaran biar nggak nuduh sembarangan lagi. Kak kyu aja kesel sama dia." Gumamnya masih dengan mengelus rambut doyoung.

"Nanti kalau kakak udah sembuh, kita main bareng lagi ya. Kakak kangen main sama kamu. Semoga kak ji bisa ikut main juga nanti bareng kita, pasti seru banget kan."

Junkyu terkekeh pelan karena ucapannya sendiri.

Yaa tidak salahnya kan jika junkyu berharap kalau nanti jihoon akan ikut bermain bersama junkyu dan doyoung?

Karena setiap mereka akan bermain bersama dan mengajak jihoon, jihoon hanya terdiam sambil menatap doyoung penuh kebencian.

Sehingga akhirnya junkyu dan doyoung memutuskan untuk pergi bermain berdua.

Mungkin lain kali jihoon akan ikut bermain bersama. Pikir mereka berdua.

"Nanti kak kyu bakal bilang sama jihoon kalau uangnya diambil sama ibu." Ujarnya kemudian menghela nafasnya berat.

"Kak junkyu gak tau kalau ibu bakal senekat itu buat ambil uangnya jihoon dikamarnya tanpa ijin. Akhirnya malah dobby yangg dituduh nyuri. . Sekali lagi maafin jihoon ya dob."

Junkyu kemudian pergi dari kamar doyoung. Melupakan fakta jika doyoung akan terbangun dari tidurnya jika ada suara sekecil apapun itu karena telinganya yg sensitif.

Doyoung mendudukan tubuhnya. Ia mendengar semua perkataan junkyu tadi. Matanya pun kembali berkaca kaca sekarang.

Tetapi doyoung langsung mengusap kasar matanya karena ia tidak mau menangis kembali. Sudah cukup ibunya membuat hubungan doyoung dan jihoon semakin merenggang, doyoung akan membicarakan hal ini langsung pada jihoon.

A Smile Behind The Sadness [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang