ch. 10

1.5K 164 3
                                    

"Junghwan?"

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.


"Junghwan?"

Suara dari arah belakang membuat junghwan dan doyoung menolehkan kepalanya.

Disana sudah ada jeongwoo yg tengah berdiri bersama junkyu.

"Kak junkyu!"

Doyoung langsung berlari ke arah junkyu sambil tersenyum lebar. Akhirnya doyoung bisa melihat kondisi kakaknya.

"Kak kyu udah sembuh? Ada yang sakit ga? Kak junkyu udah makan belum?"

Pertanyaan beruntun dari doyoung membuat junkyu terkekeh pelan. Junkyu tahu jika adiknya sangat khawatir padanya, dan junkyu tidak ingin membuat doyoung semakin khawatir tentang kondisinya sehingga junkyu langsung mengangguk untuk membalas ucapan doyoung.

"Kakak udah baik kok. Tanyain tuh ke dokter jeongwoo" ucap junkyu sambil mengelus rambut doyoung.

Doyoung menatap ke arah jeongwoo, meminta jawaban atas ucapan kakaknya tadi.

"Iya doyoung, kak junkyu sekarang sudah baikan"

Doyoung semakin tersenyum lebar mendengar penuturan sang dokter. Kemudian doyoung langsung memeluk junkyu erat.

Junghwan yg memperhatikan sedari tadi ikut tersenyum melihat doyoung dan junkyu. Lalu tatapan junghwan mengarah pada jeongwoo yg ternyata sudah memperhatikannya sejak tadi.

"Bang jeongwoo yang rawat kak junkyu?" Tanya junghwan yg kini sudah berada disamping jeongwoo.

"Loh, junghwan kenal sama dokter jeongwoo?"
Sahut doyoung tanpa melepaskan pelukannya dari junkyu.

"Iya doy, bang jeongwoo tuh kakak sepupu gue. Kebetulan banget ya"
Balas junghwan diikuti kekehan kecil dari jeongwoo.

"Yasudah sekarang ayo ke kamarnya junkyu"

Akhirnya mereka semua langsung masuk ke ruang inap milik junkyu. Terkecuali jeongwoo yg hanya mengantar saja, lalu kembali untuk ke ruangannya.

Disana sudah ada jihoon yg tengah duduk dikursi dekat brankar.

Disaat doyoung masuk, tatapan jihoon langsung terarah padanya. Hal itu membuat doyoung menunduk takut karena tatapan tajam dari jihoon.

"Gue tinggal sebentar ya doy. Mau ngobrol dulu bareng bang jeongwoo, soalnya baru ketemu lagi sama gue."

Setelah mengatakan itu, junghwan langsung pergi meninggalkan doyoung yg masih berdiri disamping junkyu.

"Maaf kak junkyu, dobby ke sini gak bawa apa apa. Tadi awalnya dobby mau beli buah buahan buat kak junkyu sama kak jihoon, tapi dobby lupa bawa dompet."

Doyoung berucap masih dengan menundukkan kepalanya.

"Iya gak papa. Udah sini duduk, jangan berdiri terus"

Junkyu kemudian mendudukan doyoung di kursi yg ada didalam ruangannya.

"Udah kali ji liatin dobby nya. Sampe mau copot itu mata lo melotot terus" ucap junkyu lagi sambil terkekeh pelan.

A Smile Behind The Sadness [END]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon