Sebenarnya kita ini apa sih kak, aku bingung sama situasi dan keadaan yang ada sekarang, aku ngga ngerti sama apa yang aku rasain ke kamu sekarang kak, aku bingung ditambah sikap yang kamu tunjukkin ke aku yang terkadang membuat aku merasa special t...
" udah ngga usah takut gitu, mama papa aku ngga gigit orang kok" ucap rony sambil ketawa
" ih kak rony nyebelin banget deh" ucap salma cemberut
"ayooo" ajak rony yang langsung di turuti oleh salma
Sedangkan orang tua rony yang memperhatikan anaknya dari taman sedari tadi heran melihat anaknya itu yang ketawa, dan berjalan menghampiri nya
"ron kenapa ketawa ketawa kayak gitu, kamu ngga gila kan" tanya papa rony jahil yang membuat rony melototkan matanyanya sedangkan mama ana dan salma sudah tertawa mendengarnya
" eh ada salma juga yaa" ucap mama ana melihat salma yang keluar dari mobil rony
" hallo tante, om" ucap salma sambil menyalimi tangan keduanya yang membuat mereka tersenyum
" oh jadi ada yang pergi jalan bareng tadi yaa" ucap mama ana menggoda keduanya
" eh ngga janjian koq tante, tadi kita ngga sengaja ketemu di restoran mall tante
" oh gituu" ucap mama ana
" orang tua kamu apa kabar salma" tanya papa rony
" alhamdulillah baik om" ucap salma yang membuat papa rony tersenyum
" ayoo, aku anter" ucap rony tiba tiba setelah mengantarkan ke kamar nya
" eh koq main ayo ayo aja, mau kemana" tanya mama ana
" ya anterin salma mah, sekalian rony mau ketemu sama paul ada urusan" ucap rony yang membuat orang tuanya paham
Salma pamit dulu yaa om, tante" ucap salma sambil menyalimi tangan mereka
" koq panggil tante lagi, kan kemaren udah panggil mama, panggil mama sama papa aja yaa" ucap mama ana yang membuat salma dan rony kaget
" eh iya mah" ucap salma gugup
" kita pamit dulu mah, assalamualaikum " ucap rony
" waalaikumsalam, hati hati" ucap mama ana yang di angguki oleh rony
********
Sesampainya di rumah salma mereka langsung turun dari mobil rony
" ayo masuk kak" ucap salma yang di ikuti oleh rony
"abang ada kak rony" ucap salma melihat paul yang sedang duduk santai di ruang tamu yang membuat paul menoleh
" eh ron, sini duduk" ucap paul, sedangkan salma sudah pamit ke kamarnya
" lo mau minum apa" tanya paul
" ngga usah lah, kita kan juga mau pergi ke resto, langsung aja" ucap rony yang di angguki oleh paul
" oke gue siap siap dulu" ucap paul yang hanya di angguki oleh rony
Sembari menunggu paul, rony pun memainkan hp nya dan melihat ada notifikasi pesan dari bianca
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Rony yang membacanya pun hanya mendengus melihat pesan tersebut, ya tas yang di beli bianca tadi memang rony yang membelikan, bukannya apa bianca langsung menarik tangannya ke kasir dan langsung menyuruh dia bayar tadi dari pada lama urusannya jadi rony bayar saja
"ayo ron" ucap paul yang di ikuti oleh rony dan mereka pun menaiki mobil masing masing menuju restoran mereka
Hari esoknya salma sibuk dengan tugas kuliahnya dan rony pun juga sibuk dengan urusan organisasi dan kuliahnya yang menyebabkan rony jarang bertemu dengan salma
Sedangkan bianca dari hari ke hari sibuk mendekati rony kembali yang membuat rony sedikit luluh, dan membuat teman temannya kesal apalagi putra
Malam minggu putra dan fandi yang sedang berada di club pun melihat bianca bersama seorang cowok yang sudah mau keluar dari club tersebut, membuat mereka mengikuti mobilnya dari belakang Dan ternyata bianca sama cowok tersebut pergi ke sebuah hotel yang membuat mereka kaget
" ini yang di bilang sakit" ejek fandi sambil tersenyum miring
"emang sakit tu perempuan, sakit jiwa" ucap putra geram
" chat rony suruh dia kesini, supaya terbuka tu mata dia lihat kelakuan orang yang katanya sakit kanker itu" ucap fandi
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" powl kita ke hotel melati sekarang" ucap rony
" mau ngapain lo mau check in" ucap paul yang membuat rony menoyor kepalanya
"check in pala lo, tuh dua kunyuk nyuruh kesana cepat, katanya ada yang mau mereka tunjukkin" ucap paul yang membuat paul tertawa
" ooh oke ayo kesana, awas aja kalau ngga menarik gue jitak pala tu dua anak" ucap paul dan mereka pun langsung pergi menuju hotel melati, sesampainya mereka di sana mereka sudah melihat putra dan fandi yang sedang menunggu mereka
