Part 24

2.4K 98 0
                                    


“iyaaa mah” sahut paul dari dalam kamarnya

“ron makan malam dulu ron lagian laporannya dikit lagi selesai kan, nanti gue aja yang lanjutin” ucap paul

“ngga papa nih” tanya rony

“iya ngga papa, udah ayoo” ucap paul yang di ikuti oleh rony

Sesampainya mereka di ruang makan, salma kaget melihat keberadaan rony di rumahnya

“sini bang, ron, ayoo makan sini” ucap mama rita, rony pun duduk di samping salma dan paul duduk berhadapan dengan salma

Rony yang duduk di sampingnya pun membuat salma gugup, dan sesekali mencuri pandang kearah rony

“kenapaa” tanya rony lembut saat melihat salma beberapa kali melihat ke arah nya yang membuat salma salting

“ngga papa, koq salma ngga tau yaa kak rony ada di sini tadi, kak rony kapan datang” tanya salma yang membuat paul mendelikan matanya mendengar pertanyaan salma

“ makanya kalau tidur tu jangan kayak kebo, jadinya ngga tau kan” potong paul yang membuat salma melihat ke arah nya

“ apasih bang, kan emang caca ngga tau” ucap salma

“udah udah koq malah jadi berantem sih” ucap mama rita

“tadi pas kamu tidur, pulang dari butik”ucap rony menjawab pertanyaan dari salma tadi Yang membuat salma menganggukan kepalanya ngerti, setelah selesai makan rony pun langsung pamit untuk pulang ke rumahnya

“om tante rony pamit pulang dulu yaa, makasih makan malam nyaa” ucap rony sambil menyalimi tangan mama rita dan papa denny

“iyaa ron hati hati yaa pulang nya” ucap mama rita

“sal aku pamit yaa” ucap rony

“iya kak, hati hati di jalan” ucap salma

“lo ngga mau salim sal” goda paul yang membuat salma dan rony salah tingkah

“apaan sih lo, gue pulang dulu yaa” ucap rony sambil menonjok pelan lengan paul yang membuat paul tertawa

“yoi, hati hati bro” ucap paul yang diberi jempol oleh rony

Kebesokkan harinya salma nampak buru buru pergi ke kampus karena dosennya tiba tiba memajukan jadwal mata kuliah nya jadi jam 10 pagi

“mah caca ke kampus dulu yaa" ucap salma sambil menyalimi tangan mamanya dan langsung berlari pergi ke garasi rumah untuk mengambil motornya

" koq buru buru banget sih ca, katanya kamu masuk jam 1 nanti" tanya mama rita heran melihat anaknya

" dosen nya tiba tiba majuin jadwal nya jadi jam 10 pagi ini mah,  aaa mama caca udah mau telat, caca pergi dulu yaa mah" pamit salma dan langsung tancap kan gas motornya

Sesampainya di parkiran motor kampus, salma buru buru melepaskan helm nya dan berlari menuju kelas nya yang berada di lantai 2

“huh huh huh..”Napas salma sangat ngos ngos san ketika sampai di lobi kampus

“ya allah capek banget aku..harus naik tangga lagi” keluh salma ngomong sendiri, sambil jalan salma langsung mencari hp nya yang berdering di dalam tas

Salma yang tidak memperhatikan jalan pun karena sibuk mencari hp nya, tidak sengaja bertabrakan dengan seseorang yang membuat salma hampir jatuh.. Untung orang itu langsung menahan tangan salma

“aaaaa” teriak salma kaget karena dirinya hampir jatuh

“hati hati kalau jalan” ucap seseorang dengan nada dinginnya siapa lagi kalau bukan rony

Salma menatap orang yang telah menolongnya pun dengan ekspresi kaget dan senangnya..setelah itu dia juga menatap tangan nya yang masih di genggam oleh rony, rony yang sadar pun langsung melepaskan tangan salma

“mm..kak rony.. Maaf ya kak aku nggak sengaja tadi nabrak kak rony,  makasih ya kak udah di tolongin” ucap salma gugup

" iya sama sama, lain kali hati hati kalau jalan" ucap rony yang di angguki salma

" lagian kamu ngapain sih caa lari lari kayak gitu" tanya paul yang membuat salma tersadar bahwasanya dirinya yang hampir telat

" aaa abang caca udah hampir telat,  caca ke kelas dulu yaaa" ucap salma sambil berlari menaiki tangga lantai 2 tempat kelas nya berada

" caa jangan lari lari" peringat paul namun tak di hiraukan salma karena takut dirinya telat

Teman teman paul yang melihat salma seperti itu pun hanya geleng geleng kepala saja melihat tingkah salma.

" adik lo lucu powl, gemes banget gue liatnya" ucap fandi yang melihat salma sedari tadi

" iya lah, abangnya aja gini koq" ucap paul pede

" mungut pede dari mana lo powl" tanya putra menenggerkan tangannya di pundak powl yang membuat paul cengengesan

Sedangkan salma yang sudah masuk ke kelasnya langsung duduk dan mengeluarkan kotak air minum yang dibawanya, dengan sekali teguk air itu pun tinggal setengah..

“wih..kenapa buk..hauss” ucap nabila meledek

“diem dulu nab..napas aku belum teratur nih, emang bener bener mau nyiksa ibu dosen satu ini kayaknya deh nab" ucap salma yang masih ngos ngos an

Nabila yang mendengar itu pun hanya tertawa saja melihat tingkah salma

“tapi aku juga bersyukur tau nab karena telat” ucap salma sambil tersenyum

“wih gesrek nih anak, orang mau telat malah bersyukur” celetuk edo tiba tiba

" lo baru dateng juga do" tanya salma heran

" iyaa" jawab edo

" lo ngga lari lari gitu,  koq santai banget" ucap salma heran

" ya santai ajaa brodiee, telat ya telat ajaa, lagian dosennya ngga mikir rubah jadwal, dia pikir rumah gue sejengkal apa dari kampus,  jadi asikin aja broo" ucap edo santai sambil melangkah ke tempat duduk nya yang membuat salma dan nabila memandangnya heran

" tau gitu tadi, ngapain gue lari lari dari parkiran" ucap salma menggaruk kepalanya yang tak gatal yang membuat nabila terkekeh

“eh iya sal, tadi kenapa kamu bersyukur telat” tanya nabila penasaran

Kekasih ImpianWhere stories live. Discover now