Part 6

3.4K 166 1
                                    


" emang nya lo ada gandengan do" tanya salma dengan ekspresi wajah tak percaya

" ya ada lah, lo pikir ngga ada gitu" tanya edo sewot

" nggak, lo kan kayak gini nih, agak ragu sih gue" ucap salma dengan wajah tanpa dosanya yang membuat nabila tertawa ngakak sedangkan edo sudah menatap salma kesal

" kayak gini gimana nih maksud lo" tanya edo sinis

" he he he enggak, kan biasanya lo sama kita berdua terus do, ngga pernah tu gue lihat lo sama cewek lain, ya ngga nab" ucap salma cengengesan

" iya, kita ngga pernah lihat kamu sama cewek lain, kalau ada kenalin ke kita lah do" ucap nabila

" ntar lah ya, belum siap gue kenalin ke kalian, nanti kena roasting lagi" ucap edo

" ya ngga lah, masa kita roasting, palingan kita tanya aja kenapa dia mau sama lo do" ucap salma sambil tertawa ngakak diikuti oleh nabila sedangkan edo hanya mendengus melihat keduanya

" udah ah, mau makan gue" ucap edo saat melihat pesanan mereka yang telah datang

Setelah mereka selesai makan, tak lama mereka melihat paul dan rony yang turun dari tangga lantai 2 cafe

" abangg" panggil salma yang membuat paul menoleh ke arah mereka dan menghampirinya diikuti oleh rony

"kalian makan disini juga, ada apa, udah selesai belanjanya" tanya paul

" iya, udah ini kita mau pulang lagi" ucap salma

" abang ngapain disini, makan juga" tanya salma

" iya, sekalian ketemu sama teman abang juga" ucap paul sedikit berbohong

" pulang sama abang aja, abang juga mau pulang, kasian temannya kalau harus bolak balik nganterin kamu nya" ucap paul

" oh yaudah, aku pulang sama abang aja" ucap salma tanpa tau kalau paul juga pulang bareng rony kerumahnya, sedari tadi salma sedikit mencuri curi pandang ke rony namun rony hanya menampilkan ekspresi datarnya

" do, nanti hati hati ya nganterin nabila nya" ucap paul yang membuat nabila salting karena merasa di perhatikan

" iya aman, nanti gue anterin sampai depan pintu rumah nya si nabila" ucap edo yang membuat paul menatapnya tajam

" do ini gimana pergi ke prom night nya, lo beneran ngga bisa?" tanya salma untuk memastikannya

" iya beneran gue" ucap edo serius

" yaudah kalau gitu kita bareng aja berdua nanti nab, nanti aku jemput sama abang, ngga papa kan bang" tanya salma

" iya ngga papa,  emang edo kenapa ngga bareng kalian" tanya paul heran biasanya mereka selalu pergi bertiga

" edo pergi sama pacarnya katanya" ucap salma yang membuat paul tertawa ngakak

" lo punya pacar do, cewek mana do yang mau sama lo" tanya paul sambil tertawa ngakak karna saking tidak percaya nya yang membuat edo menatapnya sinis

" punya lah, emang nya lo jomblo" ejek edo balik

" wah kalah dong gue berarti sama lo ya" ucap paul dengan masih sedikit tertawa

" iya lah kalah, situ kan ngga berani nyatain" ejek edo

" wah maksud lo apaan nih, nantangin lo, udah gue nyatain kali" ucap paul keceplosan yang membuat semuanya ngefreez dan melihat ke arah paul dan nabila

" wih udah di ungkapin ternyata, gimana hasilnya, ditolak ya lo" tanya edo sambil tertawa

" ngga lah enak aja lo" sewot paul yang membuat edo tertawa,  sedangkan nabila hanya menundukkan kepalanya malu

" yaudah lah kita pergi dulu, ayo ca" ajak paul supaya terbebas dari pertanyaan edo

" do, nab aku pulang dulu yaa, kalian hati hati pulang nya, edo jangan ngebut lo bawa mobilnya" peringat salma

" iyaa, astaga cerewetnya ni anak" ucap edo

Sesampainya di parkiran, salma pun bingung melihat rony yang mengikuti mereka dari belakang sedari tadi

" ca, kamu duduk di belakang yaa" ucap paul

" kenapa" tanya salma heran

" rony di depan, dia mau jemput mobilnya di rumah, tadi perginya berdua pakai mobil abang" ucap paul yang di angguki oleh salma

" oh oke" ucap salma lalu membuka pintu mobil bagian belakang

" kalau mau duduk di depan duduk aja, biar gue yang di belakang" ucap rony tiba tiba yang membuat salma kaget

" eh em ngga usah kak, aku duduk di belakang aja" ucap salma sambil tersenyum

Di perjalanan paul heran melihat salma yang sedari tadi hanya diam saja, biasanya kalau mereka keluar berdua, salma akan berbicara dengan banyak topik dengan paul tetapi sekarang salma hanya diam saja

" ca kenapa" tanya paul yang membuat salma menyeringitkan dahinya heran

" kenapa apanya bang" tanya salma balik

" koq diam aja,  biasanya kan nyerocos terus" ucap paul terkekeh

" enak aja,  caca ngga papa" ucap salma yang membuat paul tersenyum jahil melihat adik nya itu

" karna ada roni ya di sini" ucap paul menggoda salma, yang membuat salma melototkan matanya ke paul sedangkan rony yang namanya di bawa bawa pun langsung melihat ke arah paul dan salma

" kenapa, lo ngga nyaman ya ada gue disini" tanya roni ke salma yang membuat salma gugup setengah mati

" ngga kak, ngga gitu koq, abang sembarangan kalau ngomong jangan di dengerin kak, kak roni ngga papa koq disini" jawab salma cepat karna panik roni merasa tersinggung akan sikap nya sedangkan paul yang melihat adiknya panik pun tertawa ngakak melihat ekspresi salma

" kenapa lo" tanya roni melihat paul yang tertawa ngakak

" ngga papa lucu aja lihat dia panik" ucap paul dengan masih terkekeh

" abang rese, jahil banget jadi orang" ucap salma sambil menatap paul kesal

" nama lo caca kan" tanya rony menoleh ke arah salma yang membuat salma dan paul kaget

" eh engg nama aku salma anindiyah kak, panggil salma aja" ucap salma yang membuat roni bingung, paul yang melihat sahabatnya bingung pun langsung menjelaskannya ke arah rony

" caca panggilan kesayangan dari keluarga ron, nama adik gue sebenarnya salma, tapi kalau lo mau jadi bagian keluarga gue, lo boleh koq manggilnya caca" ucap paul menggoda rony, sedangkan salma yang mendengar ucapan paul pun langsung melotot kan matanya ke paul

" abangg, abang apaan sih" ucap salma dengan mukanya yang sudah memerah malu sedangkan paul tertawa ngakak melihat ekspresi rony dan salma

Rony pun kaget mendengar ucapan paul, dan juga tersenyum tipis melihat muka salma yang memerah malu, menurutnya itu sangat lucu untuk dilihat

Sedangkan salma yang melihat rony menatap dirinya pun langsung menutup wajahnya dengan kedua tangannya karena malu

" kak rony jangan lihat kebelakang" ucap salma

" kenapaa" tanya roni sambil tersenyum kearah salma yang membuat salma semakin salting

"senyumnya manis banget ya allah, ngga kuat adek mas" ucap salma dalam hati sambil memperhatikan senyum rony


Kekasih ImpianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang