Part 32

2.2K 98 0
                                    

Sesampainya di perpustakaan salma langsung mencari buku yang di butuhkan untuk membantunya dalam membuat tugas yang akan di kumpulkan besok, setelah mendapatkannya salma langsung pergi ke meja ujung perpustakaan yang disana tidak terdapat banyak orang

Setibanya di sana, salma langsung membuka laptop nya dan mulai mengerjakan tugas managemen bisnis yang di berikan oleh dosen killernya tadi, saking fokusnya buat tugas salma sampai tak menyadari bahwa ada orang yang duduk di depannya

“ hm fokus banget” ucap rony, yaa seseorang itu adalah rony, rony melihat salma yang sedang duduk di meja ujung perpustakaan yang biasanya dia juga kesitu kalau pergi ke perpustakaan dan langsung menghampirinya

“ eh kak rony, udah dari tadi ya kak” tanya salma kaget karena tidak menyadari ada orang di depannya

“ lumayan, lagi buat apa, sampai ngga nyadar orang di depan gitu” tanya rony sambil terkekeh

“ he he he lagi buat tugas management bisnis kak” ucap salma

“ owh, aku boleh duduk di sini kan” tanya rony

“ iya boleh koq kak” ucap salma gugup, setelah itu keduanya fokus kepada kegiatan masing masing

Setelah 30 menit kemudian salma telah menyelesaikan tugas nya dan langsung menutup laptopnya, salma melihat rony yang sedang fokus membaca buku dengan kaca mata yang bertengger di hidung nya pun terpesona melihat ketampanannya, sebelumnya salma belum pernah melihat rony memakai kaca mata

“ganteng banget sih kakk” ucap salma dalam hati sambil terus memandang rony sambil tersenyum, rony yang sadar di perhatikan pun lansung menatap ke arah salma

“ kenapaa” tanya rony yang membuat salma tersadar dan langsung gelagapan karena tertangkap basah sedang memperhatikan rony

“ eh ngga papa koq kak” jawab salma cepat karena gugup yang membuat rony tersenyum tipis

“ kak rony ngga kuliah” tanya salma

“ ngga dosennya ngga masuk, aku udah terlanjur ke kampus, yaudah aku kesini aja” ucap rony yang membuat salma paham

“ kamu habis ini ada kuliah” tanya rony

“ ngga kak, udah selesai juga” ucap salma

Tiba tiba perut salma terasa sakit kembali yang membuat salma menangkupkan kepala nya di meja perpus yang membuat rony menyeringitkan dahinya heran

“ sall kenapa, ada yang sakit” tanya rony yang melihat salma seperti itu

“ ha aku ngga papa kak” ucap salma

“ mm kak aku pulang dulu yaa kak” ucap salma berdiri dan mulai melangkah yang membuat rony kaget melihat belakang celana salma

“ sal tunggu” ucap rony sambil membuka jaket yang di pakai dan langsung melilitkannya di pinggang salma yang membuat salma menahan nafasnya gugup

“ kenapa kak” tanya salma masih dengan muka kagetnya

“ celana kamu ada darahnya” ucap rony pelan yang membuat salma mengangakan mulutnya kaget plus malu

“ ha beneraan kak” tanya salma yang mukanya sudah memerah maluu

“iyaa” ucap rony sambil melihat salma yang sedang ingin menelpon seseorang

“ mau ngapain” tanya rony

“ mau nelpon abang, aku mau pulang kak, aku tadi pergi ke kampus nya sama abang” ucap salma yang membuat rony mengerti

“ aku anterin aja, paul nya lagi ada rapat sama anak bem sama ukm lainnya” ucap salma yang membuat salma terdiam

Ya paul memang sedang ada rapat mewakilkan rony karena rony ada urusan bersama dosen tadi jadinya paul menggantikan rony rapat dengan anggota organisasi ukm lainnya

“ ayoo sall aku anterin, koq malah bengong” ucap rony sambil menatap muka salma yang masih memerah membuat rony gemes melihatnya

“ mm ngga papa kan kak, jaket kakak jadi kotor deh” ucap salma tak enak hati

“ ngga papa sal, ngga usah ngga enakan gitu ah, emang kamu mau keluar dengan keadaan kayak tadi” tanya rony yang membuat salma menggelengkan kepalanya

“ makanya ayoo aku anterin kamu pulang” ucap rony sambil menarik tangan salma lembut yang membuat salma mengikuti langkahnya menuju parkiran, sesampainya di samping mobil, rony langsung membukakan pintu mobil untuk salma yang membuat salma ragu untuk masuk

“ kak aku mesen grab aja yaa kak, aku takut mobil kak rony kotor, jaket kak rony udah kotor sama aku” ucap salma sambil menundukkan kepalanya yang membuat rony gemes melihatnya

“ ngga papa sall, udah ah ayo masuk” ucap rony yang dengan terpaksa di turuti oleh salma

Setelah melihat salma sudah masuk, rony pun langsung masuk ke dalam mobilnya dan mulai melajukan mobilnya ke rumah salma

“ kak nanti boleh ngga berenti dulu di supermarket perempatan jalan kemaren” tanya salma, karena salma mau membeli pembalut mengingat stok pembalut di rumahnya sudah habis

“ iyaa boleh” ucap rony, sesampainya di supermarket rony langsung memarkirkan mobilnya

“ kamu mau beli apa, aku aja yang turun” ucap rony yang membuat salma bingung

“ aku aja kak yang beli” ucap salma yang langsung di tahan oleh rony

“ sal ngga usah, aku aja yang beli, keadaan kamu lagi begitu, kamu mau beli apa” tanya rony lembut

“ aku mau beli pembalut kak, pembalut aku habis di rumah, nanti kalau kak rony yang beli, kakak maluu” ucap salma sambil menundukkan kepalanya

“ hei lihat sini” ucap rony sambil mengangkat wajah salma agar menghadap ke arahnya

“ aku ngga malu sama sekali sal, aku juga pernah beliin mama, udah sini kamu tunjukin fotonya, biar aku cari di dalam” ucap rony yang membuat perasaan salma menghangat melihat sikapnya

“ yang kayak gini kak” ucap salma sambil memperlihatkan foto barang yang dibutuhkan nya itu kepada rony yang membuat rony menganggukan kepalanya paham

“ aku bawah dulu yaa hp nya, ngga papa kan” tanya rony

“ iya kak, ngga papa” ucap salma

“ kamu ada nitip yang lain ngga” tanya rony sebelum keluar dari mobilnya

Kekasih ImpianWhere stories live. Discover now