Di sekolah sma wijaya, terlihat murid murid sma kelas tiga sedang menanti pengumuman kelulusan snmptn dikelasnya dengan wajah wajah tegang dan pasrah, tak terkecuali dengan Salma Anindiyah wijaya dan Nabila taqqiyah.
Salma dan nabila sudah bersahabat sejak SMP, mereka berdua sangat dekat termasuk keluarga mereka juga sudah saling kenal, terkadang salma pun suka nginap di rumah nabila begitupun nabila sebaliknya.
Salma orangnya cantik, ceria, dan manja terhadap keluarganya, salma anak dari rita saputri dan denny wijaya, mamanya adalah seorang designer dan mempunyai butik terkenal di jogja, papanya merupakan seorang ceo perusahaan property, termasuk sekolah tempat salma mengemban ilmu sekarang merupakan punya papanya, namun semua itu tidak membuat salma menjadi anak yang sombong, salma sampai menyembunyikan identitas nama belakangnya wijaya karena salma tidak mau orang berteman dengannya hanya karena dia kaya, salma mau mendapatkan teman yang tulus tidak memandang dari kekayaan yang dia punya.
Salma ke sekolah pun tidak mau di anter oleh supir, dia selalu membawa motor ke sekolahnya, sehingga tidak banyak orang yang tau bahwasanya salma merupakan anak pemilik sekolah tersebut kecuali nabila dan edo sahabatnya.
Salma juga mempunyai abang yang bernama Paul Putra Wijaya, dan sekarang paul sedang berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta, jurusan S1 Management Bisnis.
" Nab, aku deg degan banget nab" ucap salma sambil membawa tangan nabila ke dadanya
" sama sal, aku juga deg degan banget" ucap nabila dengan muka khawatirnya
" kita lolos ngga ya nab" tanya salma lagi
" mudah mudahan lolos sal, kita berdoa yaa" ucap nabila menenangkan salma walaupun dia sendiri tidak tenang
" 10 menit lagi nab" ucap salma sambil melihat jam
" iya sal, kita buka link pengumumannya yok, biar nanti ngga eror link nya karena banyak orang yang mau lihat juga kan" ucap nabila
" iya nab, ayook" ucap salma
Sedang serius serius nya, datang edo mengagetkan mereka dari belakang
" dorr" teriak edo di telinga mereka berdua yang membuat salma dan nabila terlonjak kaget sambil istigfar dan melihat ke orang yang mengagetkannya dengan tatapan tajam yang membuat edo manggaruk tengkuk nya yang tak gatal sambil cengengesan minta maaf
" edoooo, kurang ajar lo yaa" ucap salma dengan muka betenya yang membuat orang yang melihatnya malah terkesan lucu
" he he he yaa maap sal, nab, abisnya pada tegang semua gue lihat" ucap edo dengan wajah tanpa dosa
" udah tau pada tegang, malah buat ulah kamu do, kalau jantung kita copot tadi gimana, mau tanggung jawab kamu" ucap nabila kesal
" ya maaf deh maaf, gue cuma bercanda tadi, supaya ngga tegang tegang amat, lagian gue lihat lihat wajah loh berdua kayak nahan berak tau ngga, santai aja brodie, kita bertiga pasti lulus koq" ucap edo dengan muka percaya dirinya
" mungut pede dari mana lo" ucap salma ketus
" ya elah sal, ketus amat sih, yang pede aja dulu, kalau ngga sesuai harapan ya kita coba lagi lah" ucap edo santai yang membuat salma dan nabila memberengut masih kesal dengan tindakan edo tadi
" masih marah yaa, yaa kalian jangan marah dong, nanti cantiknya ilang loh" goda edo yang membuat salma dan nabila masih diam sambil menatapnya dengan tajam yang membuat edo menghela nafas
" gue traktir es krim deh mau ngga" tawar edo membuat salma dan nabila saling lihat lihatan dan tersenyum
" mauuuu" ucap salma dan nabila antusias yang membuat muka edo kesal
" udah gue duga otak lo berdua, pasti mau meras gue nih" ucap edo kesal
" he he he sama bakso juga ya do" ucap salma cengengesan
"ngga ada ngga ada, bangkrut gue lama lama temenan sama lo berdua" ucap edo
" yee sekali kali do, pelit amat" ucap nabila yang diangguki oleh salma
" sekali kali hidung lo mancung, tiap pergi main, siapa yang bayarin" ucap edo
" ooh jadi main perhitungan sekarang, yaudah ngga usah traktir kita es krim" ucap salma dan nabila kompak yang membuat edo kelimpungan
" eh enggak enggak gue bercanda, iya iya kita nanti makan bakso sama es krim, puas kalian" ucap edo kesal
" puas dongg, makanya siapa suruh ngerjain kita" ucap nabila
" uang lo juga ngga akan habis kali do, anak ceo nih bos, senggol dong" ucap salma sambil tertawa melihat muka edo ternistakan
" ngga nyadar diri dia" ucap edo pelan sambil menatap salma dan nabila yang masih menertawainya
" udah udah, lihat tu pengumumannya udah jam satu lewat 30 menit" ucap edo menyadarkan keduanya
" eh iya, ayo sal" ucap nabila
" ya gue ngga lulus, gimana dongg" ucap teman teman sekelasnya dengan muka sedih karena tidak lolos di universitas yang diinginkannya
" Yaudah lah, kita coba yang tes ujiannya besok, jangan putus asa gitu dong" ucap temannya yang lain
Mendengar teman temannya yang tidak lolos, membuat salma dan nabila menjadi semakin pesimis, edo yang melihatnya pun menjadi kesal
" ni orang udah juara masih aja pesimis, heran gue, gue aja yang ngga juara lolos tu" ucap edo yang membuat salma dan nabila langsung melihat ke arahnya
" serius do, lihat dong" ucap salma dan nabila
" udah cepetan buka link pengumumannya" perintah edo yang langsung dituruti oleh salma dan nabila, dan yaa salma dan nabila pun dinyatakan lolos seleksi dan diterima di Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta dengan jurusan S1 Management Bisnis, mereka bertiga memang sudah janjian mendaftar di universitas yang sama dan jurusan Management Bisnis itu atas pilihan mereka masing masing.
" aaa nabila alhamdulillah aku lolos nab" ucap salma dengan senang sambil memeluk nabila dan tak terasa air matanya pun menetes saking senang nya
" iya sal, alhamdulillah aku juga lolos, aa senang banget kita bisa sama sama lagi" ucap nabila membalas pelukan salma
" yee pakai acara termehek mehek ni dua orang" ucap edo menggoda yang membuat salma dan nabila melihat ke arahnya dan langsung memeluk edo
"aaa edooo, kita lulus doo, lo juga kaann" ucap salma dan nabila yang membuat edo gemas dan langsung mencubit pipi keduanya yang membuat keduanya cemberut
" gemes banget gue lihat lo pada, kan udah gue bilang kita pasti lulus kata gue, benar kan, ramalan sang edo gitu loh" ucap edo yang membuat salma dan nabila mencibirnya
" yaudah do ayok kita ke kantin sekarang" ucap salma sambil tersenyum manis yang membuat edo berdecih
" bisa ya lo sekarang ngomong gitu, tadi aja gue lulus ngga yaa doo" ucap edo mengejek salma yang membuat salma cemberut dan nabila yang tertawa melihatnya
" yaudah ayook kita ke kantin" ucap edo sambil menarik tangan salma dan nabila menuju kantin sekolah
Hayy teman teman, ini cerita baru aku loh, mudah mudahan suka yaa
maaf kalau ada typo, maklumin yaa baru belajar nulis soalnya he he he
YOU ARE READING
Kekasih Impian
RomanceSebenarnya kita ini apa sih kak, aku bingung sama situasi dan keadaan yang ada sekarang, aku ngga ngerti sama apa yang aku rasain ke kamu sekarang kak, aku bingung ditambah sikap yang kamu tunjukkin ke aku yang terkadang membuat aku merasa special t...
