Part 20

88 10 4
                                    

Reyhan dan una berusaha untuk bisa sampai kedepan mading, ia menyeroboti ramainya orang.

Mereka mulai mencari nama mereka masing-masing perlahan-lahan ia mencari namanya disitu, dengan cepat una mendapatkankannya.

"aaaaaaaaa rey, gueee lulusssss", jerit senangnya dengan menepuk nepuk pundak reyhan

Sedangkan reyhan masih fokus mencari namanya, una pun membantu mencari nama reyhan.
Perlahan lahan ia mengecek lembar per lembar untuk mencari nama reyhan.

Reyhan sudah pasrah duluan, karna sudah beberapa kali ia mengecek namun tidak ada namanya.
Perlahan ia meninggalkan kerumunan itu lalu duduk di kursi taman.

una yang menyadari akan hal itu, laku bergegas menyusul reyhan.
ia melihat reyhan terduduk tak berdaya.

"sabar rey", una menangkan reyhan dengan mengelus pelan pundak reyhan

reyhan hanya bisa terdiam, ia merasa usahanya hanya sia sia.
impiannya gagal total ia tak keterima di kampus impiannya.

"udahh rey, jangan sedihhh dong.
mungkin ini belum rezeki lu", ucap una

"semua sia sia una, semua usaha gue tak terbayarkan sedikipun. Gue rela jauh jauh datang kesini untuk mewujudkan impian gue, nyata....", ucapnya penuh kekesalan

Una paham dengan kesedihan reyhan saat ini, ia mengambil kepala reyhan lalu meletakkan ke bahunya. ia tak bisa melihat reyhan sedih seperti ini.

"ga semua yang lu inginkan itu terwujud Rey, dan bukan juga artinya lu harus nyerah seperti ini.
harusnya lu bangkit Rey, jangan lemah", ucap una menyemangati reyhan.
reyhan hanya tersenyum saat una berusaha menyemangati dirinya.

"yaudah, siniii lu liat guee...",
Perlahan reyhan mengahadapi kearah una.

"lu tu raja rese, ga cocok sedih gini.
lu cocoknya tu ceria terus ga cocok mewek gini. yangg ada lu malah tambah jelek...", jelas una mencoba menyemangati reyhan,

ocehannya itu berhasil membuat reyhan kembali tersenyum.

"gituu dong...", ucap una tersenyum

"makasih ya, atas keperduliannya dan semangatnya ratu bete", ucap reyhan sembari mengacak ngacak rambut una

Dengan cepat una terdiam, ia bete karna rambutnya yang berantakan akibat reyhan.

"maaf ratu bete, sini raja rese benerin rambutnyaaa...", ucap reyhan sembari membenah rambut una

"ehhh, kita jalan jalan yuk.
biar sedih kamu pudar 100%", ajak una bangkit dari kursinya

awalnya reyhan hanya terdiam, ia tak menjawab ajakan una.
namun una melotkan matanya sehingga reyhan mau mengikuti kemauannya.

"yukk", ajak una

Baru saja mereka ingin meninggalkan tempat itu, seketika mahasiswa kembali ramai ke depan papan mading.

reyhan sempat bingung, apa yang mereka lihat kembali.

"itu kenapa lagi?", Tanya reyhan kepada una

"ga tau...", Jawab una

"apa gue cek kesana?", tanya reyhan kepada una

Una hanya menganggukkan kepalanya, mereka kembali menyeroboti mahasiswa yang berada didepan papan mading.

tiba didepan, mereka senang bukan main. Ternyata papan pengumuman bertambah satu, mereka bersama sama mencari nama reyhan.

Mereka melihat secara detail satu satu ia baca.

dan......

"i-ini adaaaa, una nama gue ada disni", senang reyhan tak main

"seriusan?", Tanya una tak menyangka

KEINGINANKUUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum