37

295 43 17
                                    

Bff dan Bb menggunakan jam kosong untuk tanding panjat tebing. Mereka mendongak ke atas melihat tempat yang akan di panjat oleh jungkook dan jaehyung.

 Mereka mendongak ke atas melihat tempat yang akan di panjat oleh jungkook dan jaehyung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Kook, kau sudah pernah memanjat sebelumnya?" Tanya jimin.

"Belum" jawab jungkook membuat bff bersamaan melihat nya.

Jungkook dengan polos dan tanpa ekspresi melihat teman temannya.

"Ada apa?" Tanya nya bingung.

Mereka hanya menggeleng tanpa ekspresi.

"Tidak apa apa"- jimin

"Benar, tidak apa apa"- hoseok

"Sungguh tidak apa apa"- taehyung

"Lanjutkan" - namjoon

"No komen" - yoongi

"Oke" sahut jungkook santai.

"Mau langsung mulai saja?" Tanya haechan.

"Siapa takut" jawab jungkook.

Deg

Deg

Deg

Jungkook memegang dada nya.

"Kenapa perasaan ku tidak enak sekali ya?" Batinnya.

"Siapa pun yang sampai atas lebih dulu, dia adalah pemenangnya" kata jake dan bff hanya mengangguk.

Mereka sudah pasrah kalau jungkook kalah.

"Kook, tidak usah di paksa kalau tidak kuat sampai atas" kata namjoon dan jungkook mengangguk.

"Jangan khawatir" jawab nya dan berjalan ke arah tebing.

Jungkooi dan jaehyung sama sama di pasangkan tali sebelum naik ke atas. Setelah selesai, mereka saling melihat sebelum tanding di mulai.
.
.
.
.

Jisung melihat pintu yang tertutup rapat, dia merasa tidak tenang setelah mendengar suara benda jatuh dari dalam kost.

"Dobrak tidak, ya?" Jisung berfkir, kemudian melihat kanan dan kiri.

"Bisa di kira pencuri aku nanti" ucap nya dan menggeleng.

"Sudahlah, pergi saja, semoga hanya tikus" lanjut nya dan berbalik pergi.

"Tapi bohong" jie berkata dengan bernada, kemudian berbalik dan langsung menendang pintu sekuat tenaga.

BRAK

Sekali tendang pintu langsung terbuka.

"Waw.....mantap jie...." ucap nya setelah melihat engsel pintu rusak.

"Rusak sedikit tidak masalah kali ya?" Jisung menggaruk kepala nya, kemudian berjalan masuk.

"Seokjin" gumamnya saat melihat seokjin yang tergeletak di lantai dengan tangan berdarah.

Best friend foreverWhere stories live. Discover now