22

295 44 7
                                    

Sekolah.

Jisung berlari menghampiri teman temannya yang sudah berkumpul di lapangan basket.

"Maaf terlambat, bagaimana pertandingan tadi? Kalah atau menang?" Jisung melihat renjun yang tersenyum.

"Dari ekspresinya sudah pasti menang" tebaknya.

"Percaya dengan ekspresinya itu sesat, jie" kata jake.

Jisung melihat jake." Memang kenapa? Kalah?" Tanya jisung.

"Iya" jawab jaehyung

"Dasar kaki pendek, mana bisa lari cepat" ledek jisung membuat renjun merengut.

"Enak saja kaki pendek, kaki ini sudah sesuai dengan tinggi badan ku tau" protesnya dan melipat tangan.

"Marah__, ngambek__, kesel__" ejek jaemin dan di tertawai oleh yang lain.

"Sudah tidak usah mengejek nya terus, sekarang kita harus bersiap untuk melawan mereka." Kata hoshi dan mereka mengangguk.

"Hari ini yang akan tanding, jake, jaemin, haechan,hoshi dan jaehyung. Semangat untuk kalian" kata renjun menyemangati.

"Bukankah jaehyung akan tanding tinju?" - jisung.

"Iya, kenapa?" - jaehyung.

"Lebih baik kau simpan energi mu saja, gunakan untuk latihan, aku akan menggantikan mu" kata jisung membuat jaehyung diam untuk berfikir.

"Baiklah, aku setuju" kata jaehyung dan jisung mengangguk.
.
.
.
.
.

"Kook, kau tidak usah ikut ya? Kau persiapkan diri saja untuk tanding tinju" kata jimin sambil menepuk bahu jungkook.

"Jimin benar, hari ini biar aku, hoseok ,taehyung,yoongi dan jimin saja ya tanding" usul namjoon.

"Tapi jimin baru tanding lari, dia pasti masih lelah. Bagaimana kalau__"

"Hei, aku tidak selemah itu. Jangan khawatir!" Jimin meyakinkan teman temannya dan jungkook mengangguk.

"Baiklah, aku setuju" kata jungkook membuat mereka senang.

"Untung saja jungkook tidak batu seperti seokjin, jadi kita tidak perlu naik darah" kata yoongi dengan bercanda.

"Jangan begitu, dia itu hyung ku tau" sahut jungkook.

"Ciee belain seokjin" ledek taehyung.

"Namanya juga kembar, bersama ribut, jauh rindu" ledek hoseok.

"Kalian bisa saja" sahut jungkook dengan malu.

"Ayo" ajak namjoon dan berjalan ke lapangan di ikuti yang lain.

Tim BFF dan BB berdiri saling berhadapan, jisung dan yoongi berdiri sebagai kapten tim.

"Ya ampun, kecil sekali sih. Benar benar mini" ejek jisung memancing emosi, tapi yoongi sama sekali tidak terpancing.

"Kenapa? Tidak suka? Buang saja mata mu kalau tidak suka" sahut yoongi dengan santai.

Jisung hanya hanya tersenyum miring, kemudian bersiap menangkap bola yang di lempar ke atas oleh jungkook.

"Sial" gumam yoongi karena bola berhasil di raih jisung dan di oper ke tim nya.

Haechan mendrible bola membawa ke ring bff, dia ingin mengoper bola ke jaemin, tapi yoongi berhasil merebut bola.

"Wah, cepat sekali geraknya" gumam haechan dengan posisi tangan di depan seolah memegang bola.

"Dasar bodoh" ejek yoongi sambil mendrible bola.

Yoongi mendrible bola dan melempar ke jimin.

"Bagus jim!" Pekik jungkook, dia terus memperhatikan pertandingan dengan serius.

Best friend foreverजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें