Semua murid di berikan tugas untuk merangkum pelajaran sejarah, setiap kelompok ada yang tiga orang dan ada yang empat orang. Seokjin berkelompok dengan hoseok, dan jimin, sementara jungkook berkelompok dengan taehyung, namjoon dan yoongi. Berhubung pelajaran kedua guru tidak masuk karena sakit, jadi mereka mengerjakan tugas nya di perpustakaan.
"Jin" panggil hoseok.
"Mm" jawab seokjin dengan santai.
"Main game terus kau dari tadi"- hoseok.
"Aku tidak tahu harus berbuat apa. Jadi aku main game saja" jawab seokjin sambil main game di ponsel nay.
"Kau kan bisa membantu mencari buku yang di butuhkan, seperti buku pahlawan yang telah gugur dalam berjuang melindungi negara nya.
"Atau kau bantu nulis biar kerjaan cepat selesai" kata taehyung dan yang lain mengangguk setuju.
"Aigoo aku langsung Vertigo melihat tumpukan buku, aku tidak tau mana buku sejarah. Bagaimana kalau sejarah lahirnya aku saja? Mau tidak menulis sejarah kelahiran ku?" tanya seokjin dengan bercanda.
"Kau? Memangnya kau siapa?sangat tidak penting dan tidak bermanfaat" jawab taehyung dan seokjin terkekeh.
"Makanya jangan menyuruh ku" kata seokjin tanpa mengalihkan pandangan nya dari layar ponsel.
"Suka suka kau sajalah jin" kata namjoon dan seokjin mengangguk.
"Memang suka suka aku"- seokjin.
"Sudah tidak usah di tulis nama seokjin kalau dia tidak mau kerja" kata yoongi membuat seokjin langsung melihat nya.
"Ide bagus itu" - hoseok.
"Apasih yoon, nyambar saja seperti petir, kau juga seok main setuju saja dengan yoongi" gerutu seokjin.
"Biar saja seperti petir yang penting aku kerja" - yoongi.
"Ya tuhan....bisakah kau hilangkan dua manusia tak berguna ini?" kata jimin membuat yoongi melihat ke arah nya.
"Hei..apa maksud mu bicara seperti itu jim?"
"Mikir yoon, memangnya daritadi kau itu ngapain? Pakai nanya lagi" bukan jimin, tapi jungkook yang menjawab.
"Aku kerja, ini aku sedang merapihkan buku" jawab yoongi sambil memegang buku.
"Ya kenapa buku nya kau rapihkan? Itu buku masih di pakai yoon" omel jungkook dan menghela nafas kasar setelahnya.
"Ya tidak papa, yang penting aku kerja.wlee" jawab yoongi dengan santai.
"Hahahahahahaha pekerjaan yang tidak bermanfaat, tidak membantu dan malah mengganggu" ejek seokjin.
"Diam kau 😡" - yoongi
"Tidak mau😋" - seokjin.
"Ku pukul kau ya kalau tidak mau diam" - yoongi
"Pukul saja, memangnya sampai? Tangan mu kan pendek" ejek seokjin.
"Wah...ngejek sekali anda, tidak usah bawa tinggi badan ya"
Yoongi melempar penghapus pada seokjin.
"Aku tidak bawa bawa tinggi badan, aku hanya bilang tangan mu itu pendek. Sensi sekali sih seperti pantat ayam"
Seokjin semakin tertawa melihat yoongi yang merengut kesal.
"Dasar ~ "- yoongi
"AAAAAAAAA BISA DIAM TIDAK? RIBUT TERUS SEJAK TADI" Jimin berteriak karena kesal.
"Padahal sudah di pisah dengan tidak satu kelompok, tapi masih saja bertengkar" kata namjoon sambil menggeleng.
"Sudah tidak usah ribut terus, lebih baik kerjakan tugas masing masing. Jin kau catat sejarah lahirnya pahlawan saja!" titah hoseok.
