10

371 56 15
                                    

Seokjin masuk kamar sambil memegangi perut membuat namjoon, yoongi dan hoseok yang sedang mengerjakan tugas melihat nya.

"Kalian belum tidur?" tanya seokjin dan duduk di tempat tidur hoseok.

"Belum, masih ada tugas yang harus di kerjakan, tugas mu sudah kau kerjakan?" tanya yoongi.

"Belum, nanti saja lah" jawab seokjin dan berbaring setelahnya.

"Kau kenapa? Lemas begitu?" tanya namjoon.

"Perut ku sakit" jawab seokjin.

"Kebanyakan makan ramen itu, sudah minum obat belum?" tanya hoseok.

"Sudah" jawab seokjin dan kembali duduk.

"Aku tidur duluan ya, nanti saja aku kerjakan tugas ku" kata seokjin dan pindah ke tempat tidur nya.

"Aku bilang jungkook ya?" ledek yoongi, membuat seokjin yang mau berbaring langsung melihat nya.

"Ku tonjok kau" ancam seokjin, tapi yoongi malah semakin meledek.

"Oh..kasih tau saja, baik lah" kata yoongi dan mengambil ponsel nya, membuat hoseok dan namjoon terkekeh melihat nya.

"Yoon..ku tonjok kau ya"

Kesal seokjin dan yoongi tertawa mendengarnya.

"Aku hanya bercanda, sudah sana tidur!" kata yoongi di sela tawa nya.

Seokjin berdecak dengan ekspresi merengut, kemudian berbaring setelahnya.

"Kau ini yoon, senang sekali meledek nya" kata hoseok dan yoongi hanya tertawa kecil, setelahnya dia melanjutkan menulis.
.
.
.
.
.

Seokjin dan teman teman nya masuk ke kelas, mereka duduk di tempat masing masing karena sebentar lagi pelajaran di mulai. Berbeda dengan jungkook yang mengeluarkan buku tugas, seokjin malah tidur dengan tangan sebagai bantalan di atas meja.

"Ah bu yeon sudah datang" kata jungkook dan duduk dengan rapi. Hal yang sama pun di lakukan oleh murid yang lain, kecuali seokjin yang tetap tidur dengan posisi yang sama.

"Selamat pagi anak anak" sapa bu yeon sambil berjalan ke arah meja dan mendapat jawaban secara serempak.

"Hari ini kita bahas tugas ya, jadi kumpulkan dulu semua tugas yang kemarin ibu berikan!" titah bu yeon setelah duduk.

Jungkook yang akan mengumpulkan tugas melihat seokjin, dia menghela nafas saat melihat seokjin yang masih tidur.

"Jin, bangun!"

Jungkook memukul lengan seokjin.

"Apa sih kook? Berisik sekali" gerutu seokjin

"Ada guru, tidur saja dari tadi" jawab jungkook.

Seokjin menghela nafas, kemudian membuka mata nya dan duduk dengan lesu.

"Kau ini kenapa sih? Aneh sekali sejak tadi" tanya jungkook, membuat seokjin langsung bersikap biasa.

"Hah? Aneh? Tidak tuh, perasaan mu saja mungkin, aku baik baik saja kok" jawab seokjin.

"Bohong ku pukul kau" - jungkook.

"Apasih kook? jadi adik kok galak sekali. Kau itu yang aneh, curiga  terus jadi orang" kata seokjin, membuat jungkook melihat nya dengan kesal.

"Aku tidak aneh ya"- jungkook.

"Apanya yang tidak aneh? Sudah jelas jelas ~" seokjin menghentikan ucapan nya karena mendengar suara bu yeon.

"Ekhem"

Suara deheman bu yeon membuat seokjin dan jungkook melihat ke sumber suara.

"Eh...ada bu yeon" kata seokjin dan nyengir setelahnya." Cantik sekali bu, mau kondangan ya?" lanjut seokjin dan kembali nyengir.

Best friend foreverWhere stories live. Discover now