36

256 44 6
                                    

Bff berjalan melewati lorong sekolah menuju kelas, mereka berjalan sambil bercanda, bahkan tawa jimin terdengar begitu keras saat bercanda dengan hoseok.

"Seokie" panggilan seseorang membuat hoseok reflek menoleh.

"Hana" gumam hoseok.

Bff hanya saling melihat, kemudian melihat hana yang berjalan menghampiri mereka.

"Ada apa?" Tanya hoseok setelah hana berdiri di depan nya.

"Tidak apa apa, aku hanya ingin memberikan ini untuk mu" hana mengeluarkan kotak bekal berisi salad buah.

"Kau masih menyukainya?" Tanya hana, dia tersenyum sambil melihat hoseok.

"Ekhem, daripada menjadi patung yang tidak di anggap, lebih baik kita pergi saja" kata yoongi dan melangkah pergi di ikuti yang lain.

Hoseok melihat hana, kemudian mengambil salad buah yang di berikan hana.

"Untuk apa kau memberikan ku ini?" Tanya hoseok datar.

"Hanya ingin, apa tidak boleh?" Jawab hana dengan bertanya balik.

"Boleh saja, hanya saja jangan berharap lebih" jawab hoseok membuat hana melihat nya dengan sendu.

"Bagaimana hubungan mu dengan laki laki itu?" Tanya hoseok.

"Sudah berakhir" jawab hana dan hoseok mengangguk anggukan kepala dengan ekspresi dan gerak bibir mengejek.

"Kenapa?" - hoseok.

"Dia memiliki perempuan lain selain aku" hana melihat hoseok dengan lekat." Maafkan aku, seokie. Aku sudah salah meninggalkan mu demi laki laki brengsek itu" ucap nya menyesal.

"Aku benar benat menyesal, seokie" lanjutnya.

Hoseok tersenyum remeh." Bukankah itu yang kau mau? Kau meninggalkan ku karena aku terlalu baik, kan? Kau sudah mendapat yang kau mau.

"Laki laki yang tidak baik sesuai keinginan mu, jadi untuk apa kau menyesal?" Tanya hoseok dan hana hanya diam.

"Aku tau, kau meninggalkan ku karena aku tidak tampan sepertinya, untuk itu aku merubah penampilan ku seperti sekarang" hoseok mendekatkan wajah nya ke wajah hana.

"Apa aku tampan?" Tanya nya dan di angguki hana sebagai jawaban.

Hoseok tersenyum dan kembali dengan posisi awal.

"Aku sudah berubah, penampilan ku tidak lagi cupu seperti dulu. Saat aku sudah berubah, saat itulah selera ku bukan lagi diri mu, hana" ucap nya dengan santai. Rasanya dia sangat puas setelah mengatakan itu pada hana.

"Seokie" gumam hana sedih.

"Silahkan kalau kau menyesal, itu bukan urusan ku. Aku sudah bukan lagi hoseok yang dulu, jadi jangan berharap apapun dari ku.

"Aku terima salad nya karena tidak baik menolak pemberian, jadi jangan berfikir macam macam" kata hoseok dan pergi setelahnya.

"HUFT......"

Hoseok membuang nafas kasar untuk membuat perasaan nya lega.

"Akhirnya aku bisa mengatakan yang ingin ku katakan. Di selingkuhi, memang enak" ucap nya sambil berjalan.
.
.
.
.
.

Jungkook yang berjalan ke toilet menghentikan langkah nya saat berpapasan dengan jisung, hoshi dan jaemin.

"Kenapa harus bertemu kalian sih" gerutu jungkook.

"Mana si bocah tengil?" Tanya jisung sambil melihat kesana kemari.

"Bocah tengil? Siapa?" - jungkook.

Best friend foreverWhere stories live. Discover now