Seokjin hanya diam menahan sakit sambil duduk di tempat tidur yoongi karena tidak mau membuat saudara dan teman teman nya khawatir.
"Kook, besok kau benar benar akan tanding dengan nya?" Tanya jimin.
"Iya" - jungkook.
"Semoga saja menang"- hoseok.
"Skor 3 - 2, kalau besok jungkook menang, sudah pasti kita menang.
"Kalau kalah, maka skor seri" - seokjin.
"Kalau sampai seri bagaimana?" Hoseok melihat teman temannya.
"Yoon?" Panggil namjoon.
"Tidak usah tanya yoongi, nanti suruh tanya author lagi" - seokjin.
"Kenapa? Takut ya_?" Ledek yoongi.
"Diam!" Seokjin merengut
"Aku tidak akan menjawab seperti itu. Jadi tenang saja" - yoongi.
"Memangnya kau mau bicara apa?"- jimin.
"Kalau jungkook kalah, berati seri" kata yoongi membuat bff langsung memasang ekspresi datar.
"Kenapa? Ada yang salah?" Tanya yoongi sambil melihat mereka bingung.
"Aigoo.....dasar idiot" - seokjin.
"Siapa yang idiot?" - yoongi.
"Kenapa masih bertanya?" - seokjin
"Karena aku tidak tau, dasar bodoh"- yoongi
"Kenapa mengataiku bodoh?" - seokjin.
"Karena kau memang bodoh"- yoongi
"Aku tidak bodoh ya"- seokjin
"Benarkah? Sungguh? Menurutku kau __"
AAAAAAAAAAAAAA
bff berteriak bersama membuat yoonjin menutup telinga nya.
"Berisik tau" kesal seokjin.
"Dasar tidak jelas, kenapa berteriak sih?" - yoongi
"Ya Tuhan.....kuatkanlah hati, fikiran, jasmani dan rohani ku memiliki teman seperti mereka" jimin mengatakan dengan ekspresi frustasi.
"Ssstt" seokjin mendesis sambil memegang perut.
"Kenapa?" Tanya jungkook
"Tidak apa apa" bohong seokjin yang tidak ingin membuat khawatir.
"Aku lapar" kata jimin dan beranjak dari duduk.
"Aku beli makan dulu, ada yang mau nitip?" - tanya nya sambil melihat bff.
"Boleh"- namjoon.
"Mau apa?" - jimin
"Yang pedas"- namjoon
"Ya mau apa? Makanan pedas itu banyak"- jimin
"Terserah"- namjoon.
"Katakan saja mau apa?" - jimin
"Terserah" - namjoon
"Ayam?" - jimin
"Tidak, aku sudah makan ayam tadi"- namjoon
"Terus mau apa?" - jimin
"Terserah saja"- namjoon.
AAAAAAAAAAAAAAAAAA
"BISA TIDAK JANGAN BILANG KATA KERAMAT ITU?" - jimin
"Kenapa harus berteriak sih? Kan aku bilang terserah, jadi __"
