Seokjin yang di tinggal jungkook pulang sendiri ke kost. Sebelum pulang, dia sempat menelfon ibu nya dan menanyakan kebenaran yang jungkook katakan. Benar saja, ibu nya memang menyalahkan jungkook saat dia tenggelam.
Seokjin masuk ke dalam kos dan duduk melamun di depan tv.
"Jin" panggil jimin.
Seokjin menoleh." Ada apa?" Tanya seokjin.
"Kau bertengkar dengan jungkook? Kenapa dia pulang sendiri tadi?" Tanya jimin yang sudah duduk di samping seokjin.
"Dimana dia sekarang?" Tanya seokjin.
"Di kamar, dia bilang sedang ingin sendiri. Jadi aku keluar" jawab jimin dan seokjin mengangguk.
"Aku temui dia dulu kalau begitu" kata seokjin dan pergi setelahnya.
Jimin menghedikan bahu, kemudian pergi ke kamar namjoon dan yang lain.
.
.
.
.
Seokjin membuka pintu dan melihat jungkook yang sedang duduk sambil bermain gitar.
"Siapa yang menyuruh mu masuk?" Ketus jungkook.
Seokjin tidak menjawab, dia hanya berjalan menghampiri jungkook dan duduk di sebelahnya.
"Maaf, ya?" Ucap seokjin lesu.
"Untuk?"- jungkook.
"Karena sudah membuat mu di salah kan ibu. Tadi aku sudah menelfon ibu dan menjelaskan semuanya.
"Aku tau aku salah, maaf kalau aku sudah keterlaluan pada mu" seokjin mengeluarkan rokok dari saku baju nya.
"Ini, aku belikan yang baru" kata seokjin membuat jungkook mengernyit bingung.
"Kau membelikan rokok? Bukankah tadi kau marah?" - jungkook.
"Tidak, aku tidak akan marah kalau kau merokok, tapi aku juga akan merokok"
Jawaban seokjin membuat jungkook semakin bingung.
"Kita merokok bersama saja, jadi kalau sakit juga sama sama"
Seokjin membuka sebungkus rokok dan mengambil satu, setelahnya dia memasukan rokok nya ke mulut.
"Aigoo aku lupa beli korek" seokjin melihat jungkook.
"Kau punya korek?" Tanya nya tanpa menyingkirkan rokok dari mulut.
"Tidak usah cari penyakit!" Jungkook menarik rokok dari mulut seokjin dan meremat nya.
Dengan malas, jungkook mengambil sebungkus rokok yang di beli seokjin, kemudian mengeluarkan semua isi nya dan membuangnya.
"Kenapa di buang?" Tanya seokjin.
"Maaf, tidak seharusnya aku marah saat kau melarang ku merokok" kata jungkook dan seokjin mengangguk.
Seokjin mengambil ponsel dan menelfon ibu nya, setelah di angkat, seokjin memberikan ponsel ke jungkook.
"Ibu ingin bicara" ucap nya.
"Kenapa harus menelfon nya?" - jungkook.
"Masalah harus di selesaikan dengan cepat agar tidak berlarut" jawab seokjin.
Jungkook mengangguk dan dan mengambil ponsel.
"Halo" kata jungkook pelan.
"Sayang, ini ibu" ucap sang ibu lembut.
"Iya, bu. Ada apa?" - jungkook.
"Sayang, maafkan ibu ya, ibu tidak seharusnya menyalahkan mu. Maaf karena ibu kau sampai merokok, ibu benar benar tidak tahu kalau kau __"
