Tak terkecuali dengan salma yang sedari tadi matanya tidak berpaling sedikit pun dari rony semenjak kedatangan pria itu di atas panggung,  dia sangat kagum melihat rony yang terlihat sangat tampan dan berwibawa di atas panggung sana

" Kak rony ganteng yaa nab" ucap salma tanpa sadar dan masih menatap rony yang sedang memberikan kata sambutan di depan sana, sedangkan nabila yang mendengarnya pun menatap salma tak percaya

" sal kamu suka yaa sama kak rony" tanya nabila antusias yang membuat salma malu

" mm iya nab,  aku kagum sama dia sejak pertama kali aku liat dia dateng ke rumah, tapi kamu jangan bilang bilang yaa nab" ucap salma

" ngga sal, ngga akan aku bilang bilang koq" ucap nabila sambil tersenyum

" makasih nab" ucap salma sambil memeluk nabila dari samping

“ agenda hari ini kita akan keliling kampus yang akan didampingi oleh kakak-kakak senior sesuai dengan jurusan masing masing, kalian semua siaapp..” teriak axel

“ siap kakkkk...” jawab semua maba dengan semangat

“untuk kakak –kakak ganteng dan cantikk.. silahkan didampingin adik adik kita ini..” ucap axel dengan nada bercanda

Setelah itu semua senior pergi ke barisan yang sesuai dengan jurusannya dan begitu juga dengan rony, paul, fandi dan putra yang pergi ke jurusan manajemen bisnis

Salma yang melihatnya pun kaget karena rony dan paul yang akan menjadi kakak pendampingnya, salma sedari tadi melihat rony hanya menampilkan wajah datarnya namun tetap tidak mengurangi aura ketampanannya

" Selamat pagi semua" ucap fandi

" pagi kak"

" apa kita perlu perkenalan lagi, saya rasa ngga perlu yaa" goda fandi

" perluu" ucap cewek cewek yang menatap mereka kagum

" oh perlu yaa,  mau nanya apa" tanya fandi

" kakak kakak udah punya pawang belum" tanya salah satu maba dengan gaya centilnya yang membuat semua orang bersorak mendengarnya

" waduh pertanyaannya langsung kesitu yaa" ucap fandi sambil tertawa

" gimana kakak kakak di depan mau di jawab atau ngga" tanya fandi,  salma dan nabila pun sebenarnya penasaran dengan jawaban rony dan paul

"oke saya jawab, saya belum punya pacar,  kamu mau ngga jadi pacar saya" goda putra yang mendapat sorakan dari yang lainnya, dan geplakan di kepala nya dari paul

" ha ha ha bercanda bercanda" ucap putra sambil tertawa

" Fan langsung inti" ucap rony dengan nada dinginnya yang membuat sebagian maba cewek merasa kecewa karena belum mendapatkan jawaban dari rony dan paul

" oke oke, kayaknya pertanyaan nya harus kita skip yaa, dan mari kita mulai keliling kampus nya dan setiap ruangan yang kita lewati nanti silahkan dicatat namanya dan nanti dikumpul setelah istirahat, kalian semua mengerti” ucap fandi

“ mengerti kakkk...” jawab maba

Sepanjang perjalanan mereka pun mencatat ruangan ruangan apa saja yang mereka lalui, namun salma tidak sadar dengan tali sepatu nya yang sudah terlepas dan membuatnya oleng hendak jatuh namun untungnya badannya di tahan oleh seseorang yang membuat salma menatap matanya dan orang tersebut pun sama

" hm hm udah kali ron tatap tatapannya" goda fandi sambil tertawa dan membuat mereka tersadar

" mm makasih kak udah nolongin salma" ucap salma

" iya sama sama, lain kali hati hati" ucap rony

" dek ngga papa kan" tanya paul khawatir

" adek ngga papa koq bang" ucap salma yang membuat paul mengelus kepalanya, orang orang yang melihatnya pun penasaran dengan hubungan antara keduanya

" dia siapa lo powl" tanya putra

" adek gue" ucap paul

" buset adik lo cantik juga yaa, boleh kenalan ngga dek" goda putra yang mendapat geplakan dari paul dan tatapan tajam dari rony tanpa mereka sadari

" gue gibeng lo, kalau macam macam sama adik gue" ucal paul yang membuat putra cengengesan

" he he he peace bro, tapi yang di sebelah adik lo boleh juga" ucap putra sambil menunjuk nabila yang membuat paul menatapnya tajam

" jangan macam macem lo sama dia" ucap paul ketus

" lah kenapa, adik lo lagi" tanya putra polos

" dia calon gue" ucap paul mantap

" bangke lo, lo embat semuanya" umpat putra yang membuat paul tertawa

Kekasih ImpianDonde viven las historias. Descúbrelo ahora