Bab.29

1.7K 58 0
                                    

Setelah acara mitoni kemarin,semua kembali kerutinitas seperti biasa.Ken sudah mulai sekolah walau sekarang sedang classmeet,mas Ardan juga sudah kembali bekerja seperti biasa.

Kalau aku ya dirumah menikmati masa kehamilan yg nikmat luar biasa.Dirumah ada Bu Menik yg bantu beres2 rumah,kalau urusan dapur dan segala keperluan mas Ardan semua masih menjadi bagianku.

Bu Menik hanya bantu beres2 rumah dan mengurus segala keperluan Ken,.Kadang beliau suka sambat kalau dateng malahan sudah beres semua,aku cuma jawab ya udah ibu temenin aku aja dirumah karena yg lain sudah sibuk dengan sekolah.

Hari ini aku masak rawon request anak lanang,katanya kangen rawon buatanku.
Mas Ardan sudah melarang masak yg berat2 tapi aku bialng kan ada Bu Menik yg bantuin masak jadi ngak capek.

"Assalamu'alaikum bunda!"

"Waalaikumsalam anak bunda sudah pulang sekolah ya,ganti baju trus kita makan."

"Bunda masak apa?"

"Masak spesial pokoknya,tadi dijemput om Panji ya?"

"Ya Bun soalnya ayah katanya ada meeting."

"Ya udah sekarang ganti baju,cuci tangan dulu baru makan ya.Sudah sholat belum?"

"Sudah tadi sholat jamaah disekolah.Ya udah aku ganti baju dulu ya."

"Siiap bunda tunggu dimeja makan ya."

Sambil menunggu Ken ganti baju,aku menyiapkan rawon.Aku sudah makan tadi bareng Bu Menik setelah masakan kami matang.Icio icip sekaligus makan siang sekalian.

"Wachh bunda masak rawon,pasti enak nich."

"Coba dulu ya baru bilang enak mas."

"Tapi masakan bunda selalu juara,pasti enak pokoknya."

"Alhamdullilah kalau masakan bunda enak,sudah amem yg banyak nanti bubuk siang baru ngaji ya."

"Bunda ngak maem?ade bayi ngak laper?"

"Ade sudah maem tadi mas Ken,jadi sekarang mas Ken aja yg maem biar cepet besar."
"Lho kenapa senyum2 gitu mas?"

"Lagi bayangin aja kalau nanti ade bayi sudah lahir,besar dan bisa ngomong gitu."

"Walau bayanganmu sudah kejauhan,sudah makan aja dulu ya.Bunda mau naruh setrikaan dikamar dulu ya."

"Siiap bunda."

Aku kekamar Ken menata baju bajunya yg baru disetrika oleh Bu Menik.Sekalian aku akan memeriksa apakah ada tugas sekolah atau ngak hari ini.

"Aku sudah selesai maemnya Bun?"

"Pinter habis ngak maemny?"

"Habis Bun enak rasanya terima kasih."

"Kembali kasih sayangnya bunda,sekarang mau bubuk atau gimana?"

"Mau ngobrol sama ade bayi dulu baru nanti bubuk.Dibacain donggeng boleh Bun?"

"Boleh sini adenya dibacain sambil tiduran ya dikamar bunda aja yuuk."

"Bentar aku mau ambil buku cerita nabi isya,,udah yuuk Bun kita kekamar."

Ken membacakan donggeng buat adeknya,bukannya bisa tidur malahan adeknya bergerak heboh kesenengan denger suara Mama's.Tak berapa lama kulihat malahan Ken yg tertidur katanya capek banget tadi habis basket pas disekolah.Ken memang hoby main basket,setiap Minggu ada jadwal dia latian basket bareng ayahnya,mereka berdua punya hoby yg sama yaitu basket.

Accident (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang