Bab.24

2.1K 75 0
                                    


hoek hoek hoek hoek

Itulah rutinitasku mulai jam 3 pagi dan biasanya akan berakhir jam 8 atau 9 pagi.Mas Ardan setia menemaniku,dia kelihatan panik bila aku muntah muntah.

"Kedokter aja ya kamu udah lemes gitu Yang??"

"Mas pusing"

"Ya udah sini mas gendong kekamar, habis ini dibawa bubuan aja ya,,mau dibuatin teh atau air anget aja."

"Teh hijau aja sama apel."

"Tunggu ya mas ambil dulu didapur,kamu baring aja kalau pusing."

"Yaa"

Hamil kali ini mabok kalau pagi buta,tapi menjelang siang makan apa aja masuk ngak asal disuapin mas Ardan.Si ade mode manja sama ayahnya, maunya deket ayahnya terus.Kemarin seharian bahkan ikut ngantor karena aku ngak mau ditinggal sendirian dirumah.Padahal biasanya juga sendiri dirumah.

"Ini maem dulu apelnya mau disuapin?!"

"Enggak maem sendiri aja,udah mau sini rebahan lagi masih jam 3, nanti ada meeting kan jam 9."

"Ya nanti ikut aja ya meeting di kafe deket kantor ko, tempatnya nyaman kamu pasti suka."

"Enggak mau dirumah aja."

"Beneran dirumah aja ngak pp?ngak mau ikut?"

"Enggak nanti juga kan mama mau kesini,kalau ikut pas mama dateng rumahnya kosong kan kasian."

"Ya udah nanti habis meeting kalau kerjaan ngak banyak mas langsung pulang."

"Enggak usah selesaikan aja kerjaannya."

"Trus makan siang kamu gimana?kan maunya disuapi mas."

"Ada mama nanti minta disuapi mama aja,kan sama aja pasti ade suka disuapin smaa eyangnya."

"Ya udah kalau gitu sini mas mau ngobrol dulu sama ade."
"Nanti baik baik ya sama.bunda dirumah,ayah mau kerja dulu.Nanti ada eyang juga mau dateng,pasti seneng ya mau ketemu eyang."

"Ya ayah,,ade kan anak baik"

Cup

Cup

"Udah geli jangan dicium cium gitu perutnya."

"Gemes banget mas liat perut kamu buncit gini"

"Kan sudah 12 Minggu sudah mulai kelihatan,nanti semakin hari semakin besar.Nanti 14-16 Minggu sudah mulai kerasa tendangan halus,kerasa banget masuk usia 20 Minggu dan seterusnya."

"Jadi ngak sabar sehat2 ya ade,anak pinter,baik ngak buat bunda repot ya.Sekarang bubuk dulu yaa ayah mau manjain bunda dulu."

"Aku ngak minta dimanjain lho ya?"

"Ayah yg minta dimanja ini gimana??"

"Maksudnya??"

"Habisin dulu teh dan apelnya nanti mas kasih tahu."

"Udah habis terus?!"

Cup

"Issh pagi2 mesum!"

"Enggak pp mesum sama istri sendiri malah dapat pahala."

"Mau lanjut atau mau tidur lagi??"

"Boleh lanjut??...hanya anggukan yg kudapat sebagai jawaban."

"Halah bundamu masih aja malu,padahal sudah ada ade disini lho ya?"

"Enggak masalah,tapi pelan pelan ya,inget ada ade bayi ngak boleh bar bar."

Accident (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang