Bab.2

9.9K 362 5
                                    


Hari itu juga setelah aku mengantar surat resign,aku bergegas untuk pergi ke stasiun,aku sudah berpamitan kepada pemilik kontrakan.Aku hanya membawa baju dan barang yg menurutku penting, lainnya aku kasih kepada pemilik kontrakan biar dikasih orang yg membutuhkan.

Aku binggung mau kemana,aku ngak punya saudara karena ayah dan ibu adalah anak tunggal, semua keluarga sudah meninggal .Setelah berfikir lama akhirnya aku memutuskan untuk ke Jogja.Aku punya teman akrab saat masih SMA,dia sekarang tinggal di Jogja mengikuti suaminya.Setelah menghubungi Dina,mengatakan niatku alhamdullilah dia setuju dan menyambut baik.Setidaknya untuk malam ini aku punya tempat untuk menginap.

Setelah perjalanan panjang akhirnya aku sampai di kota pelajar yaitu Yogyakarta, bismillah akan kubuat cerita baru tentang hidupku disini.

"Assalamu'alaikum "

"Waalaikumsalam Jani ya Allah kangen"

"Aku juga jangan banget sama kamu Din,kamu tambah cantik"....ya dia adalah Dina dan saat ini aku sedang dirumahnya,tadi aku memesan taxi online untuk sampai ke rumahnya.Sebenarnya Dina ingin jemput aku distasiun tapi aku tolak karena takut merepotkan.

"Kamu yg makin cantik, sekarang kan sudah larut malam banget kamu istirahat dulu yaa,kebetulan suamiku lagi dinas luar kota."

"Makasih Din,aku jadi merepotkan kamu.Besok janji aku bakalan cari kontrakan sambil aku cari kerja."

"Ya udah gampang bisa diatur,sudah sekarang kamu istirahat yuuk aku anter kekamar."

"Makasih Din makasih banyak."

"Sudah ngak usah nangis kaya sama siapa aja yuuk."

                         💝

Pagi hari aku bergegas bangun untuk membersihkan diri dan membantu Dina.Dina tinggal bersama suaminya dan anak perempuan yg berusia 5 tahun.Ya dia nikah saat lulus SMA dan mengikuti suaminya untuk kerja di Jogja tapi dia juga kuliah dan sekarang punya usaha toko baju online dan offline.

"Din sudah ngak usah nanti ada mbak yg dateng buat beres2  dari tadi kamu sudah lakuin semuanya."

"Ngak pp Din,masa aku sudah dibantu cuma duduk aja."

"Sini kita ngobrol di belakang,aku tahu kamu lagi ada masalah kan??"

"Kok kamu tahu!"

"Kelihatan dari wajah kamu,kita kenal sudah lama jadi paham banget aku sama kamu."

"Ya sebenarnya aku ada masalah,aku ngak tahu harus cerita sama siapa.Aku binggung??"

"Sini cerita sama aku,luapkan apa yg menjadi bebanmu.Walau pun aku ngak bisa bantu setidaknya kamu punya teman ngobrol."

Dan mengalirlah ceritaku dari mulai bertemu lelaki itu sampai kejadian malam itu tidak ada yg aku tutupi pada Dina.

"Hiks....hikss....aku kotor Din"

"Hus sudah sudah jangan nangis,kamu ngak salah,kamu harus sabar dan kuat.Aku selalu ada buat kamu."

"Aku harus gimana??"

"Bangkit dan tunjukan bahwa kamu bisa!aku akan bantu sebisaku."

"Makasih makasih Din."

"Kamu bisa kerja bantu aku ditoko,disana juga ada kamar untuk karyawan kalau kamu keberatan tinggal bareng aku,kamu bisa tinggal disana.Disana lengkap ada dapur dll jadi kamu bisa masak."

"Maaf ya aku dateng dateng malah merepotkan kamu."

"Kita ini sahabat ngak usah bilang merepotkan.Sekarang kita siap2 ketoko yaa kebetulan kemarin 1 orang karyawanku berhenti kerja karena nikah."

Accident (End)Where stories live. Discover now