Bab.19

2.9K 102 0
                                    

"ayah dari mana??"

"Habis kunci pager mas,bunda kemana??"

"Tuch dibelakang lagi ambil salad buah,ayah ngak kerja??"putraku sering menanyakan itu,karena kadang aku suka ada kerjaan dirumah.

"Enggak ada kerjaan,ayah sudah selesai tadi siang pas dikantor, kenapa??"

"Enggak pp cuma tanya."

"Salad buah siap ini buat ayah dan mas."

"Terima kasih bunda "

Cup

Cup

"Sama sama sayangnya bunda"...aku mendapatkan dua kecupan,dari dua orang lelaki yg sangat berharga dalam hidupku.

"Bunda jualan ini aja pasti laris??"....kata Kennan dengan mulut penuh makanan.

"Memang boleh yah,bunda jualan salad buah??

"Boleh,asalkan bisa bagi waktu antara jualan dan mas."

"Heleh....tapi bisa dipikirkan makasih ayah."

"Kembali kasih bunda."

Kami bertiga pun menikmati salad buah,diselingi  dengan obrolan random ala keluarga Wardhana.Kebanyakan kami mendengar Ken bercerita tentang sekolahnya,teman temannya dan masih banyak lainnya.Kami berdua lanjut membacakan donggeng untuk Ken,setelah dia tertidur baru kami kembali kekamar.

Kami berdua bergegas kekamar mandi untuk membersihkan diri.Sudah jadi kebiasaan kita berusa sebelum tidur pasti mandi.Rasanya aneh aja kalau badan lengket terus tidur,yang ada malahan ngak bisa tidur karena gerah.Butuh waktu 20 menit untuk mandi, setelah itu aku melakukan ritual skincare sebelum tidur.Kulihat mas Ardan sudah duduk diatas kasur siap untuk tidur,hari ini rasanya luar biasa lelah.Butuh segera pelukan dan tidur itu yg aku inginkan saat ini.

"Gimana hari ini yang?? Capek??"

"Capek hati mas hari ini,gara2 dijulidin tetangga."....kulihat mas Ardan yg mengerutkan kening tanda ngak paham dengan ucapanku.

"Maksudnya??sini ceritanya sambil pelukan kan enak."

"Heleh modus....tadi kan aku belanja ditukang sayur depan,biasalah Bu Bambang tanya kapan Ken dikasih adik,bilang juga seneng ya tiap minggu liburan.Julid banget heran,seneng banget ngurusin hidup orang."

"Terus kamu jawab apa??"

"Tak jawab aja sudah progam tapi masih harus sabar,soal liburan tak senyumin aja."

"Harusnya dijawab "ya bu tiap Minggu liburan, soalnya mau ngabisin duit suami yg ngak berseri "....wach pasti lebih seru lagi nanti Yang."

"Heleh iso buat rasanan sak RT mas,,,mas gimana kerjaan lancar??"

"Alhamdullilah lancar,mas baru dapet proyek di Solo,,,besok weekend kita ke Solo ya sekalian survey lokasi sama nginep di mama,katanya Sabtu ada arisan keluarga."

"Heeum kemarin mama telfon katanya ada arisan rutin.Kita berangkat Sabtu pagi atau Jumat sore??"

"Jumat sore aja gimana?jam ran gitu kita berangkat."

"Okelah aku manut aja mas mau berangkat kapan."

"Baiklah sekarang kita tidur sudah malam"

"Yakin mau tidur ngak mau begadang dulu"

"Kamu capek pasti Yang,enggak tahu tengah malam nanti ya."

Accident (End)Where stories live. Discover now