Agnes Stephanie adalah seorang aktris sekaligus model yang sangat terkenal. Bukan hanya itu, ia merupakan pemilik perusahaan ternama dan agen rahasia pemerintah. Ia adalah kaki tangan Edward Xavier, yaitu ketua Mafia yang sangat ditakuti oleh semua...
Jeffery keluar dari kamar mandi, ia melihat Alice yang sudah siap untuk tidur dan sedang sibuk dengan ponselnya. Jeffery mendekati istrinya dan langsung merebut ponsel gadis itu, Alice menatap Jeffery dengan kesal.
"Sudah malam, sebaiknya tidur." Ucapnya, Alice yang malas berdebat langsung membelakangi Jeffery dan menarik selimutnya bersiap untuk tidur.
Jeffery naik keatas ranjang dengan kondisi bertelanjang dada, melihat Alice yang membelakanginya terbesit kejahilan kecil di otaknya. Laki laki itu menarik selimut yang di genggam erat oleh Alice dengan sekuat tenaga sehingga gadis itu berguling mendekat kearah Jeffery.
Jeffery tertawa ketika melihat wajah Alice yang kesal dengan tingkahnya, gadis itu memukul dada bidang suaminya dengan keras. Namun bukannya kesakitan, Jeffery kembali tertawa karena Alice yang mengibaskan tangannya karena kesakitan.
Setelah beberapa saat laki laki itu tertawa, ia kemudian memeluk erat tubuh mungil istrinya. Alice yang merasakan pelukan hangat itu merasa heran, namun ia hanya diam dan menikmati pelukan itu. Alice memejamkan matanya karena rasa kantuk menyerangnya, namun ia enggan untuk tidur. Beberapa menit keduanya terdiam, Jeffery tiba-tiba melonggarkan pelukannya dan menatap Alice lekat.
"Bukankah tadi siang kau bilang ingin menciumku? Lakukanlah sekarang."
....
Alice merenung didepan lemari, sudah jam 9 namun ia masih galau memilih pakaian yang akan ia gunakan untuk ke acara lomba puisi Aldric. Ketika tersadar dengan waktu, Alice dengan panik mengeluarkan semua pakaian nya dan memilih outfit yang akan ia kenakan.
"Arghhh kenapa tidak ada yang cocok sih?" Ucapnya frustasi.
'nona, kenapa kau tidak menyewa baju di mall sistem saja?' tanya Jhon yang sudah menyarankan itu keseribu kali kepada Alice.
"Tidak Jhon, aku tidak punya banyak poin untuk menyewa pakaian formal yang bagus. Aku punya banyak sekali baju, namun aku kesulitan mencari yang bagus!"
'kalau begitu, biar saya bantu! Saya ahli dalam hal ini.' ucapnya percaya diri. Kucing itu segera meloncat keatas sofa dan mulai memilihkan pakaian untuk Alice.
Beberapa menit berlalu.
Jhon dan Alice terduduk, mereka menyerah, hingga Jhon terpikir sesuatu.
'nona, mengapa kau mencari pakaian formal? bukankah lebih cocok pakaian kasual? lagipula kan hanya menghadiri lomba.'
"Oh betul juga ya." Alice merutuki dirinya sendiri,
"Hmmm.. tapi aku tak boleh terlihat terlalu santai, aku harus terlihat spesial karena ini lomba pertama Aldric didepan banyak sekali orang, meskipun Aldric pernah tampil sebelumnya, orang-orang yang hadir tidak sebanyak sekarang. Aku juga pasti akan bertemu banyak orang, penampilanku pasti akan dikomentari. Apalagi aku adalah istri orang terkaya di negeri ini." Ucapnya dan disetujui oleh Jhon, Alice akhirnya pergi menuju lemari tempat dress nya berada.
'hmmm yang mana ya?' gumam Alice, matanya tertuju kearah dua dress biru navy. Ia mengeluarkan kedua dress itu dan mengambil kotak aksesoris besar yang Alice asli punya, ia meletakan keduanya diatas sofa dan menaruh aksesoris yang cocok dengan kedua dress itu diatasnya.
"Jhon, menurutmu mana yang lebih bagus?"
• dress sebelah kanan
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
