|SW 26| Suami Idaman?

Mulai dari awal
                                    

"Baik pak," balas sopir pribadinya.

"Lo gak nurut sama gue, Sa? Gue gak bawa bodyguard sama sekali. Kalau pun banyak yang usik Lo jangan salahin gue, ya," ucap Rio yang akhirnya tidak mau berdebat dengan Arsa yang keras kepala.

"Tenang aja. Gue terkendali kok," sahut Arsa berusaha menanamkan itu pada dirinya saat ini.

Ya, tujuan mereka saat ini adalah ke supermarket Bintang yang dekat sekali dengan Apartemen Surya Citra tempat dimana Anindya tinggal sementara. Kurang lebih lima belas menit perjalanan, mobil Arsa pun tiba di parkiran. Arsa dengan sigap memakai maskernya, lalu memakai tas channelnya. Ia terlihat mengamati situasi ternyata keadaan supermarket begitu sepi saat ini. Ia pun turun diikuti oleh Rio yang segera membawa troli belanjaan.

Arsa terus melangkahkan kakinya tanpa rasa bersalah. Ia masuk dan tujuan pertamanya adalah tempat dimana buah-buahan berada. Karena Anindya kebetulan suka dengan buah, maka ia putuskan untuk mengambil buah-buahan sebanyak mungkin. Ia mengambil nanas, pisang, strawberry, kiwi, anggur, mangga, jeruk, bahkan banyak sekali buah-buahan yang ia masukan ke dalam troli belanjaan miliknya.

"Lo mau jualan atau gimana, Sa? Overdosis dia makan buah nanti," ucap Rio yang tak percaya Arsa mengambil begitu banyak buah hingga satu troli penuh dengan buah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo mau jualan atau gimana, Sa? Overdosis dia makan buah nanti," ucap Rio yang tak percaya Arsa mengambil begitu banyak buah hingga satu troli penuh dengan buah.

"Diam aja anjir," balas Arsa yang tetap mengambil beberapa buah-buahan walau keadaan ranjang sudah penuh karena ulahnya.

"Ambil troli jangan cuman satu. Ambil lagi sana. Gue butuh banyak," pinta Arsa pada Rio.

"Asiap. Berubah jadi assiten rumah tangga, nih, gue," ucap Rio yang kemudian membawa troli buah untuk di titipkan sementara tangannya membawa banyak troli menuju Arsa yang entah sejak kapan sudah berada di bagian sayur-sayuran.

"Ini trolinya bos besar," ucap Rio yang memberikan troli baru pada Arsa.

Arsa tak menjawab. Pria itu tampak meraih banyak sayuran tanpa pikir panjang, lalu memasukkan nya ke troli belanjaan.

"Eh, bego. Jangan buang-buang sayuran anjir. Sayuran hijau gak tahan lama mending beli jagung atau semacam wortel biar bisa di ma ----"

"Gak usah banyak bacot. Gue lebih tahu," potong Arsa cepat membuat Rio menghela napas panjang.

Arsa memang keras kepala. Terbukti semua jenis sayuran yang belum tentu Anindya bisa memasaknya dimasukan ke dalam troli belanjaan mereka. Luar biasa bukan perhatian nya? Bisa dipastikan Anindya akan overdosis konsumsi sayur dan buah karena Arsa yang keras kepala.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Secret Wife| Ketika Menikah Tanpa Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang