Bloody Love

Sixteen - Movement

"You've moved far away, but still you can't ever leave."

- Bloody Love

---

"Jadi, sudah siap?" Tanya Mr. Allen yang sudah berada di depan kelas.

Tak ada yang menjawab. Mereka mengumpat di balik buku tebalnya, dan sebagian menunduk; menghindari pandangan dari Mr. Allen agar tidak disuruh maju pertama.

Lelaki separuh baya itu mengerutkan dahinya, "Saya rasa jawabannya adalah iya." Ucapnya.

"Kelompok yang saya pilih sebelum bel berdering?" Tanyanya.

Aorta memberi tatapan tajam pada Aidan. Seakan mengerti, Aidan mengangguk pelan pada Aorta, dan kemudian dia mengangkat tangannya, "Saya, sir."

"Nah, kau si tinggi dan..." Mr. Allen menatap seluruh murid, mencari gadis yang satu kelompok dengan Aidan.

Aorta mengangkat tangan kanannya, "Saya, sir." Ucapnya.

"Nah, kalian berdua. Ayo maju!" Serunya.

Aidan dan Aorta pun turun, dan berdiri di depan kelas.

Aorta angkat bicara, "E-eh.. umh, baik. K-kami akan mejelaskan tentang--"

"Perpindahan." Potong Aidan.

Aidan mengambil kapur dan menuliskan sesuatu di papan tulis.

Rumus perpindahan =

"Kami akan menjelaskan tentang perpindahan."

"Jadi, ada yang bisa mengisi rumusnya?" Tanya Aidan sambil menaikkan kedua alisnya.

Tak ada satu pun yang bisa menjawab pertanyaannya. Beberapa dari mereka mengaguminya diam - diam.

Begitu keren.

Tidak disangka, suaranya begitu hot.

Kenapa dengan jarang senyum, dia bisa sangat terlihat mengagumkan?

Begitulah kurang lebihnya yang ada di pikiran gadis - gadis yang tak berkedip sekali pun melihat Aidan.

"Hm, Saya pikir ini adalah rumus termudah sepanjang masa?"

Sedangkan Aorta yang berdiri di samping sana hanya bisa melihat raut wajah para gadis yang menatap Aidan dengan tatapan berbeda.

Lauren mengangkat tangan.

"Kedudukan akhir, dikurang kedudukan awal. Easy as that?"

"Benar."

Rumus perpindahan =
Kedudukan akhir - Kedudukan awal

"Jika dalam kehidupan, mungkin tidak pernah kita sadari. Tetapi, ternyata rumus ini juga berlaku. Contohnya, tentang permasalahan hati. Di saat kita berpikir, kedudukan seseorang sudah tak ada lagi dalam hati, maka kita bisa tulis

Kedudukan Akhir = 0

"Dan, di saat kita berpikir dia adalah seseorang yang berpengaruh besar dalam kehidupan kita, maka kita bisa tulis

Kedudukan Awal = 100

"Dan, lihat ini." Aorta hanya bisa memperhatikan penjelasan Aidan, karena sesungguhnya, mereka tadi tidak berdiskusi melainkan bermain truth or dare.

Perpindahan = 0 - 100
                           = - 100

"Artinya, semua itu tahayul. Karena, bagaimanapun, seburuk apapun dia, sesungguhnya dia masih bernilai di hati. Walau sangat jauh, sampai pernah terucap benci saat mendengar namanya." Jelas Aidan, yang membuat para siswa yang lain tersenyum 'Wow, dia sangat jenius!'