33. The End

588 77 7
                                    

Jennie x Jisoo

JenSoo

JenTop

Gender bender story

Happy reading All......

_________________________________

Jean, Jim, Jennie dan Taeyeon bergegas menuju ruangan rawat Jisoo. Mendengar kabar dari Jessica, membuat mereka langsung menuju rumah sakit untuk melihat keadaan Jisoo.

Dan saat mereka masuk, mereka menemukan Jessica yang tengah berdiri disamping ranjang Jisoo dan tengah membelai rambut Jisoo. Gadis itu tengah terpejam, membuat mereka yang baru datang terlihat khawatir. Dan bersama, mereka mendekat untuk memastikan keadaan gadis kesayangan mereka.

Taeyeon yang pertama menyentuh wajah Jisoo, diikuti Jean yang memegang tangan gadis itu.

"Ada apa, Jessica? Jisoo baik-baik saja, bukan?" Taeyeon bertanya, nadanya khawatir. Tentu karena Jisoo adalah anak satu-satunya dan Taeyeon sangat takut kehilangan gadis kecilnya itu.

Jessica tersenyum, tangannya tak lepas dari Jisoo yang tengah membelai lembut kening gadis itu.

"Appa..."

Mata gadis berbibir hati itu terbuka, secara perlahan untuk melihat raut wajah Ayahnya yang saat ini tengah khawatir melihat kearahnya. Taeyeon terbelalak, namun setelahnya ia tersenyum syukur karena melihat anaknya telah kembali dari komanya. Ia tersenyum haru. Begitu juga dengan Jean, Jennie dan Jim yang bersyukur melihat Jisoo telah sadar.

Mata gadis itu kini menoleh kearah kekasihnya, matanya yang sayu melihat kearah pria itu. Pria yang begitu dicintainya. Jisoo menatapnya dengan penuh kerinduan, Jisoo hanya merasa begitu rindu dengan pria itu.

"Oppa..."

"Iya, sayang."

"Rindu."

"Aku juga merindukanmu." Balas Jean.

Jean membelai lembut tangan gadisnya, meski terasa lemah. Tapi, ia tetap bersyukur karena Jisoo telah sadar dari komanya.

Ia merasa Jisoo terlalu lama untuk tidur, bahkan ada rasa takut ketika ia menunggu Jisoo yang tak kunjung membuka matanya. Ia takut jika kedua mata itu tak terbuka lagi, tapi sekarang ketakutan itu telah pergi. Berganti rasa bahagia dengan penuh rasa syukur, karena Jisoo telah kembali padanya. Pada mereka.

"Terima kasih karena telah kembali, sayang. Aku sangat bersyukur." Kata Jean.

"Oppa... Jangan menangis." Ucap Jisoo, ia melihat air mata yang akan keluar dari kedua mata pria kucing itu.

"Tidak. Ini hanya tangisan bahagia, aku terlalu bahagia." Elaknya.

"Maaf membuatmu khawatir. Maaf juga Eomma, Appa."

"Tidak. Jangan meminta maaf, kau tidak bersalah, nak." Ucap Jessica. Tak setuju ketika bibir itu berucap maaf, karena memang tak ada yang menginginkan hal itu terjadi.

Jean menatap gadisnya dengan haru. Berterima kasih pada Tuhan, karena telah mengembalikan gadis itu. Dan berjanji akan lebih berusaha untuk menjaga gadis itu. Karena Tuhan mempercayakan mereka untuk menjaga Jisoo kembali. Dan Jean tak akan menyia-nyiakan hal itu lagi.

Namun, jujur saja Jean merasa marah karena setelah ia mengetahui siapa penyebab Jisoo terbaring diatas ranjang seperti ini, membuatnya ingin segera menjebloskan orang itu dalam penjara. Meski ia sempat tak percaya, jika orang itu adalah Ayahnya sendiri. Dan Jean baru sadar, jadi ini adalah maksud Taeyeon menanyakan tentang anak perempuan ketika itu. Jean sudah muak, kini Ayahnya harus menanggung semuanya. Kesalahannya sendiri. Jean tak akan menolong, Ayahnya itu harus menebus kesalahannya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Little Girlfriend || JenSooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang