My Little Girlfriend || JenSoo

26. Bertemu lagi

JenSoo

Jennie x Jisoo

JenTop

Happy reading all.......

______________________________

Keluarga Jessica. Keluarga Jung, keluarga terpandang namun mempunyai masalah keluarga yang cukup serius, hingga membuat perselisihan antara anak dan cucunya. Bahkan, kini bukan hanya tentang anak saja, dari pihak cucu pun mereka juga saling membenci. Terlebih itu adalah Jisoo dan Jim yang dibenci oleh Somi. Hanya saja, kebencian Somi terhadap Jisoo lebih besar, daripada bencinya ia pada Jim. Somi bahkan semakin benci, ketika Jisoo mendapatkan Jean yang memang saat itu Somi mempunyai rasa pada Jean.

Jean adalah sosok CEO yang disukai banyak gadis, dan itu termasuk Somi. Memang, ia menginginkan kedua orang tuanya untuk menjodohkan dirinya dengan Jean. Tapi, ketika itu Jean menolak dan pada akhirnya lebih memilih Jisoo dan itu membuat Somi murka. Ia tak bisa memiliki Jean, namun setidaknya Jean telah kehilangan posisinya tapi jika melihat sekarang, Jean malah mendapatkan sosok gadis dari anak bibinya sendiri yang sayangnya sungguh ia benci. Dan sekarang, keinginan Somi untuk menyingkirkan Jisoo semakin besar.

Sementara Ayahnya sendiri, juga sibuk mencoba untuk menghancurkan Jessica. Ibu Jisoo. Anak dan Ayah itu sama-sama tak bisa lepas dari dendam, justru keduanya malah semakin ingin untuk membalas dendam dan membuat orang itu menderita. Sikap Ayahnya menurun pada Somi, begitu juga sikap tegas Jessica yang saat ini telah mengalir pada tubuh Jisoo.

Dibalik itu, ayah dan anak itu masih belum mengetahui apapun jika perusahaan mereka dibawah kendali dari ayah Jisoo. Karena yang mereka tahu, Taeyeon hanyalah pria tua biasa yang menumpang hidup pada Jessica. Tapi kenyataannya, Taeyeon adalah suami dan ayah yang bisa diandalkan karena kehebatannya saat ini.

Kakek dan Nenek Jung pun juga membela Somi, tapi kedua orang tua itu sangat kecewa karena ayah Somi tak ingin membantunya saat orang tua itu membutuhkan bantuan. Padahal, Jessica sudah menawarkan untuk kedua orang tuanya itu meminta bantuan pada Taeyeon, tapi orang tuanya itu malah bersikap semaunya dan merendahkan Taeyeon. Dan sekarang, keduanya malah dibuat pusing dengan keadaan perusahaan yang semakin terpuruk.

"Sayang...."

Jessica menoleh, Taeyeon tampak tersenyum dan mendekat lantas memberi kecupan di kening istrinya. Membuyarkan lamunannya.

"Lelah?"

"Tidak. Hanya ada masalah kecil dan itu tak terlalu penting. Ada hal lain yang harus aku bicarakan kepadamu."

"Sepertinya penting." Taeyeon tersenyum dengan tebakan Jessica.

Sebelum keduanya memulai pembicaraan, Jisoo terlebih dahulu datang dan bergabung. Gadis cantik itu merindukan ayahnya, karena beberapa hari ini Taeyeon begitu sibuk dengan urusan kantornya.

"Appa... Eomma."

"Sayang... kemari, nak."

Jisoo duduk dan langsung bersandar di bahu Ayahnya. Dan Taeyeon hanya tersenyum dengan sikap manja putrinya itu.

"Sayang... aku berniat untuk memberi modal pada ayahmu untuk membangkitkan kembali perusahaan Appa yang terancam bangkrut." Kata Taeyeon.

"Kau yakin, sayang?"

"Tentu."

"Tapi aku tidak setuju, Appa!"

Keduanya menoleh pada Jisoo yang menampakkan wajah datar karena perkataan ayahnya.