24. Kecewa

431 90 4
                                    

JenSoo

JenTop x JiBot

Happy reading all......

___________________________

Jean menatap sendu pada Jennie. Jika saja waktu bisa diputar, Jean akan menjauhkan Jennie dari Rio si bajingan itu. Tapi, nasi sudah menjadi bubur dan Jean tak bisa memutar waktu agar ia bisa mengubah jalan takdir yang sudah ditentukan. Kini, Jean hanya bisa membantu Jennie untuk melewati semuanya. Masalah yang selalu hadir dalam hidup Jennie. Mulai dari perlakuan orang tua mereka dan bahkan Jennie yang tak dianggap sama sekali, dan belum lagi sampai Jennie dikhianati oleh pria yang begitu ia cintai dan berakhir kehilangan butiknya.

Ditambah lagi dengan masalah yang dialami Jisoo, kekasihnya sendiri. Ia mempunyai 2 wanita hebat dalam hidupnya yang harus ia jaga sepenuh hatinya.

Namun saat melihat senyuman dan tawa yang terbit dari wajah Jennie, terkadang akan membuat Jean merasa lega dan itu berarti sedikit demi sedikit Jennie melupakan masalahnya dan mengikhlaskan semua yang terjadi pada hidupnya.

"Noona...."

Jennie menatap si adik yang kini duduk berhadapan dengannya. Jennie tersenyum ramah, tangannya tak diam dan terus membelai perut besarnya itu.

"Aku jadi teringat pada Lia." Jennie mengernyit, menatap Jean heran.

"Lia?"

"Gadis cupu yang kau temukan bunuh diri di gudang sekolah." Jennie bertambah bingung.

"Kenapa kau tiba-tiba mengingat dia? Kenapa dengannya?"

Jean menggeleng, ia tersenyum sangat tipis. Dan Jennie tetap melihat Jean dengan tatapan bingungnya. Masih tak mengerti mengapa Jean mengingat kembali masa lalu mereka. Apalagi tentang gadis bernama Lia itu.

"Aku hanya penasaran, kenapa gadis sebaik dia harus bunuh diri. Padahal, masa depannya masih panjang. Tapi dia malah mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu."

Kerutan di dahi Jennie menghilang, ia menyandarkan punggung pada sofa. Tangannya memang masih setia mengelus perut buncitnya, tapi pikirannya menerawang ke masa lalu. Bagaimana ketika itu, Jennie yang mendapat tugas untuk meletakkan barang yang sudah tak terpakai di gudang malah menemukan seorang gadis yang malang. Jennie tak bisa menolong, ia terlambat karena darah telah begitu banyak keluar.

Lia, gadis itu menjadi korban bully bagi para perundung. Dan saat itu, adalah hari terakhir Lia yang tak kuat dengan perundungan yang terjadi kepada gadis malang itu. Dan memilih nekat dengan cara bunuh diri. Ia membawa sebuah pisau dan melakukan bunuh diri di sekolah. Sialnya ketika itu, Miyeon yang adalah kakak dari gadis malang itu menyalahkan Jennie. Dan Jennie berusaha keras untuk menjelaskan semua yang terjadi, bahkan Jennie sampai datang pada orang tua Miyeon untuk menjelaskan kejadian yang sebenarnya.

"Ya... setelah 1 tahun kejadian itu, Miyeon mengatakan suka kepadaku. Aku pun juga pernah menyukainya dan berharap saat kita bersama, dia mulai bisa menerima dan tidak menyalahkan kau lagi. Tapi, nyatanya dia malah selingkuh dengan Kai yang saat itu masih menjadi kekasihmu." Jean mulai menceritakan masa lalu itu. Mengingat kembali masa lalu yang kelam itu.

"Kai bahkan pernah bilang, jika Miyeon hanya ingin menggeser posisiku yang menjadi kebanggaan sekolah." Lanjut Jennie. Mengenang masa lalu.

"Tapi ternyata, dia hanya ingin membuatmu menderita, Noona."

Jennie menatap Jean. Tersirat rasa marah, apalagi ketika bagaimana ia masih ingat kejadian di pantai ketika itu.

"Hanya salah paham, Jean. Yang terpenting dia tak pernah menggangguku lagi." Kata Jennie.

My Little Girlfriend || JenSooWhere stories live. Discover now