My Little Girlfriend || JenSoo

20. Penjelasan

JenSoo

Jean x Jisoo

JenTop

Gender bender

_____________________________

Mobil Jim menabrak pohon yang berada di pinggir jalan. Jim terluka, ia terbentur setir mobilnya sendiri. Sementara Jean mendekap Jisoo begitu erat, melindungi gadisnya sebisa yang ia lakukan. Meski ia harus mendapatkan luka. Keadaan Jisoo terbilang baik, karena ia dalam dekapan kekasihnya sendiri. Namun, karena benturan tadi, Jisoo menjadi shock yang mengakibatkan dirinya pingsan.

Ada 3 orang diluar mobil Jim yang mencoba mengamati keadaan Jim, Jean dan Jisoo. 3 orang pria itu terlihat seperti bodyguard. Hanya saja, entah siapa yang menyuruh mereka.

"Apa mereka mati?"

"Sepertinya. Kita harus memastikannya lagi." Kata salah satu dari mereka menjawab.

Hanya saja, belum mereka mendekat, ada sebuah mobil yang tiba-tiba mendekat. Mengakibatkan ketiga pria itu harus berlari.

"Jean?"

Itu Sean! Pria itu langsung berlari mendekati mobil Jim, dan mencoba mengeluarkan ketiganya. Krystal memang menghubunginya tadi, dan menyuruh Sean untuk membantu Jean.

"Jean!!" Panggil Sean. Sahabatnya itu mulai tersadar.

"Sean?"

"Kau baik-baik saja?"

"Kepalaku pusing sekali. Badanku sakit! Ya Tuhan, sayang?"

Jean panik saat menyadari keadaan Jisoo yang tak sadarkan diri.

"Sepertinya ada yang ingin mencelakai kalian? Aku akan mencoba melacak siapa orang itu!" Kata Sean.

"Sebelum itu, kita harus menolong Jisoo dan Jim terlebih dahulu!"

"Aku baik-baik saja." Jim juga sadar, hanya Jisoo yang belum sadarkan diri efek kecelakaan tadi.

Kepala Jim mengeluarkan darah, meski itu tak terlalu parah tapi tetap saja itu sangat sakit dirasakannya.

"Sial! Sepertinya ada yang memang ingin mencelakai kita!" Umpat Jim.

"Maksudmu?"

"Aku lihat ada 3 orang tadi, mereka berlari ketika Sean datang." Kata Jim menjelaskan.

"Siapa mereka?" Gumam Jean.

"Siapapun mereka, aku tidak akan melepaskan mereka. Hampir saja aku kehilangan adik kesayanganku untuk kedua kalinya!" Geram Jim.

Mereka menatap Jisoo yang masih tak sadarkan diri. Jim benar-benar marah, dan ia tak akan pernah mengampuni orang itu, jika sampai mereka tertangkap.

Mereka keluar, dan Jean langsung menggendong Jisoo. Meninggalkan mobil Jim yang sudah rusak parah, karena bagian depan menabrak pohon. Mereka memasuki mobil Sean, dan masalah mencari si pelaku, akan Jim pikirkan lagi nanti. Jim bersumpah, tak akan melepas mereka sama sekali.

.*.*.*.*.

"Jichu... Sayang, kau bangun, nak?"

Jessica memperhatikan kedua mata Jisoo yang mengerjap, dengan sabar si Ibu menunggu Jisoo untuk benar-benar membuka kedua matanya.

Saat benar-benar telah sadar dari pingsannya, Jisoo menggumam sekaligus meringis karena merasakan rasa sakit di kepalanya. Ia pusing akibat kecelakaan tadi. Jessica yang bahagia, langsung memeluk tubuh putrinya. Ia sangat merindukan putrinya yang sudah lama hilang ini.