2. Jean dan Jennie

1.2K 180 24
                                    

JenSoo

JenTop

Happy reading all.....

__________________________


Jisoo terbangun dari tidur nyenyak nya. Ia mengucek kedua matanya dan itu tak luput membuat seseorang yang duduk di sebuah sofa memekik gemas karena ulahnya. Menoleh ke kanan dan ke kiri, memperhatikan kamar yang saat ini terasa asing bagi dirinya. Tentu saja ia bingung di mana ia berada saat ini.

"Jichu di mana, ya? Ini kan bukan kamar Jichu." Ucapnya kebingungan, sembari menggaruk kepala yang tak gatal.

Jisoo menoleh ke arah orang yang terkekeh karena ulahnya. Ia menatap heran pria asing itu, namun Jisoo merasa pernah bertemu dengan pria itu. Tapi, di mana?

Jisoo berusaha untuk mengingatnya. Ah... Ia ingat. Kemarin, saat ada di taman. Dan saat pria itu membagikan es krim pada anak kecil. Bukankah Jisoo juga berusaha memintanya? Namun, ia malah mendapat bentakan dari pria bermata kucing itu? Tiba-tiba rasa takut itu datang saat mengetahui siapa pria itu.

"Jangan takut!"

Seolah mengerti, pria itu mencoba memberi ketenangan pada Jisoo. Ia berusaha mendekat, namun si gadis polos itu malah menggeser tubuhnya menjauh karena rasa takut yang ia rasakan saat ini.

"Maafkan aku. Aku tidak berniat membentak mu kemarin, dan aku janji itu tak akan terulang lagi."

Jisoo diam, ia tak menanggapi ucapan pria kucing itu. Ia masih terlalu takut pada pria di depannya itu.

Jean menghela nafasnya, ia menyesal membentak gadis itu kemarin. Tapi, ia pun juga tak mengetahui bahwa Jisoo adalah gadis spesial yang tak seperti gadis lainnya. Jean menatap sebuah boneka Pikachu yang ia letakkan di atas meja kecil tepat di samping kamar itu. Boneka itu sebenarnya akan di berikan untuk salah satu anak kecil di taman, tapi melihat Jisoo yang masih takut dengannya, ia akan memberikan boneka itu pada Jisoo dan mencoba memperbaiki hubungannya dengan Jisoo.

Jean mengambil boneka Pikachu itu, kemudian ia memperlihatkannya pada Jisoo. Mata Jisoo berbinar. Tentu saja, karena Pikachu salah satu kesukaannya.

"Ini untukmu. Jika kau suka, kau bisa mengambilnya. Ini!"

Ia ulurkan tangannya yang masih memegang Pikachu itu pada Jisoo. Dan Jisoo dengan rasa senangnya, mengambil boneka itu dan memeluk erat boneka itu.

"Untuk Jichu?" Jean mengangguk.

"Kau suka?" Jisoo mengangguk.

"Jichu suka. Terima kasih, ehm...." Jisoo tak tahu, harus memanggil pria itu apa.

"Jean Oppa." Jisoo mengangguk mengerti.

"Terima kasih, Jean Oppa."

Jean tersenyum dan mengangguk kecil. Sejenak, gadis polos di depannya itu kembali bingung karena ia tak mengetahui di mana ia saat ini.

"Oppa... Jichu ada di mana? Kenapa Jichu bisa ada di sini?"

"Jichu ada di apartemen Oppa. Semalam Jichu hampir di culik, jadi Oppa menyelamatkan Jichu." Jean menjelaskan.

"Di culik? Jichu takut!"

"Tidak perlu takut lagi. Jichu sekarang sudah aman bersama Oppa. Kita ada di apartemen Oppa sekarang. Jadi.... Jangan takut lagi, ya?"

Jean tersenyum hangat pada Jisoo. Tentu saja ini pertama kalinya ia bisa tersenyum tulus seperti ini pada seorang gadis. Meski gadis di depannya itu begitu polos dan tak mengerti apa-apa.

My Little Girlfriend || JenSooUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum