8. Bantuan dari Sahabat

559 117 6
                                    

JenSoo

JenTop

Happy reading all....

________________________________

Jean menatap Jisoo yang terlelap di kamarnya. Pertengkaran kemarin malam dengan orang tuanya, cukup menguras emosinya. Namun, ia masih bisa berusaha agar emosinya itu tak menguasai dirinya. Ada Jisoo yang harus ia jaga dan ia rawat. Ia tak mau kehilangan gadis itu.

Jean masih belum menemukan keluarga gadis itu, lagi pula Jisoo juga telah menjadi kekasihnya. Dan Jean merasa jika Jisoo adalah tanggung jawabnya.

Jean telah keluar dari perusahaan Kim, bahkan ayahnya langsung menyita semua fasilitas yang dimiliki oleh Jean. Dan sekarang ini, hanya apartemen yang Jean punya. Setidaknya ia bersyukur, karena masih ada tempat tinggal untuknya dan Jisoo. Sepertinya, Jean juga harus memiliki pekerjaan. Tapi, mengingat ucapan ayahnya kemarin, Jean tak yakin jika ada perusahaan yang mau menerima dirinya. Dan Jean harus mencari cara agar ia bisa menghasilkan uang, tanpa harus menyusahkan kedua saudaranya yang lain. Mereka pun juga memiliki kebutuhan masing-masing.

Jennie dan Jiyong sama-sama membantu dirinya, dan Jean sangat beruntung karena memiliki saudara seperti mereka yang mengerti tentang dirinya. Tapi, Jean juga tak mau jika terus-menerus mengandalkan mereka. Ia harus berusaha sendiri, setidaknya memiliki pekerjaan lebih baik. Tapi apa?

Saat seperti ini, Jean hanya mengharapkan Sean. Ia yakin, jika sahabatnya itu bisa membantu dirinya. Meski Sean bekerja di perusahaan ayahnya, tapi pria itu sebenernya adalah pewaris perusahaan Park. Bahkan, pria itu diminta oleh ayahnya untuk keluar dari perusahaan Kim dan mengharuskan Sean untuk menggantikan posisi ayahnya.

Dan Jean memilih untuk menghubungi Sean. Pria itu sampai sejam kemudian, dan langsung disambut oleh Jean.

"Ayahmu juga meminta ayahku untuk tidak mempekerjakan dirimu di perusahaan Park!" Jean sudah menduga hal ini.

"Aku tahu itu. Tapi, aku akan mencoba untuk mencari pekerjaan lain." Kata Jean.

"Sebenarnya aku tak mengerti dengan jalan pikiran ayahmu itu, tetap tak berubah. Selalu saja egois!" Gerutu Sean begitu dongkol.

Jean juga sangat marah tentang hal itu. Seenaknya mengatur dirinya, dan sekarang orang tuanya mengusir dirinya dari kehidupan mereka.

Saat ini, Jean sangat yakin jika kedua orang tuanya pasti berpikir jika Jean akan menyerah dan akhirnya akan menuruti perintah mereka. Tidak! Jean tak akan melakukan hal itu. Ia tahu siapa Somi. Gadis itu adalah anak dari salah satu pengusaha terkenal di Korea. Bahkan, Jean tahu maksud dari perjodohan itu. Apalagi jika bukan karena untuk memperkuat perasaan ayahnya itu. Itu yang membuat Jean sangat muak. Toh di atas langit masih ada langit. Dan jika selalu terus seperti itu, apa mereka tak akan menyesal nantinya karena memikirkan ego mereka sendiri?

"Tapi.... Aku akan berusaha untuk membantumu, Jean!" Kata Sean.

"Jangan. Aku takut, jika ayahku akan berbuat nekat dengan keluargamu nanti, jika mereka mengetahui hal ini."

"Tapi aku tak bisa melihatmu susah seperti ini, Jean."

"Aku tahu. Tapi aku akan mencari cara yang lain. Ada Jisoo yang harus aku jaga sekarang ini."

"Berjuanglah! Aku akan selalu mendukungmu."

Jean tersenyum, ia berterima kasih pada sahabat yang selalu mengerti dirinya. Ia sangat bangga memiliki sahabat seperti Sean.

Berbeda dengan Jean, Jennie sendiri malah disibukkan dengan pekerjaannya. Gadis bermata kucing itu semakin sukses dengan pekerjaannya sebagai designer muda. Bahkan, memiliki pelanggan dari kalangan orang berada. Tak sedikit dari mereka yang sangat mengagumi kinerja Jennie. Dan Jennie bangga itu.

My Little Girlfriend || JenSooWhere stories live. Discover now