My Little Girlfriend || JenSoo

30. Kenapa?

JenSoo

Jennie x Jisoo

JenTop

Happy reading all.......

______________________________

Belum ada tanda-tanda jika Jisoo akan sadarkan diri, gadis itu masih terjebak dalam komanya. Jessica, Taeyeon, Jean dan yang lain bergantian menjaga gadis malang itu. Takut terjadi sesuatu pada kesayangan mereka. Bahkan, Jennie membawa Ella jika menjenguk Jisoo. Berharap, kedatangan Ella setidaknya membuat keadaan Jisoo membaik. Tapi, sama saja. Jisoo masih betah dalam tidurnya.

Selama menunggu calon istrinya tersadar, Jean mencoba untuk membantu Jihoon. Mencoba mencari bukti tentang pelaku itu. Ia tak akan tenang, jika pelaku itu belum ditemukan. Dan Seulgi, pria itu bahkan sampai bertanya siapa kiranya orang yang tak menyukai Jisoo. Siapa tahu saja, mereka adalah dalangnya. Dan yang Jean pikirkan adalah Somi, karena hanya gadis itu dan keluarganya yang tak menyukai Jisoo. Tapi, jika melihat ciri-ciri pelaku di rekaman itu, Jean tak yakin jika itu adalah Somi. Memang benar jika pelaku itu adalah seorang perempuan, hanya saja ciri-ciri pelaku itu begitu jauh dari Somi.

Jean datang ke kantor milik Jessica. Tentu saja, ia sudah meminta ijin pada Jessica sebelumnya. Dan Jessica memintanya untuk berhati-hati, tentu ia juga khawatir jika Jean akan menjadi target selanjutnya. Ia cukup sedih dengan apa yang menimpa putrinya, dan jangan sampai ada korban lagi.

Jean menuju toilet yang dipakai Jisoo, tentu ia meminta salah satu security untuk menemaninya.

"Siapa yang menemukan Jisoo? Bisa kau memanggilnya?" Orang itu mengangguk.

Tak butuh waktu yang lama, security itu datang membawa seorang yang di maksud oleh Jean. Jika Jean tebak, orang ini adalah office girl di kantor calon mertuanya.

"Bisa aku bertanya denganmu?"

"Bisa, tuan." Meski ada raut kegugupan yang Jean tangkap, tapi orang itu mencoba untuk tetap tenang. Tentulah, siapa yang tak akan gugup bila berhadapan dengan calon menantu milik perusahaan?

"Saat kau menemukan Jisoo, apa ada yang mencurigakan?"

Orang itu mengerutkan keningnya, seolah sedang berpikir. Mengapa Jean bertanya seperti itu, karena jarak antara percobaan pembunuhan Jisoo dan kedatangan office girl itu tidak terlalu lama. Jika dilihat dari rekaman CCTV, office girl itu masuk setelah pelaku tak lama keluar.

Jean pikir, jika orang ini melihat atau mungkin menemukan sesuatu yang aneh. Yang bisa saja nantinya akan menjadi bukti untuk menemukan pelaku itu.

"Sebenarnya, ketika saya menemukan nona Jisoo, memang sekilas saya melihat sosok orang. Saya tak tahu dia siapa, tapi saya yakin dia baru saja keluar dari toilet." Katanya menjelaskan.

Jihoon, pria itu yang sejak tadi bersama Jean, masih memperhatikan toilet itu. Mereka tak bersama Seulgi, karena pria itu akan mencari cara lain untuk menemukan pelaku itu.

"Lalu?"

"Orang itu tampak terburu-buru, hingga dia menjatuhkan sesuatu."

"Menjatuhkan apa?" Jean mengerutkan kening.

"Sebentar."

Wanita pekerja itu kemudian mengeluarkan benda yang ia maksud, dan memberikannya pada Jean. Benda yang tak lain adalah kalung, Jean diam mengamati.

"Kau tahu siapa pemilik benda ini?"

"Saya tidak tahu, tuan. Maafkan saya." Tunduknya merasa bersalah.