19. Brak!

511 93 11
                                    

JenSoo

Jennie x Jisoo

JenTop

Happy reading all....

Maaf kelamaan 😅

______________________________

Jisoo bosan! Iya, dia sangat bosan sekarang. Jean tengah mencuci baju, sementara Jennie memasak di dapur. Dan dia, malah bermain sendiri di ruang tamu. Kan bosan! Jean melarang membantu, begitu juga dengan Jennie. Tapi jika seperti ini, Jisoo kan jadinya malah bosan. Kenapa kedua anak kembar itu lama sekali? Perut Jisoo sekarang mulai berteriak meminta asupan, sementara Jennie belum selesai memasak.

Tadi Krystal bilang, jika ia akan kemari. Tapi sudah 1 jam Jisoo menunggu, kenapa gadis berwajah dingin itu tak muncul juga? Jisoo kan jadi kesal. Ia sudah menggerutu sejak tadi. Kenapa lama sekali?

"Jichu...."

Jisoo menoleh, senyumannya melebar karena panggilan Jennie. Ia sungguh lapar sekarang, dan ingin cepat-cepat makan. Jisoo berlari dan mendekat kearah Jennie.

"Jangan lari, sayang! Nanti kamu jatuh." Peringat Jennie.

"Jichu sudah lapar, Unnie. Jichu menunggu lama sejak tadi, Jichu kan juga jadi bosan." Katanya. Lalu bibirnya mengerucut lucu.

"Maaf, sayang. Pergerakan adik bayi sekarang membuat Unnie sedikit kesulitan, jadi Unnie harus berhati-hati." Kata Jennie mencoba membuat Jisoo mengerti.

"Harusnya tadi Unnie membiarkan Jichu membantu Unnie, Jichu kan juga mau ikut memasak." Katanya lagi.

"Tapi nanti takutnya kamu terluka seperti waktu lalu, sayang. Unnie tidak mau itu terjadi lagi pada Jichu."

Beberapa hari yang lalu, ketika Jisoo mencoba membantu Jennie memasak. Gadis polos nan lucu itu, malah tak sengaja terkena minyak. Ketika itu, mereka tengah menggoreng ayam dan minyaknya mengenai tangan Jisoo. Jadilah, gadis itu merengek sakit dan menangis karena panas dan rasa perih. Karena Jennie tak mau itu terjadi lagi, Jennie melarang gadis itu untuk membantunya. Meski terkadang ia akan kesulitan bergerak, karena perutnya yang semakin besar.

"Sekarang makan, ya? Jichu sudah lapar, bukan?" Dengan polos, ia mengangguk.

Jisoo menoleh, ketika ia mendengar suara langkah kaki yang mendekat. Ternyata, Jean baru saja selesai dengan cucian bajunya. Jichu kasihan jadinya, pasti lelah sekali. Tapi, kenapa ia tak dibolehkan membantu? Iya, itu sih demi kebaikan Jichu sendiri. Jean tak mau jika kekasihnya itu kelelahan. Selagi ia bisa, kenapa harus Jichu yang melakukannya?

Jean ikut duduk, mereka menikmati makan bersama. Dan setelah selesai dengan kegiatan makan mereka, Jichu mendengar suara ketukan pintu. Dan Jennie yakin, jika itu pasti Krystal. Dan benar saja, setelah Jennie membuka pintu itu, Krystal terlihat dan tersenyum sambil menyapa.

"Ital Unnie lama!" Protes Jichu yang membuat Krystal terkejut karena suara Jisoo yang terdengar kesal.

"Maaf, Jichu sayang. Tadi, Unnie sedang makan sebentar dan barulah kemari menemui Jichu." Sesal Krystal.

"Sayang... Jangan seperti itu, yang terpenting kan Krystal Unnie sudah datang." Tegur Jean.

"Jichu bosan!" Keluhnya.

"Iya. Nanti kita main bersama, ok?" Jisoo hanya mengangguk saja.

Jisoo memperhatikan Jennie yang tengah mencuci piring di dapur. Ia kasihan, dengan perut membesar seperti itu Jennie masih melakukan pekerjaan seperti itu. Jisoo ingin membantu, tapi apalah daya terakhir kali ia melakukannya malah memecahkan piring. Ketika ingin membersihkan pecahan kaca, malah tangannya yang terkena pecahan kaca itu. Tentu saja Jennie dan Jean panik dibuatnya.

My Little Girlfriend || JenSooWhere stories live. Discover now